Toba
Member
Hello teman-teman reefers, saya mau share project baru, DIY Pengayak Pasir. Ini saya buat dibantu teman yang main tamiya dan RC Helicopter (Aves).
Saya buat mesin ini setelah mengalami proses ngayak pasir untuk refugium yang menghabiskan waktu beberapa malam dengan oleh-oleh ngantuk dan tangan pegel-pegel (lama-lama kebiasa sih ). Dan ini berdasarkan artikel Ron L. Shimek[*] yang mengatakan besar butiran pasir yang baik untuk DSB adalah yang berukuran 0.125 mm (grade fine sand, lihat wiki).
Dan untuk memastikan pasir yang didapat adalah yang ukuran segitu, maka mesti menggunakan jaring ayak yang biasa dipake untuk keperluan laboratorium. Sebetulnya sudah ada mesin pengayak pasir, tapi jelas untuk kebutuhan industri, it's big and tentu saja mahal :lol:.
Sayang saat ini 'mesin' ini belum bekerja sempurna, karena masih berkutat di masalah dinamo, tingkatan gear dan supply listrik.
TUJUAN
- otomatisasi pengayakan pasir
- mendapatkan pasir halus tapi masih punya waktu luang
PERLENGKAPAN
- Jaring Ayak ukuran 120 mesh (tergantung hasil yang diinginkan)
- Gear besar
- Dinamo tamiya
- Rel laci yang ada rodanya
- Meja kustom
- Besi untuk as gear besar
- Besi untuk tungkai 'seher'
ALAT PENUNJANG
- Alat-alat tukang
- paku
- lem besi
- sekrup-baut kecil
- pelumas
- alat bantu DIY standar
ALATNYA (proses perakitan lupa gak ke-foto, karena sibuk mikir :lol: )
Mesin secara keseluruhan. Dimensi pxlxt; 60x35x50 (cm)
Tampak mesin dari samping atas (detail)
Tampak mesin dari bawah (detail)
http://www.youtube.com/watch?v=x4qbtv7Wk5w
Video demo mesin ayakan pasirnya di youtube. Dalam demo ini gue pake 3 buah batre A2
UJI COBA
Dilakukan 2 uji coba:
1. pake batre A2
2. pake adaptor 12v 1000mA
1. Batre
- 1 batre gak kuat
- 2 batre lemah sahwat
- 3 batre empat kali maju mundur udah lemah gerakannya
2. Adaptor
- Semakin besar regulator volt dinaikkan, putaran dinamo makin kencang
- Pakai 12v masih gagal untuk menggerakkan alat ini. Dinamo terlihat akan muter, tapi tertahan.
Sekali lagi, alat ini belum sempurna, masih dalam tahap perbaikan-dan-pengembangan. Saya yakin banyak teman-teman RF yang lebih ngerti soal kelistrikan dan mekanika, mungkin bisa bantu sumbang saran
Saya buat mesin ini setelah mengalami proses ngayak pasir untuk refugium yang menghabiskan waktu beberapa malam dengan oleh-oleh ngantuk dan tangan pegel-pegel (lama-lama kebiasa sih ). Dan ini berdasarkan artikel Ron L. Shimek[*] yang mengatakan besar butiran pasir yang baik untuk DSB adalah yang berukuran 0.125 mm (grade fine sand, lihat wiki).
Dan untuk memastikan pasir yang didapat adalah yang ukuran segitu, maka mesti menggunakan jaring ayak yang biasa dipake untuk keperluan laboratorium. Sebetulnya sudah ada mesin pengayak pasir, tapi jelas untuk kebutuhan industri, it's big and tentu saja mahal :lol:.
Sayang saat ini 'mesin' ini belum bekerja sempurna, karena masih berkutat di masalah dinamo, tingkatan gear dan supply listrik.
TUJUAN
- otomatisasi pengayakan pasir
- mendapatkan pasir halus tapi masih punya waktu luang
PERLENGKAPAN
- Jaring Ayak ukuran 120 mesh (tergantung hasil yang diinginkan)
- Gear besar
- Dinamo tamiya
- Rel laci yang ada rodanya
- Meja kustom
- Besi untuk as gear besar
- Besi untuk tungkai 'seher'
ALAT PENUNJANG
- Alat-alat tukang
- paku
- lem besi
- sekrup-baut kecil
- pelumas
- alat bantu DIY standar
ALATNYA (proses perakitan lupa gak ke-foto, karena sibuk mikir :lol: )
Mesin secara keseluruhan. Dimensi pxlxt; 60x35x50 (cm)
Tampak mesin dari samping atas (detail)
Tampak mesin dari bawah (detail)
http://www.youtube.com/watch?v=x4qbtv7Wk5w
Video demo mesin ayakan pasirnya di youtube. Dalam demo ini gue pake 3 buah batre A2
UJI COBA
Dilakukan 2 uji coba:
1. pake batre A2
2. pake adaptor 12v 1000mA
1. Batre
- 1 batre gak kuat
- 2 batre lemah sahwat
- 3 batre empat kali maju mundur udah lemah gerakannya
2. Adaptor
- Semakin besar regulator volt dinaikkan, putaran dinamo makin kencang
- Pakai 12v masih gagal untuk menggerakkan alat ini. Dinamo terlihat akan muter, tapi tertahan.
Sekali lagi, alat ini belum sempurna, masih dalam tahap perbaikan-dan-pengembangan. Saya yakin banyak teman-teman RF yang lebih ngerti soal kelistrikan dan mekanika, mungkin bisa bantu sumbang saran