apakah perlu UPS

Register

bawal

New Member
mohon bantuannya pak, di daerah saya (Medan) sekarang rajin mati lampu, nah saya mau nanya apakah saya perlu menyediakan UPs untuk aquarium saya terutama untuk pompa yang akan saya tempatkan di sump sebagai return pump, karena kalau mati lampu pasti air akan meluap di aquarium sump, atau adakah jalan keluar yang lain, mohon informasinya pak.... :shock:
 

@ntony !eonardo

Active Member
Meluapnya sampai luber gak Pak? Klo memang mau beli buat cadangan yg gak apa. Tapi klo bisa pake aerator baterai,mending pake aerator aja Pak. Lebih irit....hehehe....
 

bawal

New Member
boleh tanya

Pak Leonard, sory ya saya belum banyak tau, aerotor batrei itu yang bagaimana, tolong saya dibantu ya pak, kalau boleh sekalian gambarnya ya pak... :D
 

@ntony !eonardo

Active Member
Pak, saya gak ada gambarnya Tapi sebenarnya aerator batere(penghasil udara), cara kerjanya sama kayak aerator biasa. Ada 2 tipe. Batere only dan yg emergency. Klo yg emergency biasanya bisa pake betere, bisa juga dicolok ke listrtik. Jadi begitu mati lampu, akan otomatis battery mode on. Klo yg pake batere doang, ya pake batere aja. Baterenya yg seukuran jempol kaki Pa.

Mudah-mudahan jelas ya Pak...
Salam, :wink:
 

kiev

New Member
bawal said:
mohon bantuannya pak, di daerah saya (Medan) sekarang rajin mati lampu, nah saya mau nanya apakah saya perlu menyediakan UPs untuk aquarium saya terutama untuk pompa yang akan saya tempatkan di sump sebagai return pump, karena kalau mati lampu pasti air akan meluap di aquarium sump, atau adakah jalan keluar yang lain, mohon informasinya pak.... :shock:
Mungkin maksudnya kalau mati lampu air di sump meluap karena air tetap mengalir dari akuarium utama ke sump. Betul begitu? jika demikian, maka pada pipa return perlu dipasang yang namanya "check valves" yang fungsinya adalah menghentikan aliarn balik dari akuarium utama ke sump ketiak pompa sump mati. Gambarnya seperti di bawah ini. Hanya saja di Indonesia susah mencari yang plastik (ga boleh pake yang dari logam seperti kuningan atau tembaga lho ya buat akuarium laut).
ft_cv_clear_1.jpg

ft_cv_clear_2.jpg

ft_cv_tu_clear_1.jpg

ft_cv_tu_clear_2.jpg


Cara lain adalah membuat lubang udara kecil pada elbow di pipa yang mengarah ke akuarium utama. Biasanya dibuat pada elbow pipa yang ada di akuarium utama. Jadi ketika listrik mati, pump berhenti bekerja, aliran air dari akuarium utama akan turun ke sump dan begitu lubang udara mulai menghisap udara, maka aliran air ke sump akan terhenti. Mudah2an mengerti maksudnya yah. Klo temans lain ada yang punya gambarnya, tolong di post yah.

Nah, untuk tetap menjaga kadar oksigen di air akuarium, baru lah dipasang aerator, yakni alat untuk pembuat gelembung udara seperti yang biasa digunakan di akuarium air tawar. Tapi, karena listrik mati, ya pakelah yang aerator bertenaga baterai, seperti yang dibilang bro leo.
 

bawal

New Member
terima kasih

Ok, trima kasih pak kiev dan pak leo, saya sangat terbantu sekali dengan penjelasannya, kebetulan sekaran ada genset yang bisa dipakai khusus untuk peralatan aquarium, tapi itu akan tetap saya buat untuk aquarium saya, sekarang proses cycling sedang berjalan 5 hari pak.....
 
yang meluber itu dari return pump ya pak? kalo iya bisa di akalin kok... caranya di beri lubang sedikit di atas permukkan air (tapi air yang keluar dari situ harus masuk ke aqua atau ke sump lagi biar nggak meluber keluar). tujuannya supaya udara masuk pak.. kalo udara masuk bisa lebih aman deh....
 

kiev

New Member
betul, elbow yang dari return pump. supaya ga bikin micro bubble, lubangnya bisa diarahin ke over flow box, atau bisa juga dipasangin selang dan diarahin ke overflow box.

atau bisa juga lakukan hal yang sama seperti yang dibilang pak i_limantara.
 

kiev

New Member
hnugraha said:
kiev said:
Hanya saja di Indonesia susah mencari yang plastik (ga boleh pake yang dari logam seperti kuningan atau tembaga lho ya buat akuarium laut).
Reef-Indo ada tuhh.
yup, ada di reefindo, cuma sulit aja dapet barangnya.

Pak Santo, gimana, ready stock ga check valves nya? :wink:
 

bawal

New Member
dibolongin dibagian mana

maaf pak kalau boleh tahu dibolongin dibagian mananya ya pak... apakah di pipa yang mau masuk ke aquarium atau di pipa yang ada di sump?
trima kasih pak...
 

handoko

Active Member
all...
btw... td saya abis ke toko bgnan ngecek checkvalve. trus ada yg dari kuningan yang katanya gak berkarat.
any comment?
 

BL

New Member
Pengertian banyak orang tentang berkarat adalah besi yang teroksidasi oleh air atau udara kemudian menjadi berkarat.
Kuningan memang tidak mudah teroksidasi oleh air tawar atau udara seperti besi, tetapi akan cepat teroksidasi oleh air laut sehingga berubah menjadi berwarna hijau. Hasil oksidasi ini akan mudah terlarut dalam air laut sehingga kandungan kadar kuningan dalam air laut di akuarium akan naik pelan-pelan dan akhirnya Ikan dan Coral akan mati.
Sebaiknya kita hanya gunakan peralatan yang memang ditujukan untuk keperluan Reef Tank/Akuarium Laut saja.

Sekedar tambahan informasi saja, Inverter/UPS dari Listrik Arus DC 12 - 36 Volt ke Listrik Arus AC 220 Volt yang gelombang listriknya Squarewave, walaupun tegangannya AC 220 Volt tidak akan bisa menghidupkan Submersible Pump.
Kalau UPS yang gelombang listriknya Sinewave seperti gelombang listrik PLN sih harganya lumayan aduhai.

Salam:
BL.
 

handoko

Active Member
makasih pa BL atas infonya..
trnyata mmng seperti dugaan saya.. untuk blum smpat nekat coba.
hehehe.. :lol:

silahkan dilanjut thread ttg UPS-nya, sorry klo trbawa2 ampe checkvalve. :wink:
 

dan_dan

New Member
ane uda coba pake ups bro, hasilnya lumayan ok, bisa mengurangi risiko kerusakan aq+equip nya,,, tapi kudu pinter2 milih UPS bro,,,
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Tim Air Laut Alami

    Votes: 29 43.3%
  • Tim ASW

    Votes: 38 56.7%

Forum statistics

Threads
7,188
Messages
197,449
Members
10,790
Latest member
nurdi

New Posts

Top