Memelihara Polyp Pasir

reef

Administrator
Staff member
Background
Polyp Pasir (Zoanthus) adalah polyp-polyp kecil yang hidup dalam sebuah koloni diatas batu. Polyp pasir ini hadir dalam banyak warna, ada yang hijau, orange, pink dan biru. Malah uniknya lagi sebagian dari Polyp mempunyai dua campuran warna. Misalnya bagian tengah warna orange dan sampingnya hijau, atau pink di tengah dengan sekitarnya warna hijau. Pastinya Polyp pasir itu warnanya sangat indah dan menarik perhatian. Coral jenis ini berasal dari laut yang agak dangkal, dimana ombak cukup deras dan cahaya matahari menyorot dengan terang. Selain itu juga suasana habitat air laut dangkal itu dipenuhi oleh berbagai fauna seperti kepiting, ikan, sponge dan udang.

Polyp Pasir tidak sensitive atau sulit dipelihara di aquarium, coral jenis ini cukup flexible dengan parameter air yang berubah-ubah begitu juga dengan keadaan aquarium seperti cahaya, dan arus airnya. Tidak heran, coral jenis ini populer di kalangan hobbyist yang baru memulai aquarium air laut. Tapi untuk membuat polyp pasir agar tampil jauh lebih indah dan menarik tentunya parameter dan keadaan aquarium yang mendukung diperlukan.

Membeli Polyp Pasir

Pada saat membeli polyp pasir, pilih coral yang warnanya terang dan menarik. Coral-coral yang warnanya tampil agak pudar menandakan stress, yang mana bisa mengakibatkan kematian dalam jangka waktu tidak panjang. Selain itu pastikan juga polyp tersebut mengembangkan tangan-tangannya dengan sempurna. Dasar polyp yang bersih juga menandakan kesehatan dari polyp tersebut, polyp pasir yang mempunyai dasar yang kelihatan berdebu sekali itu menandakan kurang dirawat dengan baik oleh penjualnya.

Sebelum Dimasukkan ke aquarium

Jangan kaget kalau pada saat dikeluarkan dari aquarium oleh penjualnya, ternyata polyp ini kelihatan mengeluarkan debu. Itu wajar, ingat bahwa sebelumnya polyp ini berasal dari tempat yang mana banyak fauna baik berukuran kecil dan besar yang hidup. Nah, debu ini bisa merupakan sponge atau microfauna lainnya yang sudah mati. Sebelum dikeluarkan dari plastik, goyangkan polyp pasir di dalam air yang ada di plastik dengan agak kencang. Pastikan debu-debu yang bisa rontok sudah lepas terlebih dahulu. Masukkan ke aqua dan bawa polyp pasir tersebut ke dekat outlet pipa agar terkena arus air yang kencang untuk lagi menghembuskan kotoran yang menempel di dasar polyp.

Kebutuhan Polyp Pasir

Untuk me-mimik habitat asli dari polyp pasir ini, dibutuhkan arus yang menengah sampai kencang. Selain itu juga dibutuhkan penerangan cahaya yang sangat terang. Penerangan cahaya terang yang dimaksud yaitu cahaya daylight (6500K - 10000K). Lampu T8 memang cukup untuk memelihara polyp pasir dalam jangka pendek, tetapi untuk memastikan supaya coral jenis ini dapat hidup dengan sehat dan bertumbuh, setidaknya dibutuhkan Lampu T5, dengan jarak sekitar 30-40cm dari lampu. Berikan supplement lampu atinic untuk membuat warna dari polyp ini kelihatan terang dan indah.

Mengenai arus, saya sangat menyarankan arus yang sangat kencang, dengan begini dasar dari polyp akan terjaga bersih dan bebas dari parasit atau infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan circulation pump saja tidak cukup, kecuali pump yang digunakan agak besar, namun itu juga tidak menghasilkan arus yang terasa natural untuk coral. Gunakan wavemaker untuk menghasilkan arus kencang dengan konsumsi listrik yang kecil.

Sebagian orang ada yang ingin memberikan makanan pada coral, polyp pasir tidak menerima makanan dalam ukuran besar. Mereka mengkonsumsi organik yang larut di dalam air, atau kotoran-kotoran lainnya seperti kotoran ikan. Selain itu mereka juga sangat bergantung dengan cahaya untuk fotosintesis. Pengalaman saya, coral jenis ini tidak perlu diberikan makan dan akan terus tumbuh dengan sehat untuk jangka panjang.

Mudah-mudahan pembahasan ini dapat membantu anda para pencinta polyp pasir. Kalau ada pertanyaan lainnya mengenai polyp jenis ini, mohon jangan segan-segan untuk dipostingkan. Pada saat ini saya belum memiliki foto Polyp Pasir, tetapi bagi para member yang mempunyai foto mohon disumbangkan untuk membantu member-member yang lainnya dalam mengidentifikasi coral jenis ini.

Happy Reefing,

:smt003
 

handoko

Active Member
thx pa atas pembuatan satu lagi artikel baru ttg polpy pasir...
btw.. kalo boleh tau hama apa yg biasa menyerang koloni polyp ini pa?
soalnya pnya saya bbrp hari lalu ada yg mati dalam waktu 24 jam saja, yg tadinya satu koloni tiba2 menjadi hanya 1/2 koloni. yg mengherankan, karena setelah saya angkat dan perhatikan dalam bbrp waktu trnyata tidak ada sama skali tanda2 suspect di koloni itu. so.. knapa ya?? :roll: :roll: :D

kalo rada OOT silahkan dipindahkan pa mod.. :wink:

thanks a lot..
 

@ntony !eonardo

Active Member
Reef, ini ada fotonya klo mau pakai.
Zoanthids.jpg


Asli lho hehehe.... Cuma maklum dah, pake hp.

Nambahin aja, klo menurut saya arus yg sedang-besar pada polip pasir itu jgn diaplikasikan terus2an, karena dari yg saya piara, malah tidak mau mekar. Klo memang arus besar ini dimaskudkan untuk menghilangkan detritus yg nyelip, lebih baik sesekali saja -CMIIW-

Bro Han, dari yg saya tahu, musuh polyp pasir yg sering gak nampak adalah sea spider. INi bener2 minta ampun. Dan selama ini belum ada obatnya, kecuali.......................


Diambilin satu demi satu...

Salam, :D
 

@ntony !eonardo

Active Member
Sea spider yg saya maksud kecil banget Bro. Paling ukuran diameternya cuma 2-3 mm. Itu polip di atas, mati semua gara2 sea spider. Padahal warnanya maknyus banget..... :( :(
 

gisana

Member
bagaimana dengan warna yang suka memudar...?? pengalaman saya, awalnya hijau metalic cerah lama kelamaan menjadi cokelat...
mohon solusinya...
thx sblmnya...

salam,
 

handoko

Active Member
kalo gak cahaya.. bisa jadi no3 n po4 yg tinggi.. kyk pnya saya di nano, udah pake T5H0 walau aquazonic tinggi aqua hanya 25 cm ttp aja jd rada cokelat mgkn gara salah satu parameter itu ada yg tinggi.

btw.. beda zoanthus ama zoanthids apa ya?? :mrgreen: :mrgreen:
 

reef

Administrator
Staff member
handoko said:
kalo gak cahaya.. bisa jadi no3 n po4 yg tinggi.. kyk pnya saya di nano, udah pake T5H0 walau aquazonic tinggi aqua hanya 25 cm ttp aja jd rada cokelat mgkn gara salah satu parameter itu ada yg tinggi.

Ada dua perbedaan pemudaran pada coral.

1. Pudar, pucat menjadi putih.
2. Pudar, hilang warna menariknya dan menjadi coklat.

Kasus 1. (Pucat menjadi putih)
Biasanya sering terjadi hanya di aqua yang menggunakan Metal Halide. Pucat menjadi putih merupakan akibat stress cahaya yang terlalu terang dan terlalu lama pada polypnya, karena stress akhirnya bleaching dan zooxanthellae serta warna menariknya dikeluarkan dari tubuh.

Kasus 2. (Menjadi coklat)
Sering kali terjadi karena kadar nutrients yang tinggi. Phosphate atau nitrate yang terlalu tinggi mengakibatkan warna coklat pada coral menjadi lebih pekat.

btw.. beda zoanthus ama zoanthids apa ya?? :mrgreen: :mrgreen:

Perbedaannya, urutan biologinya. Zoanthid merupakan "family" dan Zoanthus merupakan "Genus". Jadi Family lebih tinggi dari pada Genus. Contohnya, Zoanthid itu di Indonesia disebut Polyp, sedangkan Genusnya macam-macam ada Polyp Pasir, ada Polyp button dan lain sebagainya (tidak berarti semua polyp itu zoanthus ya.)

Semoga membantu :D
 

kiev

New Member
Temans,

Mau share foto polyp (ini termasuk polyp pasir ato bukan yah? tapi sepertinya termasuk) yang dulu pernah jadi koleksi yang paling saya sukai. Sayangnya sudah RIP sekarang :cry:.

IMG_0505_resized.jpg

yang merah itu saya paling suka warnanya. amat sangat jarang saya nemuinnya...

IMG_0504_resized.jpg

yang ini juga jarang dapetnya
 

kiev

New Member
Hama untuk polyp pasir

Saya pernah post soal hama polyp pasir ini. Tapi gpp, saya post ulang lagi saja, berhubung threadnya khusus membahas polyp pasir. Informasi perihal hama ini dan foto2 yang saya tampilkan diambil dari http://www.zoaid.com/index.php?module=G ... itemId=384

1. asterina starfish, banyak ditemuin di aquarium. ga tau asalnya dari mana. tapi kalo ketemu, langsung saya keluarin dan dijemur biar kering. :twisted:
main.php
main.php


2. nudibranch, mudah2an jangan sampe ada deh di aquarium. bisa ribet urusannya.
main.php
main.php


3. sundial snail, pernah punya pengalaman pribadi dengan keong satu ini. satu batu koloni polyp abis disikat cuma oleh satu ekor keong ini! :evil:
main.php


4. zoa eating spider. pernah liat hama ini waktu beli polyp pink. untungnya saat itu langsung di buang. jangan2, telur2nya masih tinggal jadi sekarang yang merajalela anak2nya. :evil:
main.php


Pesan:
Klo beli polyp pasir ato sejenisnya, sebelum dimasukkan dalam aquarium, tolong dilihat secara lebih teliti, apakah ada tanda2 hama2 tersebut di koloni polyp yang baru kita beli tersebut. Pengalaman saya, tidak jarang ditemukan sundial snail atao zoa eating spider ada di polyp yang dibeli di Sumenep. Bahkan beberapa kali saya lihat di Garuda Aquarium Sumenep, polyp2nya ditempeli sundial snail ini. Klo melihat kejadian seperti itu, tolong diingatkan penjualnya bahwa snail tersebut adalah hama untuk polyp dan harus dibuang. Sekalian mengedukasi penjual supaya barang mereka tidak rusak dan tidak menjual barang rusak kepada calon pembeli. :smt083
 

kiev

New Member
Satu lagi yang bisa mengganggu polyp adalah seperti penyakit. Tapi saya tidak punya informasi yang cukup soal penyakit ini. Gejalanya seperti foto2 di bawah ini. Ini adalah polyp2 yang juga pernah menjadi penghuni akuarium saya. Entah kepana penyebabnya, polyp2 ini tidak mengembang, lalu ditumbuhi seperti lumut halus, dan lama2 mati dan habislah satu batu.

Klo ada teman2 yang punya informasi, tolong di share yah: kira2 penyakit apa, apa penyebabnya, bagaimana mengatasinya kalo sudah terkena, bagaimana mencegahnya supaya tidak terkena penyakit ini.

orangesickpolypcopy.jpg


greensickpolypcopy.jpg
 

masi_cupu

New Member
Setahu saya polip pasir yang baru dibeli langsung mekar itu normal.Dengan arus dan pencahayaan yang memadai,kondisi polip pasir dari yang kuncup bisa langsung mekar dalam waktu kurang dari 1 menit.

Terus yang tidak ngembang itu coba dibersihin dulu polipnya,biasanya saya dekatkan pada outlet pump sehingga debu2 dan kotoran beterbangan(seperti yang pak reef bilang).Kalo sempet diperhatiin juga tu polip siapa tahu ada hama/penyakitnya.Setelah itu letakkan dekat dengan polip2 lainnya yang mekar.Mungkin dia ga kebagian arus atau cahaya yang cukup.Kalo boleh tau warna polip pasir yang tidak ngembang tersebut apa?

Semoga membantu.
Salam. :D
 
saya tau penyebabnya, gara2 kena whitespot jadi pake obat. ditipu sama tukang ikan, katanya ke terumbu ga kenapa2, alhasil padahal waktu pertama kali dicemplungin pada mekar semua, begitu dialirin air + obat WS jadi pada nguncup. semoga bsk udah baikan kondisnya
 

nanosan

Super Moderator
Staff member
topik yang bagus.... akhirnya ada pembahasannya...pengalaman saya dg zoa adalah mrk sangat adaptable dengan lingkungan baru... untuk masalah zoa jadi putih selama ini blm pernah...(dlm arti bleaching gt.... ) adanya malah recovery dr bleaching ada...
ini adalah zoanthids recovery from bleaching, udah mulai coklat lagi and hijaunya mulai nongol lagi
PA211072.jpg


sy bli awal warna udah mulai putih.....stlh krg lebih 3-4 minggu warna mulai muncul

oh ya... kenapa ya kok polip zoa di tank saya panjang2... bahkan mekarnya over banget klo aq lihat.... (kondisi pH: 8.4 krn replace freshwaternya pake larutan Ca(OH)2 scr lgsg, kondisi parameter laen g pernah saya tes skg aja lg nyoba add lugol dg takaran yg krg lbh 2mL untuk volume 500L, sy takut overdose iodine krn lugolnya ga aad konsentrasi yg jelas....maklum mau beli yg lab punya mahal bgt...)

happy reefkeeping

-nano-

 

@ntony !eonardo

Active Member
Saya juga ada beli yg bleaching Bro. Abis kesian di penjualnya gak keurus, waktu saya liat ada "potensi" bagus, saya beli deh. Sekarang (4mingguan sejak beli) sudah mulai recover lagi warnanya kok....
 

gisana

Member
maaf mo tanya, apa g papa kalo polip ni dikasih makan udang beku gt??
saya awalnya coba2, ternyata saya ketagihan ngasih makan tu polip, rakus banget kliatannya... :smt003 :smt003

salam,
 

reef

Administrator
Staff member
Pak gisana,

sebaiknya jangan diberikan makan udang Pak karena makanan yang diberikan itu hanya akan menjadi polusi bagi aquarium Pak. Udang yang dicincang itu masih terlalu besar untuk polyp, walaupun kelihatannya dimakan tapi takutnya banyak yang langsung dikeluarkan kembali dalam waktu sebentar. Saran saya sebaiknya polyp2an ini tidak perlu diberi makan, cukup diberikan lampu yang cukup terang, seperti T5 maka melalui fotosintesis polyp pasir akan mendapatkan energy yang dibutuhkan atau sebagai alternatif cukup dengan memberikan makan ikan yang hidup di aquanya, maka dengan secara tidak langsung polyp ini sudah diberikan makanan yang didapatkan melalui kotoran ikan.

Semoga membantu :D
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Koral saja

    Votes: 0 0.0%
  • Ikan saja

    Votes: 0 0.0%
  • Koral + Ikan

    Votes: 8 100.0%

Forum statistics

Threads
7,151
Messages
197,234
Members
10,595
Latest member
Toni18905
Top