Newbie - Aqua 120cm x 60cm x 60cm - Really need advices

Js

Active Member
@ntony !eonardo said:
Email yg wkt itu,Dijawab:

Dear Anthony,

Thank you for your quick response. We believe that we understand what
you are asking. The cycling process with or without the skimmer would be
about the same. There should not be much difference
in the amount of
ammonia produced in the tank either way.


jelas dikatakan memang skim nyala /ngak, tdk mempengaruhi ammonia produced.
bagaimana dgn phospat level??? ini yg menjadikan problem ketika abis cycling msk coral/ikan mulai nyala lampu, unwanted algae muncul.
 

Prince

New Member
Desperado said:
In fact, saya udah nemu di Aquarista yaitu skimmer Macro JS-150L (600L). Harganya pas sesuai budget, dan saya asumsikan capacity skimmer sudah cocok dengan aqua saya karena volume aqua saya hanya sekitar 400L. Pada akhir diskusi, saya jadi bimbang lagi karena dari hasil diskusi, saya baru sadar arti penting skimmer pada set-up awal aqua. Saya masih belum rela keluar Rp3juta buat skimmer hiks hiks. Apa saya beli skimmer Macro JS-200L (800L) aja ya? Tolong beri saran dong. Trus skimmer Macro ini ada yang tipe ASF juga. Apa ya bedanya dengan tipe JS?

Relanya berapa? :D Budget 500rb gak relanya 3jt berarti antara 500rb sampai dengan 3jt masih rela dong :lol:
Macro saya sendiri belum pernah pakai jadi no komen...tapi untuk tank kapasitas anda memang skimmernya paling nggak sudah sekitar 1juta-an minimal. Itu untuk skimmer yang DIY, saya sendiri pemakai skimmer DIY dengan alasan sama dengan anda...budget gak kuat untuk yang europe. Volume air harus dihitung tank + sump, jadi kemungkinan volume tank anda +/- 500 literan, skimmer lebih baik yang minimal kapasitas 750L.


Bung Prince, terima kasih untuk penjelasannya mengenai overflow box. Setelah saya pikir2 lagi, saya nga mau buat deh tuh overflow box. Kaga ngerti jelas sih. Mending langsung pake pipa alirin ke sump aja deh. Buat 2 lubang aja. Awalnya mau bikin kaya punya Slyme yang lubangnya di sebelah kanan atas aqua. Tapi kayanya mau ganti jadi sesuai design yang pernah diposting Prince yang lubangnya di bagian tengah atas aqua. Btw itu lubang inflownya di mana ya, Prince ?
Design yang mana? Kalo gak salah design terakhir yang saya buat bukan ditengah tank berhubung tank yang baru bisa dilihat dari 3 sisi...depan, belakang dan kiri jadi overflow saya buat disebelah kanan. Bila menggunakan overflow maka inflow dibuat didalam overflow.

Saya punya skimmer kecil Jebo yang internal (pasang dalam aqua). Masalahnya di bagian atas collection box, terdapat lubang2 kecil di mana busa keluar.
Saya ada lihat berbagai macam skimmer Jebo tapi belum pernah lihat yang model ada lubang-lubang kecilnya...ada foto lebih baik.

Btw maksudnya p04 removal apa ya ?
Chemical filtration yang fungsinya untuk menyerap po4

Bisa advice merk yang biasa dipakai nga ya. Kalo bisa merk yang terjangkau harganya hahaha :D
Resun

Power head sama nga sih dengan wave maker ? Bung Prince, anda pernah bilang anda menciptakan arus yang berlawanan arah sehingga bertemu dalam aqua. Jika aqua saya 120cmx60cmx60cm, dan saya planning untuk pasang 2 powerhead di tengah kiri dan kanan aqua, berapa kapasitas PH yang harus saya pakai untuk menciptakan arus yang ideal?
Wavemaker alat untuk membuat arus seperti yang dijelaskan bro Slyme. Lebih baik memakai pompa yang spesial untuk arus karena PH arusnya cenderung linear (lurus) sedangkan pompa arus bisa membuat arus yang mengembang.
 

Js

Active Member
Salut buat Bung Leo yang tampaknya adalah researcher sejati :D
Sebelum diskusi dimulai saya hanya ada rencana untuk beli skimmer Jebo 180. Pada tengah2 diskusi, saya menaikkan budget saya jadi Rp 500rb untuk skimmer non-europe tapi yang kapasitasnya besar. In fact, saya udah nemu di Aquarista yaitu skimmer Macro JS-150L (600L). Harganya pas sesuai budget, dan saya asumsikan capacity skimmer sudah cocok dengan aqua saya karena volume aqua saya hanya sekitar 400L. Pada akhir diskusi, saya jadi bimbang lagi karena dari hasil diskusi, saya baru sadar arti penting skimmer pada set-up awal aqua. Saya masih belum rela keluar Rp3juta buat skimmer hiks hiks. Apa saya beli skimmer Macro JS-200L (800L) aja ya? Tolong beri saran dong. Trus skimmer Macro ini ada yang tipe ASF juga. Apa ya bedanya dengan tipe JS?

dipake aja yg sesuai budget... tdk bisa paksa juga harus pake yg german pump. bedanya cuma di perfoma & hasil. teman ada pake macro hsl yah gitu deh..

Bung Prince, terima kasih untuk penjelasannya mengenai overflow box. Setelah saya pikir2 lagi, saya nga mau buat deh tuh overflow box. Kaga ngerti jelas sih. Mending langsung pake pipa alirin ke sump aja deh. Buat 2 lubang aja. Awalnya mau bikin kaya punya Slyme yang lubangnya di sebelah kanan atas aqua. Tapi kayanya mau ganti jadi sesuai design yang pernah diposting Prince yang lubangnya di bagian tengah atas aqua. Btw itu lubang inflownya di mana ya, Prince ?

overflow box ato wall mounted overflow itu sama, yg penting skimming permukaan aja, yg membedakan overflow box kotoran lbh cpt turun krn dgn box lbh luas, juga utk perputaran air lbh cepat biasa org pilih dgn box.
overflow box bisa dlm ato pun di luar tank.

Saya punya skimmer kecil Jebo yang internal (pasang dalam aqua). Masalahnya di bagian atas collection box, terdapat lubang2 kecil di mana busa keluar. Saya bingung, jika busa ini keluar dari lubang tersebut dan jatuh kembali ke dalam aqua, bukannya proses skimming jadi nga efektif ya. Apa saya harus tutup lubang2 kecil tsb dengan isolasi. Nah saya juga ragu ama option ini, karena logika saya adalah nga mungkin si pembuat mau capek2 buat lubang2 kecil di lingkaran tepi tutup collection cup tersebut jika nga ada maksud tertentu? Tolong pencerahan dari teman2.

skim Jebo di rubah fungsi aja jadi fludizer chemical fltr media.

Bung Js, saya rencana sekat ketiga sump (setelah refugium) akan buat chemical filter. Rencananya mau pake carbon active. Dulu anda pernah kasi saran untuk pake chemical filter carbon active yg benar benar utk reef, p04 removal. Bisa advice nga merk yang bagus untuk carbon active tsb. Btw maksudnya p04 removal apa ya ?

merek carbon active yg utk reef:
two little fish, seachem, rowacarbon, black gold aquapharm, dll buayak, surfing di banner sponsor aja.penggunaan carbon, 1/2 dari yg di rekomendasikan pabrik, juga harus ganti secara rutin.
P04 removal ato org sebutnya phospat binding. gunanya utk memgikat kandungan phospat yg merupakan sumber bibit diatom (lapisan coklat tipis di kaca aqua)


Saya nga mau pake chiller. Oleh karena itu, untuk menjaga suhu dalam aqua nga terlalu panas, saya rencananya mau pake pump eksternal. Ada kan yang seperti itu, yang nga taro dalam sump. Bisa advice merk yang biasa dipakai nga ya. Kalo bisa merk yang terjangkau harganya hahaha :D

biar pake external pump (apa lagi merek china) itu tetep butuh chiller utk maintain suhu apalagi kalo mau main coral.

Power head sama nga sih dengan wave maker ? Bung Prince, anda pernah bilang anda menciptakan arus yang berlawanan arah sehingga bertemu dalam aqua. Jika aqua saya 120cmx60cmx60cm, dan saya planning untuk pasang 2 powerhead di tengah kiri dan kanan aqua, berapa kapasitas PH yang harus saya pakai untuk menciptakan arus yang ideal?
ph jelas beda dgn wm, tapi berhubung wm yg bgs hrgnya tdk bgs, byk reefer pake ph. penempatan wave harus yg tdk mengenai langsung coral, jadi harus di pantul ke kaca ato pun tabrakkan arus dgn arus supaya create turbulance & random wave yg tdk menyakitkan coral.
 

@ntony !eonardo

Active Member
Js said:
@ntony !eonardo said:
Email yg wkt itu,Dijawab:

Dear Anthony,

Thank you for your quick response. We believe that we understand what
you are asking. The cycling process with or without the skimmer would be
about the same. There should not be much difference
in the amount of
ammonia produced in the tank either way.


jelas dikatakan memang skim nyala /ngak, tdk mempengaruhi ammonia produced.
bagaimana dgn phospat level??? ini yg menjadikan problem ketika abis cycling msk coral/ikan mulai nyala lampu, unwanted algae muncul.
Untuk phospate level, saya juga masih agak bingung Pak, ttg bagaimana cara skimmer mengikat "sumber" phospate. Sebab yg saya tahu phospate tidak akan hilang selama LR masih tetap eksis. Hal ini ditambah dgn kotoran ikan, dan lain2. Lagian saya lebih suka ada phospate dlm tank saya, ya itung2 sbg makanan coraline algae juga.
Nanti saya coba tanya ama org di LA biar qta bisa share sama2. Cuma saya rasa lebih baik buat thread baru aja. Biar gak bercampur baur dgn topik setting aq Pak Desperado.
Tapi waktu itu ada jawaba singkatnya juga:

The skimmer would pull out
excess nutrients before they turn into nitrates or phosphates
.


Tapi saya rasa sifatnya hanya mengurangi bukan menghilangkan total. Lantas bagaimana klo say akatakan, lebih baik pakai phospate absorber semacam seachem,dan pakai sulfur juga, pada saat awal cycling.

Ok, mohon dibantu ya Pak.....
:lol:
Salam, :D
 

@ntony !eonardo

Active Member
Desperado said:
Salam untuk semuanya,

Menilik dari kesimpulan-kesimpulan yang dibuat oleh masing-masing pihak, kayanya diskusi udah mencapai titik akhir nih :D Sayang, sebenarnya sih saya berharap bisa lanjut terus biar banyak yang bisa dipelajari :eek:

Salut buat Bung Leo yang tampaknya adalah researcher sejati :D
Ntar saya jadi GR lho...hehehe...... :lol: :lol:
Enggaklah,sy cuma nanya2 doank. Biar qta bisa saling share. Sebab klo gak share saya akan terus beranggapan teori saya yg paling benar. Klo qta sudah share, kan bisa saling mengisi dan menambah wawasan.



Sebelum diskusi dimulai saya hanya ada rencana untuk beli skimmer Jebo 180.
Yg hang on ya...Wah, klo pake yg hang on mah capek...Klepnya suka bocor


Pada tengah2 diskusi, saya menaikkan budget saya jadi Rp 500rb untuk skimmer non-europe tapi yang kapasitasnya besar. In fact, saya udah nemu di Aquarista yaitu skimmer Macro JS-150L (600L). Harganya pas sesuai budget, dan saya asumsikan capacity skimmer sudah cocok dengan aqua saya karena volume aqua saya hanya sekitar 400L. Pada akhir diskusi, saya jadi bimbang lagi karena dari hasil diskusi, saya baru sadar arti penting skimmer pada set-up awal aqua. Saya masih belum rela keluar Rp3juta buat skimmer hiks hiks. Apa saya beli skimmer Macro JS-200L (800L) aja ya? Tolong beri saran dong. Trus skimmer Macro ini ada yang tipe ASF juga. Apa ya bedanya dengan tipe JS?
No comment deh, blom pernah pake....

Bung Prince, terima kasih untuk penjelasannya mengenai overflow box. Setelah saya pikir2 lagi, saya nga mau buat deh tuh overflow box. Kaga ngerti jelas sih. Mending langsung pake pipa alirin ke sump aja deh. Buat 2 lubang aja. Awalnya mau bikin kaya punya Slyme yang lubangnya di sebelah kanan atas aqua. Tapi kayanya mau ganti jadi sesuai design yang pernah diposting Prince yang lubangnya di bagian tengah atas aqua. Btw itu lubang inflownya di mana ya, Prince ?
Silakan dijawab Bro Prince.......

Saya punya skimmer kecil Jebo yang internal (pasang dalam aqua). Masalahnya di bagian atas collection box, terdapat lubang2 kecil di mana busa keluar. Saya bingung, jika busa ini keluar dari lubang tersebut dan jatuh kembali ke dalam aqua, bukannya proses skimming jadi nga efektif ya. Apa saya harus tutup lubang2 kecil tsb dengan isolasi. Nah saya juga ragu ama option ini, karena logika saya adalah nga mungkin si pembuat mau capek2 buat lubang2 kecil di lingkaran tepi tutup collection cup tersebut jika nga ada maksud tertentu? Tolong pencerahan dari teman2.

Bung Js, saya rencana sekat ketiga sump (setelah refugium) akan buat chemical filter. Rencananya mau pake carbon active. Dulu anda pernah kasi saran untuk pake chemical filter carbon active yg benar benar utk reef, p04 removal. Bisa advice nga merk yang bagus untuk carbon active tsb. Btw maksudnya p04 removal apa ya ?
Monggo Pak Js, dijwab hehe.....

Saya nga mau pake chiller. Oleh karena itu, untuk menjaga suhu dalam aqua nga terlalu panas, saya rencananya mau pake pump eksternal. Ada kan yang seperti itu, yang nga taro dalam sump. Bisa advice merk yang biasa dipakai nga ya. Kalo bisa merk yang terjangkau harganya hahaha :D
Bagaimana dgn pakai kipas angin?

Power head sama nga sih dengan wave maker ? Bung Prince, anda pernah bilang anda menciptakan arus yang berlawanan arah sehingga bertemu dalam aqua. Jika aqua saya 120cmx60cmx60cm, dan saya planning untuk pasang 2 powerhead di tengah kiri dan kanan aqua, berapa kapasitas PH yang harus saya pakai untuk menciptakan arus yang ideal?

Terima kasih sebelumnya untuk bantuan para rekan dan pakar selama ini. Btw Bung Prince, saya consider anda sebagai pakar karena perbandingannya ke saya hahahahahaha wajar dong ya :D

Smoga membantu.....
Salam,
 

@ntony !eonardo

Active Member
slyme said:
Coba gue bantu ya abiz nga da kerjaan subuh2, ehehehe...


Ketauan dari waktu postingannya lho hehehe.......

Desperado said:
Salam untuk semuanya,

Menilik dari kesimpulan-kesimpulan yang dibuat oleh masing-masing pihak, kayanya diskusi udah mencapai titik akhir nih :D Sayang, sebenarnya sih saya berharap bisa lanjut terus biar banyak yang bisa dipelajari :eek:
Semua pasti ada akhirnya(apa coba) ehehhehe...

Salut buat Bung Leo yang tampaknya adalah researcher sejati :D
yoi mang dia reefer sejati...ehehhehe...
ah,Slyme...... JAdi malu hehe.....
Reefer sejati? Gak lha. Aq gw masih yg nano-nano kok....


Sebelum diskusi dimulai saya hanya ada rencana untuk beli skimmer Jebo 180. Pada tengah2 diskusi, saya menaikkan budget saya jadi Rp 500rb untuk skimmer non-europe tapi yang kapasitasnya besar. In fact, saya udah nemu di Aquarista yaitu skimmer Macro JS-150L (600L). Harganya pas sesuai budget, dan saya asumsikan capacity skimmer sudah cocok dengan aqua saya karena volume aqua saya hanya sekitar 400L. Pada akhir diskusi, saya jadi bimbang lagi karena dari hasil diskusi, saya baru sadar arti penting skimmer pada set-up awal aqua. Saya masih belum rela keluar Rp3juta buat skimmer hiks hiks. Apa saya beli skimmer Macro JS-200L (800L) aja ya? Tolong beri saran dong. Trus skimmer Macro ini ada yang tipe ASF juga. Apa ya bedanya dengan tipe JS?
Mnrt gue seh u mending sebelum beli tanya2 dl dgn senior disini supaya nga nyesel dan salah...oke...

Bung Prince, terima kasih untuk penjelasannya mengenai overflow box. Setelah saya pikir2 lagi, saya nga mau buat deh tuh overflow box. Kaga ngerti jelas sih. Mending langsung pake pipa alirin ke sump aja deh. Buat 2 lubang aja. Awalnya mau bikin kaya punya Slyme yang lubangnya di sebelah kanan atas aqua. Tapi kayanya mau ganti jadi sesuai design yang pernah diposting Prince yang lubangnya di bagian tengah atas aqua. Btw itu lubang inflownya di mana ya, Prince ?
Sbnrnya seh sama aja...cm enaknya overflow box ada tampungan air lebih dan air ngalir lebih. Sebenarnya seh gue juga ms kurang ngerti fungsi overflow box tsb, ikut2an aja (gaya-gayaan) ahahaha...

Saya punya skimmer kecil Jebo yang internal (pasang dalam aqua). Masalahnya di bagian atas collection box, terdapat lubang2 kecil di mana busa keluar. Saya bingung, jika busa ini keluar dari lubang tersebut dan jatuh kembali ke dalam aqua, bukannya proses skimming jadi nga efektif ya. Apa saya harus tutup lubang2 kecil tsb dengan isolasi. Nah saya juga ragu ama option ini, karena logika saya adalah nga mungkin si pembuat mau capek2 buat lubang2 kecil di lingkaran tepi tutup collection cup tersebut jika nga ada maksud tertentu? Tolong pencerahan dari teman2.
Type apa tuh? ada fotonya? ada manual nya nga?
Gue rasa seh u setelnya ketinggian, jadi airnya keluar lagi deh lwt lobang tsb, kan yg naik harusnya busa aja...


Bung Js, saya rencana sekat ketiga sump (setelah refugium) akan buat chemical filter. Rencananya mau pake carbon active. Dulu anda pernah kasi saran untuk pake chemical filter carbon active yg benar benar utk reef, p04 removal. Bisa advice nga merk yang bagus untuk carbon active tsb. Btw maksudnya p04 removal apa ya ?
Waduh ini da nga ngerti deh, nga ikut2an ah...

Saya nga mau pake chiller. Oleh karena itu, untuk menjaga suhu dalam aqua nga terlalu panas, saya rencananya mau pake pump eksternal. Ada kan yang seperti itu, yang nga taro dalam sump. Bisa advice merk yang biasa dipakai nga ya. Kalo bisa merk yang terjangkau harganya hahaha :D
Kalo mau eksternal SUMP u dibolongin lho buat lobang masuk air.
Kalo yg murah seh pompa Cungkuo, resun aja, type MD gt, tergantung kapasitas air tank u...

or RRC

Power head sama nga sih dengan wave maker ? Bung Prince, anda pernah bilang anda menciptakan arus yang berlawanan arah sehingga bertemu dalam aqua. Jika aqua saya 120cmx60cmx60cm, dan saya planning untuk pasang 2 powerhead di tengah kiri dan kanan aqua, berapa kapasitas PH yang harus saya pakai untuk menciptakan arus yang ideal?
Beda bro...kalo PH cm ks arus lurus dan gt2 aja, kalo wave maker dia bisa ngasi arus yg membesar, mengecil, sedang. Kalo tuk ukuran tank u kyknya kalo pk PH mgkn +/-2000l/h kali ya, soalnya gue aja pake 2000l/h kiri kanan aja da mayan melintir tuh, soalnya ditengah gue tambah PH 1500l/h juga. Kalo gue 3-3nya gue tabrakin, kalo gue liat seh coral gue ada saatnya dia gerak pelan, ada saatnya diem, ada saatnya kenceng, tapi cm dlm waktu singkat, itulah bedanya wavemaker dgn PH biasa bro...kalo wave maker u bisa setel brp lama sekali...
Kalo yg ini sebetulnya tergantung penempatan LR dan karang juga Pak. Jadi agak susah klo mau dibayangin. Klo mis aq didominasi jamur, arus jelas jgn tll kencang, lainn halnya klo diisi sps. Tapi yang penting arus aq hrs cantik dan gak monoton
Terima kasih sebelumnya untuk bantuan para rekan dan pakar selama ini. Btw Bung Prince, saya consider anda sebagai pakar karena perbandingannya ke saya hahahahahaha wajar dong ya :D
 

@ntony !eonardo

Active Member
Js said:
jelas dikatakan memang skim nyala /ngak, tdk mempengaruhi ammonia produced.
bagaimana dgn phospat level??? ini yg menjadikan problem ketika abis cycling msk coral/ikan mulai nyala lampu, unwanted algae muncul.

Bung Desperado, sepertinya perjalanan masih belum berakhir deh......hehehe....

Bung Js, saya dah kirim pertanyaan, ntar klo dah dijawab saya pasang disini deh. ditunggu aja deh....

Salam,
 

@ntony !eonardo

Active Member
Oh,ya ada yg mau share in juga nih.
Selama ini kita kan selalu senang klo level po4 dan nitrat di tank kita cenderung rendah.
Nah lantas bagaimana:

1. KLo po4 sampai O berarti bukannya hal itu buruk? Krn gak ada supplai buat coraline? Atau bisa menunjukkan angaka 0. krn sudah terserap lbh dulu oleh coraline?

2. Yg saya tahu kadar nitrat HARUS tetap ada di main tank, sbb klo sampai 0 berarti proses nitrifikasi tidak berjalan dan mandek di level amonia atau di level nitrit. Apa betul?

Salam,cmiiw yah.....
 

Desperado

New Member
Salam buat semuanya,

Slyme
Thanks ya buat responnya. Sori kemaren email loe belum gue balas. Sibuk berat nih kerja. Ini aja nyolong waktu subuh2 nulis reply. Masih di kantor nih. Emang susah jadi auditor.

Prince
Wadoh, permainan kata2nya hebat juga. Sejujurnya sih kemaren hati gue dah rela keluar ampe Rp 1jt doang. Ya udah lah, tentang skimmer gampang lah. Ntar i sesuaiin kantong aja deh. Wah gue lupa designnya baca di thread yang mana. Yang jelas yang overflow boxnya di tengah ukuran akuanya sama kaya gue panjang dan tingginya. Yang satu lagi juga gue baca sih, tapi kurang sreg karena ada pipa dalam aqua. Sebenarnya kaga ngerti hahahahaha

Js
Sip sip Bung buat penjelasannya. Emang kantong ane masih kaga kuat buat barang europe. Ini aja mau buru2 beli peralatan sebelum honey pulang dari oz. Kalo ketahuan buat aqua abis jut2an Rp, habislah daku kena omel. Sekarang berkat bantuan rekan2 selama ini, planning dah mantap tinggal jalanin. Sabtu mau ke tempat tukang kaca ma mau beli skimmer.
Wah Bung, kayanya skimmer jebo punya saya itu kekecilan deh buat jadi fluidizer. Ntar deh saya pikirin lagi mau diapain. Berhubung wm nga bagus harganya dibanding ph, i ikutin cara slyme aja deh pake tabrakan arus ph.

Leo
Rencananya juga mau pake kipas angin tuh buat dinginin sump. Tenang aja. Tempat naronya adem kok, jauh dari sinar matahari yang terik. Di depan kamar taronya. Bagus, bagus. Semakin panjang perjalanannya semakin banyak belajarnya. Monggo monggo kasi input di sini hehehe :D

Hari ini nga da pertanyaan tambahan deh :D
Mau pulang tidur nih. Ngantukkkkk
Thank you ya semuanya atas bantuannya. Ntar kalo udah pusing baru nanya lagi deh

Salam
 

Js

Active Member
@ntony !eonardo said:
Oh,ya ada yg mau share in juga nih.
Selama ini kita kan selalu senang klo level po4 dan nitrat di tank kita cenderung rendah.
Nah lantas bagaimana:

1. KLo po4 sampai O berarti bukannya hal itu buruk? Krn gak ada supplai buat coraline? Atau bisa menunjukkan angaka 0. krn sudah terserap lbh dulu oleh coraline?

2. Yg saya tahu kadar nitrat HARUS tetap ada di main tank, sbb klo sampai 0 berarti proses nitrifikasi tidak berjalan dan mandek di level amonia atau di level nitrit. Apa betul?

Salam,cmiiw yah.....


po4 & nitrate tdk pernah 0, kalo dgn tes kit hobbist biasa tdk terdiketksi aja, padahal msh dikit kali
 

Js

Active Member
Js
Sip sip Bung buat penjelasannya. Emang kantong ane masih kaga kuat buat barang europe. Ini aja mau buru2 beli peralatan sebelum honey pulang dari oz. Kalo ketahuan buat aqua abis jut2an Rp, habislah daku kena omel. Sekarang berkat bantuan rekan2 selama ini, planning dah mantap tinggal jalanin. Sabtu mau ke tempat tukang kaca ma mau beli skimmer.
Wah Bung, kayanya skimmer jebo punya saya itu kekecilan deh buat jadi fluidizer. Ntar deh saya pikirin lagi mau diapain. Berhubung wm nga bagus harganya dibanding ph, i ikutin cara slyme aja deh pake tabrakan arus ph.

cara bgs, ph+penductor= da best
 

@ntony !eonardo

Active Member
Jawaban dateng......

Sorry gak saya quote yah. Tapi intinya.

Tidak ada perbedaan jumlah phospate apabila skimmer nyala atau tidak. Dgn asumsi bahwa cured dilakukan di wadah terpisah.

Saya gak enak mau nanya lagi. Tapi nanti ke temen2 yg lain (non LiveAquaria), saya mau nanya bagaimana klo curenya di main tank. Belum bisa skrg cuman. LAgi UTS hehehe......


Salam,
 

Js

Active Member
@ntony !eonardo said:
Jawaban dateng......

Sorry gak saya quote yah. Tapi intinya.

Tidak ada perbedaan jumlah phospate apabila skimmer nyala atau tidak. Dgn asumsi bahwa cured dilakukan di wadah terpisah.

mestinya di quote juga pertanyaan yg di tanyakannya, krn byk aspek yg menjadi kendala di indonesia, contoh qualitas air, cara cara handle LS & LR yg amat berbeda dgn di luar.
 

@ntony !eonardo

Active Member
Js said:
@ntony !eonardo said:
Jawaban dateng......

Sorry gak saya quote yah. Tapi intinya.

Tidak ada perbedaan jumlah phospate apabila skimmer nyala atau tidak. Dgn asumsi bahwa cured dilakukan di wadah terpisah.

mestinya di quote juga pertanyaan yg di tanyakannya, krn byk aspek yg menjadi kendala di indonesia, contoh qualitas air, cara cara handle LS & LR yg amat berbeda dgn di luar.
Saya tanya ttg perbedaan phospatenya dgn asumsi cure langsung di main tank, eh malah disuruh liat LA yg ttg proses cure di karanina tank. Berarti itu kan tidak menjawab pertanyaan saya. Ntar saya coba tanya ke yg lain. Jadi, ditunggu aja.
 

@ntony !eonardo

Active Member
Ternyata langsung dijawab oleh Steven Pro dan Arqi. Begini jawabannya (saya terjemahkan langsung yah.... 8) )


Mematikan skimmer akan membuat level amonia, nitrit berada pada keadaan beracun, yang akan mematikan biota yang ada di Live Rock, bila anda menginginkan adanya "kehidupan" di LR (misalnya polip kecil,dll.)

Tapi bila dilakukan pergantian air (dgn kualitas baik), skimmer tidak terlalu sangat diperlukan


Klo dari yang saya baca, saya berasumsi bahwa:
1. apa member mau ada biota-biota di LR itu ato kagak?
2. Apa dilakukan pergantian rutin juga atau tidak?

Jadi, apabila tidak dilakukan pergantian air,dll. Dengan ini saya menyatakan n mendeklarasikan :shock: :

Yup, saya salah persepsi selama ini ttg cycling. 9maafkan aku Om Js hiks...hiks.... :cry: :cry: )Mohon dimaafkan yah... :wink:
Tapi, kembali lagi ke kemauan member sekalian, misalnya mau ada biota di LR ya, gunakanlah skimmer sejak awal. Tapi klo mau pure LR hanya dgn coraline, ya biarkanlah amonia membunuh mereka semua.

Salam,
 

alfy

New Member
@ntony !eonardo said:
Klo dari yang saya baca, saya berasumsi bahwa:
1. apa member mau ada biota-biota di LR itu ato kagak?
Kalau ada biota di LR tentu saja hal yang menyenangkan dan akan menambah keindahan pada aquarium.
@ntony !eonardo said:
2. Apa dilakukan pergantian rutin juga atau tidak?
Beberapa artikel menulis pada saat cycling pergantian air hanya memperpanjang waktu proses cycling selesai, persepsi saya terhadap hal ini pada saat cycling sebaiknya tidak dilakukan pergantian air. CMIIW :wink:

@ntony !eonardo said:
Jadi, apabila tidak dilakukan pergantian air,dll. Dengan ini saya menyatakan n mendeklarasikan :shock: :

Yup, saya salah persepsi selama ini ttg cycling. 9maafkan aku Om Js hiks...hiks.... :cry: :cry: )Mohon dimaafkan yah... :wink:
Gak ngerti nich... minta maaf hal apa ? :roll:

@ntony !eonardo said:
Tapi, kembali lagi ke kemauan member sekalian, misalnya mau ada biota di LR ya, gunakanlah skimmer sejak awal.
Bisa dengan cara ini, atau juga bisa dengan LR dimasukkan setelah Cycling selesai(hal ini bisa bila cycling tidak dengan memasukkan LR sebagai Triger ammonia) :wink:
@ntony !eonardo said:
Tapi klo mau pure LR hanya dgn coraline, ya biarkanlah amonia membunuh mereka semua.
"membunuh" ?? aduh sadis banget om... dalam masa cycling mungkin bisa dengan media lain sebagai Ammonia starter selain LR.

Terimakasih
 

@ntony !eonardo

Active Member
alfy said:
@ntony !eonardo said:
Klo dari yang saya baca, saya berasumsi bahwa:
1. apa member mau ada biota-biota di LR itu ato kagak?
Kalau ada biota di LR tentu saja hal yang menyenangkan dan akan menambah keindahan pada aquarium.
Termasuk kepiting...? hehehe...

[quote="@ntony !eonardo":3p9icrcg]2. Apa dilakukan pergantian rutin juga atau tidak?
Beberapa artikel menulis pada saat cycling pergantian air hanya memperpanjang waktu proses cycling selesai, persepsi saya terhadap hal ini pada saat cycling sebaiknya tidak dilakukan pergantian air. CMIIW :wink:
Untuk ini saya no comment, tapi para aquarist barat melakuykannya untuk menekan level phospate

@ntony !eonardo said:
Jadi, apabila tidak dilakukan pergantian air,dll. Dengan ini saya menyatakan n mendeklarasikan :shock: :

Yup, saya salah persepsi selama ini ttg cycling. 9maafkan aku Om Js hiks...hiks.... :cry: :cry: )Mohon dimaafkan yah... :wink:
Gak ngerti nich... minta maaf hal apa ? :roll:
Maaf, saya sudah salah persepsi. Hanya saja yang saya maksudkan agar adalah: amonia mencapai titik klimks agar biota semacam aiptasia, kepiting, pada mati. Tapi klo memang mereka , dkk nya diinginkan ya, skimmer bisa dinyalakan sejak hari pertama

@ntony !eonardo said:
Tapi, kembali lagi ke kemauan member sekalian, misalnya mau ada biota di LR ya, gunakanlah skimmer sejak awal.
Bisa dengan cara ini, atau juga bisa dengan LR dimasukkan setelah Cycling selesai(hal ini bisa bila cycling tidak dengan memasukkan LR sebagai Triger ammonia) :wink:
Saya kurang setuju, apabila penambahan LR berbarengan dgn biota spt ikan, koral, dll. Pasti itu akan merusak parameter air

@ntony !eonardo said:
Tapi klo mau pure LR hanya dgn coraline, ya biarkanlah amonia membunuh mereka semua.
"membunuh" ?? aduh sadis banget om... dalam masa cycling mungkin bisa dengan media lain sebagai Ammonia starter selain LR.
Yah...tak diragukan MEMBUNUH!!!! hahahahah.... :twisted:
Saya sebel banget sama yg namanya aiptasia, kepiting, n bristle. Jadi biarlah alam yg menyeleksi mereka hehehe....


Terimakasih[/quote:3p9icrcg]
Sama-sama
 

Prince

New Member
Kalau ada biota di LR tentu saja hal yang menyenangkan dan akan menambah keindahan pada aquarium.
Kalau saya sih pilih aman, mendingan gak usah ada biota dalam LR...yang merugikan lebih merepotkan seperti kepiting, bristle, aiptasia. Makanya ada istilah "Cooking Live Rock" :wink:

"membunuh" ?? aduh sadis banget om... dalam masa cycling mungkin bisa dengan media lain sebagai Ammonia starter selain LR.
Memang sadis :D ... tapi lebih sadis lagi bila tetap membiarkan yang merugikan tersebut tetap di dalam main tank krn akhirnya "mereka" akan membunuh peliharaan kesayangan kita. Seandainya tidak mau "membunuh" abis mau diapain tuh biota yang tidak diinginkan? judul-judulnya dibuang dan akhirnya "terbunuh" (mati) juga jadi dari dapat mati sia-sia mendingan mati sebagai pahlawan (baca: ammonia starter) :lol:
 

alfy

New Member
@ntony !eonardo said:
alfy said:
Kalau ada biota di LR tentu saja hal yang menyenangkan dan akan menambah keindahan pada aquarium.
Termasuk kepiting...? hehehe...
Kepiting ?, mereka ini termasuk jenis yang die hard alias susah mati, walaupun LR ikut serta dalam proses cycling dari awal, kemungkinan kepiting akan masih tetap ada dan hidup, saya pernah ada pengalaman dengan ini.

@ntony !eonardo said:
Saya kurang setuju, apabila penambahan LR berbarengan dgn biota spt ikan, koral, dll. Pasti itu akan merusak parameter air
Iya saya malahan tidak setuju kalau barengan, karena pasti akan merusak parameter air, dalam menambahkan live stock(LR,Ikan,Corals dll) memang sebaiknya bertahap.


Terimakasih
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Koral saja

    Votes: 0 0.0%
  • Ikan saja

    Votes: 0 0.0%
  • Koral + Ikan

    Votes: 8 100.0%

Forum statistics

Threads
7,172
Messages
197,365
Members
10,687
Latest member
newbiee
Top