pur said:saya berencana membuat DIY kalkwasser reactor. Mohon banyak masukan dari rekan2
apakah influent pipe harus dari dasar reactor atau dari atas?
apa akibatnya kalau saya pakai powerhead biasa untuk gantikan magnetic stirrer?
terima kasih atas sarannya
gutzz said:pur said:saya berencana membuat DIY kalkwasser reactor. Mohon banyak masukan dari rekan2
apakah influent pipe harus dari dasar reactor atau dari atas?
apa akibatnya kalau saya pakai powerhead biasa untuk gantikan magnetic stirrer?
terima kasih atas sarannya
Setau saya sih klo Kalkreactor inputnya dari bawah aja, untuk menghindari penggunaan PH/Stirrer. Klo inputnya dibawah, nanti kan powdernya otomatis bercampur dengan masuknya air baru.
CMIIW.
input turun kebwh, tapi 10 cm dari dasar. pump msh perlu utk pengadukan, pasangkan timer 1 jam sebelum waktu dripping/top up. buatkan pump yg muda penggantian, krn pump mudah stuck oleh kalk
Keep reefing...
Js said:gutzz said:pur said:saya berencana membuat DIY kalkwasser reactor. Mohon banyak masukan dari rekan2
apakah influent pipe harus dari dasar reactor atau dari atas?
apa akibatnya kalau saya pakai powerhead biasa untuk gantikan magnetic stirrer?
terima kasih atas sarannya
Setau saya sih klo Kalkreactor inputnya dari bawah aja, untuk menghindari penggunaan PH/Stirrer. Klo inputnya dibawah, nanti kan powdernya otomatis bercampur dengan masuknya air baru.
CMIIW.
input turun kebwh, tapi 10 cm dari dasar. pump msh perlu utk pengadukan, pasangkan timer 1 jam sebelum waktu dripping/top up. buatkan pump yg muda penggantian, krn pump mudah stuck oleh kalk
Keep reefing...
arowana said:Sifat Ca(OH)2 sangat mudah larut ke dalam air (apalagi pakai R/O) pada saat dicampur. Kalau tidak salah 808 ppm.
Menurut saya terlalu berlebihan apabila dipasang tambahan pompa. Buat apa ? Yg penting larutan limewater tsb disimpan dalam ruang tertutup untuk menghindari tercampurnya dengan CO2.
Mohon koreksi kalau ada salah.
Salam.