Kalau Aeratornya mau awet caranya sederhana yang pertama disimpan jangan dipakai, cara kedua begini, untuk 2 bh Container kita memerlukan 2 selang, maka kita tinggal pasang Kran Angin Cabang Tiga, 2 bh Kran yang ke Container kita buka penuh, 1 bh kran kita pasang selang yang kita gulung melingkar agar angin yang keluar tidak berdesis, Kran inilah yang kita atur agar angin untuk kedua Container mengalir sesuai kebutuhan dan tidak timbul tekanan lebih pada Aerator. Kalau Container kiri kosong maka tinggal tutup sedikit kran ini agar angin tetap mengalir ke Container kanan. Suatu hari Aeratornya juga tetap akan rusak, kalau mau awet pakai merk Rena.Leo wrote:
Ap suplai o2 nya ckp kalo diatur spt itu? Gw sih kgk tll ngerti,cm kalo laju udara dr aerator dithn spt itu,bs ngrusak aeratornya gak?
Trimz.
Selamat buat anda yang telah sukses mempraktekkan kultur rotifer dan Pak Adrianto yang telah sukses memberi workshop dan sudah ada yang berhasil mempraktekkan ilmunya.Bung kiev wrote:
klo sejauh praktek yang saya lakukan, untuk kultur rotifer ini memang tidak perlu aerasi yang kuat. dan sampe sekarang tidak ada masalah, tidak sampe crash sistem kultur-nya. metode ini seperti yang diajarkan Pak Guru Adrianto sewaktu workshop rotifera culture di Reefmaster waktu itu.
Salam:
BL.
Foto Gallery: http://picasaweb.google.com/RimbuRS/AlmostAllDIY180GSPSTank