Hasil baca forum tercinta ini, disarankan untuk pemula tidak menggunakan aquarium pico / nano.
Akhirnya diputuskan menggunakan akuarium kecil ukuran 100cm x 60cm x 60cm.
Testing 9 bulan running menggunakan akuarium kecil ini, ada banyak hal yang perlu
diperbaiki seperti :
- pipa overflow yg berisik karena ada pergerakan udara.
- pipa overflow yg rapuh, kalo di towel-towel bisa bocor / rembes.
- ketinggian permukaan air masih jauh batas atas. 12cm dari batas atas.
- ukuran sump yang kecil 60 x 30 x 35
- return pump menggunakan ac*e*t 4000LH dengan daya 80W, terlalu besar untuk running 24jam.
Pas ada momentum akikah yg memaksa akuarium di kuras lalu dipindahkan.
Dari sini ada kesempatan memperbaiki kekurangan di atas.
- memasang meja besi akuarium. meja berkonsep open rack, jadi semua peralatan terlihat.
- overflow yg tadinya berbentuk box disudut dalam akuarium, ukuran 15 x 10 x 50 diubah menjadi
overflow dibelakang akuarium. Katanya ini overflow SASO (for silent and safe overflow). Referensi
bisa liat ke sini. Setelah dicoba, memang hasilnya super silent. 2 pipa dialiri air, 1 pipa standby bila
debit air melebihi kapasitas 2 pipa aktif.
- pipa overflow pun sekarang telah menjadi lebih kuat bergantung pada SASO.
- ketinggian permukaan air dapat dinaikan hingga 55cm dengan memodifikasi internal overflow box.
- sump yang tadinya kecil, akhirnya diputuskan diganti menjadi 100 x 50 x 50 untuk
menjaga stabilitas air. karena waktu sump kecil, air cepet habis.
- Ini yang penting, return pump. 9 bulan running menggunakan merk ac*e*t dengan wattage 80W
dirasa sangat besar. Akhirnya diputuskan mengganti return pump dengan jebao DC6000. Tadinya
sempat ragu, karena buatan cina biasanya kurang baik. Pas dicoba hasilnya OK.
Review singkat jebao DC6000 :
+ Suaranya tenang
+ Yang pasti wattage nya bisa diatur dari 15W - 40W.
Di test running 3 bar terlihat wattage nya 25W.
+ Ada sensor ketersediaan air, kalo air habis, pompa akan berhenti.
Waktu itu sempat kontak sponsor menanyakan produk jebao DC6000 ini, katanya belum available.
Akhirnya diputuskan beli online dari www.aliexpress.com
Mungkin next step kalo koin udah ngumpul bisa beli Jebao WP40 di sponsor.
Kekurangan dari perbaikan yang telah dilakukan.
- Masih ada sambungan yang bocor
- Pipa inlet maintank lebih rendah dari pipa outlet maintank, hasilnya air balik ke sump
bila listrik padam.
- Skimmer, kok jadi keliatan kecil saat pake sump baru. Pengen upgrade belum cukup koin.
- Sistem auto top off belum siap. Pengen yang simple aja, pake selenoid, pelampung dan timer.
Hiks....air udah penuh, belum bisa start cycling karena pipa masih bocor.
Nasib...nasib...
Akhirnya diputuskan menggunakan akuarium kecil ukuran 100cm x 60cm x 60cm.
Testing 9 bulan running menggunakan akuarium kecil ini, ada banyak hal yang perlu
diperbaiki seperti :
- pipa overflow yg berisik karena ada pergerakan udara.
- pipa overflow yg rapuh, kalo di towel-towel bisa bocor / rembes.
- ketinggian permukaan air masih jauh batas atas. 12cm dari batas atas.
- ukuran sump yang kecil 60 x 30 x 35
- return pump menggunakan ac*e*t 4000LH dengan daya 80W, terlalu besar untuk running 24jam.
Pas ada momentum akikah yg memaksa akuarium di kuras lalu dipindahkan.
Dari sini ada kesempatan memperbaiki kekurangan di atas.
- memasang meja besi akuarium. meja berkonsep open rack, jadi semua peralatan terlihat.
- overflow yg tadinya berbentuk box disudut dalam akuarium, ukuran 15 x 10 x 50 diubah menjadi
overflow dibelakang akuarium. Katanya ini overflow SASO (for silent and safe overflow). Referensi
bisa liat ke sini. Setelah dicoba, memang hasilnya super silent. 2 pipa dialiri air, 1 pipa standby bila
debit air melebihi kapasitas 2 pipa aktif.
- pipa overflow pun sekarang telah menjadi lebih kuat bergantung pada SASO.
- ketinggian permukaan air dapat dinaikan hingga 55cm dengan memodifikasi internal overflow box.
- sump yang tadinya kecil, akhirnya diputuskan diganti menjadi 100 x 50 x 50 untuk
menjaga stabilitas air. karena waktu sump kecil, air cepet habis.
- Ini yang penting, return pump. 9 bulan running menggunakan merk ac*e*t dengan wattage 80W
dirasa sangat besar. Akhirnya diputuskan mengganti return pump dengan jebao DC6000. Tadinya
sempat ragu, karena buatan cina biasanya kurang baik. Pas dicoba hasilnya OK.
Review singkat jebao DC6000 :
+ Suaranya tenang
+ Yang pasti wattage nya bisa diatur dari 15W - 40W.
Di test running 3 bar terlihat wattage nya 25W.
+ Ada sensor ketersediaan air, kalo air habis, pompa akan berhenti.
Waktu itu sempat kontak sponsor menanyakan produk jebao DC6000 ini, katanya belum available.
Akhirnya diputuskan beli online dari www.aliexpress.com
Mungkin next step kalo koin udah ngumpul bisa beli Jebao WP40 di sponsor.
Kekurangan dari perbaikan yang telah dilakukan.
- Masih ada sambungan yang bocor
- Pipa inlet maintank lebih rendah dari pipa outlet maintank, hasilnya air balik ke sump
bila listrik padam.
- Skimmer, kok jadi keliatan kecil saat pake sump baru. Pengen upgrade belum cukup koin.
- Sistem auto top off belum siap. Pengen yang simple aja, pake selenoid, pelampung dan timer.
Hiks....air udah penuh, belum bisa start cycling karena pipa masih bocor.
Nasib...nasib...