Almost All DIY 180 G SPS Tank

BL

New Member
Atas dukungan dan juga tak lupa saya ucapkan terima kasih buat Istri saya Ina dan teman-teman saya Pak Yahya, Pak Arifin, Pak Kariadi, Aping, Dwi Atmaji, Rully, Didin dan juga teman saya yang lainnya, sehingga keinginan punya SPS Tank bisa mulai diwujudkan.
Aquarium ini akan dikerjakan tanpa target waktu dan seselesainya saja.

Konsep yang ada saat ini:

Display Tank ukuran: 135,0 x 72,0 x 72,0 cm dengan tebal kaca 12,0 mm dilengkapi Corner Overflow dan DIY Durso Pipe.
Lampu 2 x MH 250 w/10 k Kelvin dan 2 x 36 w Actinic Blue.
Pompa Sirkulasi dari Sump ke Display menggunakan Resun MD 70.
Peralatan untuk arus pada Display Tank:
1 bh SCWD
4 bh DIY Penductor 3/4"
1 bh DIY Penductor 1/2"
2 bh Hydor Koralia 3

Chiller Resun CL 650 bekas dengan Kompresor Thailand baru dan Thermocontroller baru dilengkapi dengan Pompa Eheim 1260.

UPS dengan Back UP Battery 12 v/120 Ah (masih dipikirkan).

Sump dan Refugium ukuran 110,0 x 62,0 x 50,0 cm terbagi menjadi 3 ruang dengan tebal kaca 6,0 mm.
Refugium pakai Deep Sand Bed dan Lampu 1 x MH 150 w.

Tank Air Tawar untuk Kalkwasser Top Off dengan ukuran: 32,0 x 26,0 x 70,0 cm dengan tebal kaca 6,0 mm.

Peralatan yang akan DIY:

Meja Kayu untuk Aquarium, Sump dan Peralatannya.
Rangka gantungan lampu MH dengan 2 bh Air Cylinder with Stroke 30,0 cm.
Tutup Atas Aquarium Display dengan Bahan Acrylic dilengkapi dengan 2 set Coolling Fan Resun yang masing-masing pakai 3 kipas.
Single Modified Beckett Injector Skimmer dengan tinggi total 120,0 cm dilengkapi dengan Pompa Resun MD 70.
Fluidizer Ca Reactor dengan Rowalith Media dan Pompa Aquabee 2000.
Top Off System yang dihubungkan ke Kalkwasser Stirer.
Sulfur Denitrator dengan Pompa Eheim 1050.
Rowaphos Fluidizer.
Dosing Pump Container untuk Strontium.

Tank Display, Sump dan Peralatan lainnya semua akan terlihat (expose) alias tidak pakai Almari Kabinet untuk memudahkan perawatan dan kontrol.

Apakah dengan konsep dan peralatan yang tersebut diatas sudah memungkinkan untuk bisa menjadi SPS Tank yang sehat?

Mohon saran dari dan masukan dari rekan-rekan yang ada di forum ini.

Salam:
BL.
 

Prince

New Member
Kalo dilihat dari peralatannya sih sudah mendukung bung BL, apalagi kalo yang membuat adalah master DIY...dijamin :smt023

Btw...saya mau tanya mengenai sulfur denitrator-nya, itu kan DIY kenapa harus menggunakan pompa eheim?
 

andrehbm

Member
Mantap pak... :shock:
Saya tunggu update perkembangannya .....
Upload aja pak foto-foto proses pengembangan aqua pak.... :wink:

Regards

Andre
 

BL

New Member
Bung Prince wrote:
Btw...saya mau tanya mengenai sulfur denitrator-nya, itu kan DIY kenapa harus menggunakan pompa eheim?

Pompa Eheim dipilih karena sepertinya tidak ada pilihan lain yang bisa kita gunakan untuk pemakaian jangka panjang, karena Pompa tidak direndam dalam air tetapi berada dibawah Tabung Denitrator untuk sirkulasi secara terus menerus.
Terus terang Bung Prince, kalau saya bukan Master DIY tetapi Master Nyontek Produk Orang atau Produk Bermerek, jadi jangan pada kesel apalagi marah kalau merasa barangnya dicontek. :lol: :lol: :lol:

Thanks Bung Prince dan Bung Andre.

Peralatan DIY yang sudah jadi:

Single Modified Beckett Injector Skimmer.
Tinggi Total 120 cm, Pompa Resun MD 70, Air Inlet pada Injector diharapkan bisa mencpai 40 - 50 SCFH.

SingleBeckettSkimmer.jpg



Fluidizer Ca Reactor.
Pompa Aquabee 2000, kapasitas 6,0 kg Rowalith.

CaReactor.jpg



Sulfur Denitrator (Foto Kiri).
Pompa Sirkulasi Eheim 1050. Media 2 kg Sulfur Beads dan 2 kg Ca Carbonate ARM.

Rowaphos Fluidizer (Foto Kanan).
Kapasitas 0,5 kg

BiodenitratorRowaphosFluidizer.jpg



Meja Aquarium, Chiller, Tank CO2, Regulator CO2, Pompa-pompa, Penductor, Air Cylinder, Media-media dll, kata anak saya agak menyindir " Emangnya Papi mau buka Toko Aquarium?" :shock: :shock: :shock:

MejadanPeralatan-1.jpg



Peralatan DIY yang sedang dikerjakan:

Kalkwasser Stirrer.
Stirrer Speed 12 RPM, Menggunakan Electronic Delay Timer dengan Prinsip kerja sebagai berikut: ketika Top Off On maka Stirrer akan mengaduk terlebih dahulu selama 12 menit, baru kemudian Solenoid Valve yang terhubung ke Tank Air Tawar On.

KalkStirrerInProcess.jpg



Sementara baru sampai disini.

Mohon bantuan Rekan-rekan untuk dapat memberi saran:
* Perlu tidak Carbon Active Filter?
* Mana lebih baik antara Bare Bottom Tank dibanding Menggunakan Pasir yang tidak terlalu tebal misal 5,0 cm didasarnya?

Salam:
Rimbu.
 

Adrianto

New Member
Nah akhirnya ada satu rekan lagi yg suka SPS. .... siiiip lah.
Peralatan sudah sangat memadai Pak.

Volume aquarium = 700 liter. Pump sirkulasi sebaiknya 2500 - 3000 lph net. Sepertinya MD 70 sudah lebih dari cukup.

Lighting sudah cukup kuat asalkan SPS diletakkan dibagian atas, paling dalam 40 cm. Gunakan active carbon untuk menjaga kejernihan air sehingga penetrasi cahaya tidak terganggu.

Cooling fan resun kurang kuat, sebaiknya pakai Fan 4" yg dijual di Acehardware. Dua buah fan 4" cukup untuk menambah penguapan serta menjaga suhu dibawah 30C.

UPS tidak perlu untuk backup semuanya, cukup yang kecil saja untuk backup Wavemaker.

Pump ke Chiller pakai Eheim 1260 terlalu besar, sebaiknya pakai Aquabee 1000 saja. Dan bisa sekalian dihubungkan ke Rowaphos Chamber. Sehingga irit pump dan listrik.

Happy reefing Pak BL ...

Salam,
Adrianto
 

arco

New Member
Peralatannya lengkap banget, DIY lagi :shock: . Sukses ya pa. :D

Pak Bl kalo ga salah liat di bagian bawah rak aquarium ada penumatic (klo ga salah liat tapi) Itu mau buat apa???
Thanks
 

slyme

New Member
EQ nya mantap pak...
Drpd pasir cm 0,5 cm mending bare bottom aja lah...
Lebih mudah bersihin tank ntr...
 

kiev

New Member
Pak BL,

Mo tanya nih tentang sulfur denitrator. Apakah prinsip kerjanya sama dengan prinsip kerja fluidizer? Apa yang membedakan sulfur denitrator dengan fluidizer? (foto kiri dan kanan)

i74617E70-39B3-4555-8220-2F800781E92F.jpg


Soalnya klo dilihat dari fotonya kan agak mirip2 tuh. Apakah misalnya klo saya pake fluidizer yang difoto sebelah kanan itu, sudah bisa untuk sulfur denitrator? Apakah dengan pump 300 lph bisa digunakan? Mohon pendapatnya yah.
 

slyme

New Member
Kiev, klo gue blg seh beda, soalnya harga aja beda jauh lho...
Nga mgkn fluidizer sama dgn denitrator.
Bung samsons uda pake tuh keduanya.
Ntr ada uang lebih jg mau beli denitrator, ktnya ampuh buat turunin nitrat.
 

kiev

New Member
Slyme,

Tau prinsip kerjanya ga? Apa yang membedakannya dengan fluidizer?
Samson dapet dimana tuh? Boleh PM gw tempat & harga sekalian? Gw tunggu ya.

Tks.
 

Prince

New Member
BL said:
Pompa Eheim dipilih karena sepertinya tidak ada pilihan lain yang bisa kita gunakan untuk pemakaian jangka panjang, karena Pompa tidak direndam dalam air tetapi berada dibawah Tabung Denitrator untuk sirkulasi secara terus menerus.
Ooooh begituuu....hmmm sepertinya perkiraan saya benar, berarti sulfur denitrator itu prosesnya: air yang masuk ke dalam tabung akan disirkulasi berulang-ulang dengan menggunakan pompa dan kemudian air yang diproses berulang-ulang tersebut akan kembali ke sump dengan sistem drip. Benar gak bung BL? Saya sedang membandingkan antara prinsip kerja sulfur denitrator dengan sulfur reaktor saya punya.

BL said:
Terus terang Bung Prince, kalau saya bukan Master DIY tetapi Master Nyontek Produk Orang atau Produk Bermerek, jadi jangan pada kesel apalagi marah kalau merasa barangnya dicontek.
Ah suka gitu :D
DIY kan macam-macam...ada yang murni ide sendiri ada yang memang mengikuti contoh produk jadi dan ada lagi yang beli DIY kayak saya :lol: :lol: :lol:

BL said:
* Mana lebih baik antara Bare Bottom Tank dibanding Menggunakan Pasir yang tidak terlalu tebal misal 5,0 cm didasarnya?
Tergantung selera bung BL sendiri, Bare Bottom lebih mudah membersihkannya dan bisa main arus sesuka hati tanpa takut pasir terbang tapi filtrasi di sump harus memadai karena tanpa menggunakan pasir berarti biological filtration berkurang di display tank. Tapi melihat spek equipment di sump sih sudah mantap 8)
 

BL

New Member
Pak Adrianto wrote:
Gunakan active carbon untuk menjaga kejernihan air sehingga penetrasi cahaya tidak terganggu.

Cooling fan resun kurang kuat, sebaiknya pakai Fan 4" yg dijual di Acehardware. Dua buah fan 4" cukup untuk menambah penguapan serta menjaga suhu dibawah 30C.

UPS tidak perlu untuk backup semuanya, cukup yang kecil saja untuk backup Wavemaker.

Pump ke Chiller pakai Eheim 1260 terlalu besar, sebaiknya pakai Aquabee 1000 saja. Dan bisa sekalian dihubungkan ke Rowaphos Chamber. Sehingga irit pump dan listrik.

Active Carbon bagusnya pakai Merk apa dan berapa banyak yang diperlukan, kemudian penggantiannya tiap berapa lama?

Cooling Fan akan saya pertimbangkan kembali.

Listrik dirumah bulan Juli lalu beberapa kali padam dari jam 09.00 s/d 19.00 makanya agak bingung apa mungkin tidak bermasalah kalau yang dijalankan hanya Wave Pump saja. Tadinya rencana saya yang dijalankan hanya Main Circulation Pump saja yang MD 70 itu perlu 150 w maka dihitung-hitung perlu Battery 12 V/120 ah.

Chiller diletakkan disebelah Display Tank. Pump ke Chiller diambil airnya dari Display Tank ke Chiller lewat Penductor baru ke Display. Kalau Eheim 1260 memompa air lewat Chiller dan Penductor sepertinya kapasitas alirannya paling tinggal 50 - 60% tetapi saya juga belum tahu pasti, maka akan dicoba dahulu.

Terima kasih Pak Adrianto.

Bung Arco wrote:
Pak Bl kalo ga salah liat di bagian bawah rak aquarium ada penumatic (klo ga salah liat tapi) Itu mau buat apa???

Anda benar Bung Arco, saya ada 2 bh Pneumatic Air Cylinder dengan stroke 30 cm, daripada Air Compressor di garasi nganggur terus, maka rencananya Lampu MH pakai sistim Hang On dan bisa naik turun pakai Pneumatic biar tidak berat kalau harus angkat tutup Aquarium.

Bung Slyme wrote:
Drpd pasir cm 0,5 cm mending bare bottom aja lah...
Lebih mudah bersihin tank ntr...

Bung Prince wrote:
Tergantung selera bung BL sendiri, Bare Bottom lebih mudah membersihkannya dan bisa main arus sesuka hati tanpa takut pasir terbang tapi filtrasi di sump harus memadai karena tanpa menggunakan pasir berarti biological filtration berkurang di display tank. Tapi melihat spek equipment di sump sih sudah mantap

Maksud saya sekitar 5,0 - 10 cm Bung Slyme.

Anda betul Bung Prince, tadinya memang saya malas mikirin gimana caranya pasir jangan terbang dengan arus kuat, anda tahu saja pikiran saya, tetapi belum lama ini saya ke Bandung dan diajak teman mengunjungi Pak Icliao, didasar Tank Display nya yang baru hanya ditaruh pasir sekitar 5 - 10 cm, kata dia kalau Bare Bottom nantinya akan jadi warna merah, ungu, hijau dll kemudian kalau ada kotoran akan sangat tidak enak untuk dilihat. Ini membuat saya bingung mana lebih baik. Memang rencananya untuk Refugia tetap pakai Deep Sand Bed.

Bung Kiev wrote:
Mo tanya nih tentang sulfur denitrator. Apakah prinsip kerjanya sama dengan prinsip kerja fluidizer? Apa yang membedakan sulfur denitrator dengan fluidizer? (foto kiri dan kanan)

Kalau Sulfur Denitrator prinsip kerjanya sama dengan Ca Reactor dimana Air disirkulasi secara terus menerus didalam tabung dengan Pompa yang ada didalam kotak hitam dibawah tabung. Banyaknya Air yang keluar dari Tabung diatur sebanyak mungkin yang bisa dicapai dengan syarat Nitrate harus 0 ppm.

Rowaphos Fluidizer yang kita atur adalah banyaknya air yang masuk sehingga Rowaphos bisa fluidized halus tetapi tidak boleh bergolak, yang ada difoto atas keran pengaturnya akan ada pada pipa diatasnya yang mensuplai air masuk.

Terima kasih buat semuanya.

Salam:
BL.
 

slyme

New Member
Walah...maaf pak BL, slah liat sy, eheheheh...kalo 5-10cm tebel juga pak, tp mnrt saya mah itu selera aja, kbnykan org pk pasir cm buat pemanis aja, ato sbg estetika aja, nga da pasir ada yg kurang.
 

Adrianto

New Member
Active Carbon bagusnya pakai Merk apa dan berapa banyak yang diperlukan, kemudian penggantiannya tiap berapa lama?
Active Carbon yg bagus : RowaCarbon, Aquapharm atau Seachem Seagel (campuran carbon dan phosphate remover). Pemakaiannya 500ml Carbon untuk 1000liter aquarium. Diganti tiap 4-6 minggu.

Cooling Fan akan saya pertimbangkan kembali.
Fan sangat perlu untuk membantu menurunkan suhu serta meningkatkan penguapan sehingga kalkwasser bisa lebih efektif menjaga pH.

Memang semakin besar UPS sih bagus pak, tapi kalo bapak ingin menghemat biaya. Hanya wavemaker dan fan yg perlu di back-up UPS. Listrik mati sampai dengan 12 jam bisa di cover oleh dua alat tsb.

Kalo ada kelebihan dana lebih baik beli Genset saja daripada UPS besar.

Chiller diletakkan disebelah Display Tank. Pump ke Chiller diambil airnya dari Display Tank ke Chiller lewat Penductor baru ke Display. Kalau Eheim 1260 memompa air lewat Chiller dan Penductor sepertinya kapasitas alirannya paling tinggal 50 - 60% tetapi saya juga belum tahu pasti, maka akan dicoba dahulu.
Jadi bapak menggunakan Eheim 1260 selain ke chiller juga sebagai close loop. Kalau begitu sudah betul pak pilihan pump nya.
 

Prince

New Member
BL said:
kalau Bare Bottom nantinya akan jadi warna merah, ungu, hijau dll kemudian kalau ada kotoran akan sangat tidak enak untuk dilihat. Ini membuat saya bingung mana lebih baik. Memang rencananya untuk Refugia tetap pakai Deep Sand Bed.
Bung BL, anda pakai close loop kan? Bila pakai saya rasa tidak akan banyak kotoran yang mengendap di dasar tank apalagi bila close loopnya meniup dasar tank.

Bung, saya tertarik sekali dengan kalkwasser stirrer DIY anda :wink:\
Hahaha...kambuh penyakitnya kalo liat DIY :lol:
 

BL

New Member
Pak Adrianto wrote:
Active Carbon yg bagus : RowaCarbon, Aquapharm atau Seachem Seagel (campuran carbon dan phosphate remover). Pemakaiannya 500ml Carbon untuk 1000liter aquarium. Diganti tiap 4-6 minggu.

Kalo ada kelebihan dana lebih baik beli Genset saja daripada UPS besar.

Tabung untuk Canister Filter Carbon akan dibuat.

Idealnya memang beli Genset saja Pak, cuma masalahnya dananya pas-pas an, kalau UPS sudah tanya ada yang 1,2 jt + Accu 12 V/120 ah harga 650 rb keduanya bisa diletakkan digarasi, jadi kabel Listrik AC yang ditarik dari UPS di garasi ke Aqr, UPS ini bisa dipakai untuk nyalakan Resun MD 70, jadi tinggal jaga Air Accu nya saja.

Cooling Fan akan tetap dipasang hanya belum dibeli karena masih menungggu Aqr dan gantungan lampu selesai baru bisa tahu tinggi tutup Aqr dan Fan apa yang bisa dipasang.

BTW terima kasih atas semua masukkannya.

Bung Prince wrote:
Bung BL, anda pakai close loop kan? Bila pakai saya rasa tidak akan banyak kotoran yang mengendap di dasar tank apalagi bila close loopnya meniup dasar tank.

Bung, saya tertarik sekali dengan kalkwasser stirrer DIY anda \
Hahaha...kambuh penyakitnya kalo liat DIY

Bung Andrehbm Wrote:
Betul Bung Prince, saya tertarik juga dengan kalkwasser stirrer DIY Bung BL.

Betul pakai close loop, tetapi pompanya cuma pakai Eheim 1260 dan juga sekalian dipakai untuk Pompa Chiller.
Kalau kotoran didasar tank ditiup terus, apa tidak terjadi partikel2 kecil yang melayang terus menerus di Display sehingga air tidak pernah jernih?

Jujur saja, melihat barang Asli Deltec saja belum pernah kecuali fotonya. Makanya Kalkwasser Stirrer ini belum ketahuan bisa dipakai apa tidak, soalnya baru pertama kali bikin jadi tidak kebayang berapa RPM Speed Stirrer yang ideal, ditambah lagi cara pakai Kalkwasser Stirrer saja saya belum tahu :shock: :shock: :shock: , modalnya cuma nekat bikin saja hahaha... :lol: :lol: :lol:

Thanks buat anda berdua.

Salam:
BL.
 

BL

New Member
Akhirnya selesai juga Top Off berikut Kalkwasser Stirrer ini.

KalkStirrerAutoTopOff.jpg



Keterangan Gambar dari Kiri ke Kanan:
1. Water Level Low (lihat sensor yang ada diatas kertas putih) maka Strirrer 12 RPM pada Kalkwasser On.
2. Setelah 12 menit maka Solenoid Valve Kalkwasser menyusul On dan proses Top Off dimulai.
3. Water Level High (lihat sensor yang ada diatas kertas putih) maka Stirrer dan Solenoid Valve pada Kalkwasser kembali Off.


Masih banyak yang belum dikerjakan di Aqr yang akan dibuat ini, yang penting sudah ada sedikit kemajuan lagi, yang pasti desain Gantungan Lampu, Tank & Sump sudah jadi dan sedang dipesan.

Salam:
Rimbu.
BL.
 

juuniz

Active Member
BL said:
Idealnya memang beli Genset saja Pak, cuma masalahnya dananya pas-pas an, kalau UPS sudah tanya ada yang 1,2 jt + Accu 12 V/120 ah harga 650 rb keduanya bisa diletakkan digarasi, jadi kabel Listrik AC yang ditarik dari UPS di garasi ke Aqr, UPS ini bisa dipakai untuk nyalakan Resun MD 70, jadi tinggal jaga Air Accu nya saja.

genset merk china sekitar 1.6-1.7 juta untuk yg 2200w ga beda jauh ama UPS coba aja tanya2 di harco glodok
 

Adrianto

New Member
Pak Sekedar inputan, motor AC membutuhkan bentuk gelombang listrik Sinewave. Sedangkan kebanyakan inverter dan UPS Standard bentuk gelombangnya Kotak.

Gelombang NON Sinewave untuk jangka panjang akan merusak motor AC. As Pump saya pernah patah gara2 saya pakai UPS Non Sine Wave.

Coba cek specs inverter Bapak apakah sudah sinewave.

Salam,
Adrianto
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Koral saja

    Votes: 0 0.0%
  • Ikan saja

    Votes: 0 0.0%
  • Koral + Ikan

    Votes: 8 100.0%

Forum statistics

Threads
7,151
Messages
197,235
Members
10,595
Latest member
Toni18905
Top