Soft Coral

reef

Administrator
Staff member
Sering kali hobbyist lebih memilih untuk membeli Large Polyped Scleractinian (LPS) dibanding Soft coral pada saat berbelanja di toko-toko terumbu karang. Hal ini tidak sepenuhnya disebabkan oleh hobbyist tersebut sendiri. Namun ini juga merupakan kesalahan dari para penjual yang tidak berusaha untuk merawat coral-coral softies tersebut dengan sebaik-baiknya.

Mengapa soft coral kurang diminati? Saya rasa ini dikarenakan kebanyakan soft coral tidak memiliki tentakel seperti LPS yang dapat mengembang dan melambai-lambai pada saat terkena arus air. Tetapi, anda jangan tertipu! coral-coral softies seperti seroja colt, tangan-tangan pohon serta payungan juga dapat mengembang dan bergoyang-goyang saat terkena arus.

Menurut saya, para penjual coral di Jakarta masih belum sepenuhnya memperhatikan kebutuhan setiap jenis coral. Mengakibatkan soft coral ini untuk tidak mengembang secara maksimal dan kelihatan kurang menarik.

Sebenarnya soft coral termasuk coral yang sangat indah. Selain itu, soft coral juga lebih flexible terhadap berbagai faktor seperti cahaya, arus air, parameter air dan calcium. Maka dari itu pendapat saya adalah soft coral merupakan kandidat yang baik bagi anda yang baru memulai aquarium air laut.

Berikutnya akan saya posting cara-cara merawat soft coral seperti jamur, polip dan seroja colt.

Happy Reefing! :D
 

Js

Active Member
reef said:
Sering kali hobbyist lebih memilih untuk membeli Large Polyped Scleractinian (LPS) dibanding Soft coral pada saat berbelanja di toko-toko terumbu karang. Hal ini tidak sepenuhnya disebabkan oleh hobbyist tersebut sendiri. Namun ini juga merupakan kesalahan dari para penjual yang tidak berusaha untuk merawat coral-coral softies tersebut dengan sebaik-baiknya.

Mengapa soft coral kurang diminati? Saya rasa ini dikarenakan kebanyakan soft coral tidak memiliki tentakel seperti LPS yang dapat mengembang dan melambai-lambai pada saat terkena arus air. Tetapi, anda jangan tertipu! coral-coral softies seperti seroja colt, tangan-tangan pohon serta payungan juga dapat mengembang dan bergoyang-goyang saat terkena arus.

Menurut saya, para penjual coral di Jakarta masih belum sepenuhnya memperhatikan kebutuhan setiap jenis coral. Mengakibatkan soft coral ini untuk tidak mengembang secara maksimal dan kelihatan kurang menarik.

Sebenarnya soft coral termasuk coral yang sangat indah. Selain itu, soft coral juga lebih flexible terhadap berbagai faktor seperti cahaya, arus air, parameter air dan calcium. Maka dari itu pendapat saya adalah soft coral merupakan kandidat yang baik bagi anda yang baru memulai aquarium air laut.

Berikutnya akan saya posting cara-cara merawat soft coral seperti jamur, polip dan seroja colt.

Happy Reefing! :D

betul pa, coral seperti jamur, seroja itu padahal asik di kembang biakkan.
 

slyme

New Member
Mana om postinga ttg cara ngerawat nya

Seroja tuh kyk jamur ya???nga bs gerak ya om???kmrn baru beli gt2 aja nga bs ngapa2in tuh...nga seru juga...tp it's okay lah...menambah aquarium ...
 

reef

Administrator
Staff member
Pak Slyme, tergantung jenis serojanya. Kalau seroja colt, itu bisa melambai-lambai seperti jenis-jenis LPS. Kita harus lebih hati-hati dalam memilih softcoral Pak, kalau seroja-seroja yang tidak berfotosintesis seperti seroja merah atau sutra, itu agak sulit untuk dipelihara di dalam aquarium. Dan selain itu memang kurang attractive karena tidak bergerak-gerak.

Thanks!
 

slyme

New Member
Serojah

Om....serojah saya mati juga...da busuk...nga tau knp jg...sering banget karang saya mati...nga tau salah dmn tuh???mohon bimbingannya....
 

reef

Administrator
Staff member
Pak slyme, nama serojanya apa pak? Mungkin anda bisa diskripsikan system filtrasi, lampu dan perawatan yang anda lakukan (pergantian air seminggu 1x dan berapa % dari air tersebut). Jadi bisa diidentifikasi.
 

reef

Administrator
Staff member
Saya akan lanjutkan pembahasan saya tentang soft coral.

Latar Belakang Jamur

Jamur berasal dari perairan yang memiliki kualitas air yang kurang begitu bagus. Selain itu, walaupun sebagian jamur berasal dari perairan yang agak dangkal, tetapi mereka lebih suka dengan sinar cahaya sedang. Ini dikarenakan banyak jamur yang hidup dibawah bayangan, dimana cahaya matahari tidak terlalu terang. Dengan begini, kita bisa membuat konklusi bahwa latar belakang jamur mendukung kemampuan jamur untuk hidup di dalam aquarium air laut yang memiliki system sederhana.

Yang diperlukan Jamur

Untuk memelihara jamur secara general tentunya diperlukan cahaya, tetapi bukan cahaya terang seperti MH (Metal Halide). Cahaya dari fluorescent tube (lampu neon biasa) pun dapat mencukupi kebutuhan sinar jamur-jamur ini. Sebagai tanda-tanda yang menunjukkan bahwa sang jamur kekurangan cahaya, jamur tersebut akan mengerucut, membentuk seperti vas bunga. Ini adalah sebuah indikasi kalau dia kekurangan cahaya.

Untuk filtrasi, jamur bisa dibilang tidak begitu 'rewel'. Jamur bisa hidup di dalam system sederhana, seperti yang menggunakan bioball (trickle system). Jamur bisa mentoleransi nitrate yang mengakumulasi di aquarium kita, maka kita tidak perlu bingung, hanya dengan pergantian air setiap minggu dan system filtrasi yang minimal, jamur anda akan terus hidup. Dengan ini tidak berarti saya menganjurkan untuk menggunakan system yang minimal. Menurut saya, protein skimmer itu PENTING dan HARUS digunakan dalam setiap system filtrasi aquarium-aquarium air laut. Baik Fish only atau pun campuran serta hanya coral saja.

Banyak hobbyist mengeluh bahwa jamur mereka melepaskan dirinya dari batu dan pindah ke lokasi lain (terbawa arus dan pindah). Hal ini disebabkan oleh jamur tersebut tidak merasa nyaman pada lokasi dimana ia diletakkan. Ini bisa disebabkan oleh faktor cahaya (terlalu terang/terlalu gelap) atau pun arus air. Bukan hanya itu saja, tetapi faktor lain seperti parameter air yang terlalu jelek juga bisa mengakibat kan jamur melepaskan diri. Di luar itu, ada juga kemungkinan jamur berpindah pada saat akan ber-reproduksi. Pada masa demikian jamur beruasah mencari tempat yang lebih cocok bagi dirinya.

Dalam pemberian makan, jamur-jamur tidak memerlukan pemberian makanan secara langsung. Soft coral jenis ini dapat hidup hanya dengan berfotosintesis (lampu harus cukup terang). Tetapi kalau anda menginginkan jamur anda agar cepat besar, boleh juga diberikan makanan yang berukuran kecil, salah satu contohnya adalah makanan artificial buatan golden pearls.

Konklusinya, jamur merupakan soft coral yang sangat kuat dan bisa mentoleransi kondisi air aquarium yang kurang bagus. Tetapi di sisi lain jamur juga memiliki warna-warna yang SPEKTAKULER! Mereka hanya membutuhkan supplement seperti iodine dan juga sinar cahaya sedang.

Jamur yang saya maksud dalam posting ini adalah jamur pada umumnya, bukan hanya jenis-jenis jamur tertentu. Untuk jamur-jamur seperti jamur mangkok, jamur jerawat, jamur metalik dsb, akan memiliki karakter yang berbeda dari yang telah saya sebutkan tetapi sebenarnya sangat mirip.

Parameter air yang bisa ditolerir oleh jamur

Nitrates: 35 (max)
Ph: 7.9 (min)
Temperature: 22-30 celcius
Salinity: 1.021 (min)

Yang harus dihindari untuk memelihara jamur

Ikan jenis : Trigger dan Angel (kecuali dwarf angelfish)
 

reef

Administrator
Staff member
Beberapa foto-foto Jamur

DSC01744.jpg


DSC01704.jpg


Jamur.jpg
 

JJimmy

New Member
emang semua softies itu warna nya dull kyk gitu ya Pak reef? jd nya kalo mao bedain softies apa ngga, softies itu bentuknya kyk lembaran tipis yg spt di gambar itu ya?
saya liat di aquarium pak Adrianto sptnya jenis2 LPS lebih menarik. hehehe. :)


Cheers,

Jimmy
 

Js

Active Member
JJimmy said:
emang semua softies itu warna nya dull kyk gitu ya Pak reef? jd nya kalo mao bedain softies apa ngga, softies itu bentuknya kyk lembaran tipis yg spt di gambar itu ya?
saya liat di aquarium pak Adrianto sptnya jenis2 LPS lebih menarik. hehehe. :)


Cheers,

Jimmy
warna dull itu kadang dari lighthing pa jim, coral ada menyala terang (menyerap UV) kalo di ksh warna antinic ato uv. kalo softies jamur seperti iyg di gambar, itu mudah sekali peliharanya.
 

JJimmy

New Member
ooo gitu.. wah kalo gitu saya nanti pelihara jamur dulu deh. ada soft coral menarik lain nya gak yg menarik dan kuat?? terima kasih Pak Js atas nasehatnya.


Jimmy :D
 

reef

Administrator
Staff member
hnugraha said:
jamur di tank saya jadi mengecil, kira-kira kenapa? Sy masih kesulitan dengan nitrat yang cukup tinggi

Pak hnugraha, jamur mengecil bisa terjadi karena beberapa hal.

1. Adanya parasit di batu tempat jamur itu bertumbuh (bisa kelihatan jika diperhatikan)

2. Kalau masih baru, kadang-kadang jamur tertentu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengembang. Pernah saya beli jamur merah, nitrate di aquarium saya kira-kira 15, tapi itu jamur nggak mau mekar selama 2 minggu, kecil saja.

3. Perubahan parameter air yang terlalu drastis juga bisa menjadi kemungkinan. (perubahan kondisi air secara perlahan-lahan tidak akan ber-efek drastis pada kehidupan di aquarium anda(tidak mau mekar), tapi akan terlihat efeknya setelah waktu yang cukup lama seperti berubah warna.)

Solusinya:

1. Kalau kelihatan ada putih-putih kecil yang bergerak di dekat jamur tersebut, anda bisa solve problem ini dengan 30 detik dicelupkan ke dalam air tawar yang bersuhu sama. Sebaiknya menggunakan air minum saja.

2. Kalau jamur ini masih baru, diusahakan ditaro di tempat yang tidak terlalu dekat dengan lampu (kalau anda menggunakan mh) dan juga di tempat yang arusnya tidak terlalu kencang. Jangan dipindah terus-menerus, biarkan jamur ini beradaptasi pada lokasinya.

Pak hnugraha memang jamur yang jenis apa? nitratenya seberapa tinggi Pak?

Semoga membantu :D
 

hnugraha

Member
pH 8.2 - 8.3
Nitrate 50mg/L

- umur tank 2 bulan, masuk bulan ke-3
- tank saya punya ketinggian 90cm, panjang 170cm, lebar 50 cm.
- posisi jamur di tengah dan di bawah
- lampu MH 2x150W 10,000K
- chiller Adams Technick 1/2 PK, suhu 25 derajat
- plenum dan DSB
- skimmer H&S 150
- Phosban reactor 150 (baru install minggu ini)
- refugium caulerpa dan rumput asem (tidak tumbuh baik selama ini)
- circulation: closed loop, akan diganti Tunze TS24 kit
- Ca reactor Dymax (baru dicopot karena ternyata CO2nya bocor dan pH turun terus). Rencana ganti Korallin, tapi sepertinya cukup kalkwasser saja tidak perlu Ca menurut Bung Adrianto

Saya curiga nitrat tinggi karena saya pake plenum. Ada rencana bongkar dan setup ulang pakai DSB saja, tapi kalau masih ada cara lain selain bongkar mungkin lebih baik. Saya juga baru bongkar bio balls dari trickle tower overflow, let's see if it helps.

Saya baru pesan Korallin Ca Reactor 1520, dan katanya bisa diconvert jadi denitrator juga (makanya saya posting di thread lain di forum ini), sayang kalau beli denitrator baru -mahal juga kan.

Ikan2 hidup sentosa, cuma astrea snail selalu mati tiap kali masuk tank. Sudah aklimasi tetap belum bisa bertahan.

Rencana saya mau step-by-step kalau sudah comfort skillnya:
- stage1 FOWLR (rasanya sudah OK so far)
- stage2 jamur (belum OK)
- stage3 LPS (later)
- stage4 SPS (muuuch later later)
 

Prince

New Member
Hahaha...pusing sama nitrat yah...sama gua juga puyeng nih sama nitrat yang gak turun-turun. Manteng aja di angka 25 :evil:
 

Adrianto

New Member
Set-up dan specs aquarium Pak Nugraha sudah sangat Bagus, hanya butuh waktu saja untuk membuat mature. Tidak ada masalah sama sekali di aquarium anda.

Nitrate 50 ppm belum termasuk tinggi untuk ukuran aquarium baru.
Karena DSB kemungkinan belum berfungsi dengan optimum.

Mengenai Plenum supaya berfungsi dengan baik, banyak sekali parameter yang harus dipenuhi. Sehingga sistem ini sudah jarang sekali dipakai.

Saran saya :
1. Bongkar Plenum, pakai DSB saja. Sabar .... DSB baru bisa berfungsi optimum setelah 6 bulan.

2. Solusi sementara untuk menurunkan Nitrate adalah dengan ganti air 20% sebulan dua kali. Jaga agar Nitrate maksimum 50 ppm.
Nitrate tidak terlalu berpengaruh ke ikan, LPS juga masih bisa hidup dengan Nitrate 100 ppm. Jika Pak Nugraha pelihara SPS maka Nitrate harus dijaga dibawah 10 ppm.
Setelah 6 bulan, ganti air cukup 10-20% tiap bulan.

3. Agar Coralline algae tumbuh subur, syarat nya simple :
- Jaga pH diatas 8.2 dan alkalinity 10 - 14 dKH
- Calcium cukup di 400 - 420 ppm saja

4. Untuk LPS saja, Ca Reactor banyak mudaratnya dari pada manfaat. Jadi lebih baik di convert ke Sulfur Reactor.

5. Pakai Kalkwasser drip untuk menjaga pH, alkalinity dan Calcium. Jika drip masih kurang menaikkan calcium, bisa ditambahkan kalkwasser powder 1/2 sdt dicampur air tawar 500 ml. Diberikan pada saat pH mencapai titik bawah tiap pagi.

6. Bioball jangan langsung diambil semua, karena nitrit akan langsung naik. Ambil sebagian tiap minggu, nitrit harus tidak terdeteksi.
Biarkan Liverock dan livesand yang mengambil alih fungsi trickle filter.

7. Agar caulerpa bisa hidup, letakkan caulerpa di di DSB. Biarkan akar2 caulerpa menyentuh pasir/Lumpur. Nyalakan lampu minimum 12 jam sehari.

8. Karena Skimmer Pak Nugraha sangat powerfull, sebaiknya tambahkan strontium tiap minggu. Setengah dosis yang dianjurkan di kemasan. Jangan overdose.

9. PhosBan reactor sangat bagus, untuk ukuran aquarium anda cukup pakai RowaPhos 500 ml saja. Ganti tiap 3-4 bulan sekali, ketika PO4 sudah diatas 1 ppm.

10. Jamur tidak tahan arus dan cahaya yang terlalu kuat, letakkan jamur dibagian bawah dan hindari arus langsung.

11. Rencana pemasukkan coral Pak Nugraha sudah sangat bagus, jamur, Polip, LPS dan kemudian baru SPS.


Questions :
Trigger fish apa sudah di keluarkan ??
Ikan apa saja, brapa banyak ?
Makanan ikan diberi apa saja ? Brapa kali sehari ?

Happy reefing Bro ...
 

Adrianto

New Member
Prince said:
Hahaha...pusing sama nitrat yah...sama gua juga puyeng nih sama nitrat yang gak turun-turun. Manteng aja di angka 25 :evil:

Nitrat 25 ppm untuk LPS, Soft Coral tidak masalah pak.
Kalau SPS baru harus dibawah 10 ppm

Test Kit Taiwan kurang akurat, saya pernah test dengan test kit Azoo hasilnya 10 ppm ternyata begitu saya pakai Salifert hasilnya 50 ppm ....

Solusi paling murah untuk kontrol Nitrate adalah dengan DSB dan ganti air rutin tiap bulan.
 

mks

New Member
siang pak hnugraha ,

tinggi aqua 90 cm itu tinggi s x pak , hrs + mh 1 biji lagi untuk panjang 170 supaya sinarx merata .
 

Adrianto

New Member
SETUJU dengan pak mks, sebaiknya lampu MH 3 X 150W, dua buah yang 14k K dan 1 yang 10kK.

Atau alternatif yg lain pakai MH 2 X 250W 14kK.

765liter aquarium perlu kira2 400W - 500W jika pelihara LPS.

Tinggi 90 cm tidak masalah asalkan coral2 yg butuh cahaya kuat diletakkan dibagian atas, sedangkan di bawah bisa jamur2 an dan soft coral.
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Koral saja

    Votes: 0 0.0%
  • Ikan saja

    Votes: 0 0.0%
  • Koral + Ikan

    Votes: 8 100.0%

Forum statistics

Threads
7,150
Messages
197,230
Members
10,579
Latest member
rachmatmhuda
Top