Seahorse .. need advise
- Thread starter Adrianto
- Start date
Halo prend, untuk pelihara more delicate animal emang anda butuh konsentrasi yg lbh. Kalo anda berniat untuk bikin tank khusus slow feeder fish, anda bisa isi dgn ikan2 macem tangkur, mandarin, jagungan dan mgkn bbrp ikan antik lainnya. Cuman anda emang butuh continious supply untuk makanan mereka, umumnya mereka makan dikit tapi continious. Try adult artemia dan newly born baby guppy, cuk/jentik nyamuk, blood worm. Good Luck Bro.
Bukan exactly cacing air tawar yg merah itu loh, tapi blood worm yg makanannya ikan lohan, ente ke sumenep deh bilang blood worm ama si dillah pasti dia tau.
Kalo baby guppy yah iya ikan air tawar dan sanggup hidup di air asin bbrp saat, may be bisa sampe 1/2 jam an lbh sblm koit.
Kalo baby guppy yah iya ikan air tawar dan sanggup hidup di air asin bbrp saat, may be bisa sampe 1/2 jam an lbh sblm koit.
Pak Adrianto, bisa juga pakai rebon atau udang kaca (air tawar) yang sudah di enrich terlebih dahulu dengan phytoplankton (HUFA). Dengan begini lebih sesuai dengan kebutuhan nutrition nya kuda laut tersebut.
Untuk enrichment ini bisa saja rebon hidup direndam dalam air hijau/phytoplankton atau juga dengan algae paste. Kalau udang kaca mungkin bisa diberikan flake vegetarian terlebih dahulu sebelum udang kacanya diberikan pada kuda laut.
Kuda laut bisa di latih untuk memakan makanan beku tapi tetep saja pada saat2 tertentu kuda laut ini bisa berhenti makan makanan beku.
Jadi memang menurut saya lebih baik kasih makanan hidup saja Pak. Lagi pula kalau dicoba dikasi makanan beku banyak yang tidak di makan oleh kuda laut ini,akhirnya yang ada malah pencemaran.
Pak Adrianto, sebelumnya saya mohon maaf dulu Pak sedikit berlawanan dengan pendapat anda. Soalnya menurut saya menggabungkan seahorse dan LPS bukan ide yang baik Pak.
Seahorse cenderung tidak mempunyai defense mechanism pada bagian tubuhnya, (selain dari camouflase) Jadi kalau kuda laut tersentuh dengan salah satu sting tentaclenya LPS, bisa ada kemungkinan terluka Pak, apa lagi kuda laut ini sangat sensitif.
Selain dari tentacle ini, yang jadi masalah juga dengan keperluan arus yang cukup kencang sampai moderate pada LPS. Seahorse akan stress dalam keadaan yang demikian dan tidak bisa tahan lama.
beberapa jenis LPS yang cocok untuk kuda laut contohnya adalah karang otak, blastomusa, lobophyllia, etc.
Bagaimana dengan echinopora Pak? menurut saya cukup interesting jika digabungkan dengan seahorse
Untuk enrichment ini bisa saja rebon hidup direndam dalam air hijau/phytoplankton atau juga dengan algae paste. Kalau udang kaca mungkin bisa diberikan flake vegetarian terlebih dahulu sebelum udang kacanya diberikan pada kuda laut.
Kuda laut bisa di latih untuk memakan makanan beku tapi tetep saja pada saat2 tertentu kuda laut ini bisa berhenti makan makanan beku.
Jadi memang menurut saya lebih baik kasih makanan hidup saja Pak. Lagi pula kalau dicoba dikasi makanan beku banyak yang tidak di makan oleh kuda laut ini,akhirnya yang ada malah pencemaran.
Pak Adrianto, sebelumnya saya mohon maaf dulu Pak sedikit berlawanan dengan pendapat anda. Soalnya menurut saya menggabungkan seahorse dan LPS bukan ide yang baik Pak.
Seahorse cenderung tidak mempunyai defense mechanism pada bagian tubuhnya, (selain dari camouflase) Jadi kalau kuda laut tersentuh dengan salah satu sting tentaclenya LPS, bisa ada kemungkinan terluka Pak, apa lagi kuda laut ini sangat sensitif.
Selain dari tentacle ini, yang jadi masalah juga dengan keperluan arus yang cukup kencang sampai moderate pada LPS. Seahorse akan stress dalam keadaan yang demikian dan tidak bisa tahan lama.
beberapa jenis LPS yang cocok untuk kuda laut contohnya adalah karang otak, blastomusa, lobophyllia, etc.
Bagaimana dengan echinopora Pak? menurut saya cukup interesting jika digabungkan dengan seahorse
Saya pelihara sepasang kuda laut sudah kurang lebih 3 bulan , eh tadi malam dia beranak banyak sekali ( lebih dari 25 anaknya) , dan ini beranak yang ke dua kali nya.., sebelumnya 2 minggu lalu juga beranak sekitar 6 ekor , tapi saya bingung harus bagai mana agar anak-2 bisa bertahan hidup
masalahnya kalau di main aquarium arusnya cukup deras sehingga banyak mati karena masuk kedalam filter (sump) , mohon masukannya untuk bagai mana langkah yang benar agar si baby sea hourse tsb bisa tetap hidup...
masalahnya kalau di main aquarium arusnya cukup deras sehingga banyak mati karena masuk kedalam filter (sump) , mohon masukannya untuk bagai mana langkah yang benar agar si baby sea hourse tsb bisa tetap hidup...
mama garasi
New Member
Saya bisa sharing pengalaman sbb.
Juwana kuda laut (julukan untuk anak kuda laut yang baru netas sd usia 30 hr /panjang 2 cm) amat sangat sulit dibesarkan... (namun tidak mustahil untuk bisa dilakukan)
Saya masih proses belajar dalam hal ini.
2 kali saya coba. Masih belum suksess.
pertama bertahan dalam usia 5 -7hari. Begitu netas saya pisahkan induknya. Kemudian saya coba treat pemberian pakan live rotifer.
Hari ke 5 sebagian besar mati dan total mati pada hari ke 7.
Ttg aquarium memang sudah betul harus disendirikan. Dilengkapi dengan air water lift, serupa jika kita budidaya artemia massal.
Kualitas air harus bagus dan sebaiknya terkena cahaya matahari tdk langsung.
Saat kegagalan pertama ini, saya kontak temen di Balai Besar Budidaya Air laut Jepara, ternyata merekapun mengalami hal serupa.
Lantas saya coba kontak BBL Lampung, ternyata disana sudah sukses dan sampai skala massal ! (katanya disana budidaya kuda laut ini memang punya prospek bisnis cerah).
Kemudian saya coba lagi yang kedua, lumayan juwana sudah bisa bertahan sd usia 20 hari.
Mereka mati begitu kualitas air drop sedikit saja, jika kita tidak rutin dan teiliti sedot kotoran dengan sifon. Padahal bayi2 lucu kuda laut ini sudah doyan makan nauplii artemia.
Sebagai info tk kesulitan budidaya ini ,angka SR (survival rate) juwana sd kuda laut dewasa umur 6 bulan SR = 5,6% dari rerata satu induk menghasilkan 400 ek. saat menetas
Demikian sharing pengalamannya.
Ada yang sudah berhasil ? mohon pencerahan !
Salam,
Irene
Juwana kuda laut (julukan untuk anak kuda laut yang baru netas sd usia 30 hr /panjang 2 cm) amat sangat sulit dibesarkan... (namun tidak mustahil untuk bisa dilakukan)
Saya masih proses belajar dalam hal ini.
2 kali saya coba. Masih belum suksess.
pertama bertahan dalam usia 5 -7hari. Begitu netas saya pisahkan induknya. Kemudian saya coba treat pemberian pakan live rotifer.
Hari ke 5 sebagian besar mati dan total mati pada hari ke 7.
Ttg aquarium memang sudah betul harus disendirikan. Dilengkapi dengan air water lift, serupa jika kita budidaya artemia massal.
Kualitas air harus bagus dan sebaiknya terkena cahaya matahari tdk langsung.
Saat kegagalan pertama ini, saya kontak temen di Balai Besar Budidaya Air laut Jepara, ternyata merekapun mengalami hal serupa.
Lantas saya coba kontak BBL Lampung, ternyata disana sudah sukses dan sampai skala massal ! (katanya disana budidaya kuda laut ini memang punya prospek bisnis cerah).
Kemudian saya coba lagi yang kedua, lumayan juwana sudah bisa bertahan sd usia 20 hari.
Mereka mati begitu kualitas air drop sedikit saja, jika kita tidak rutin dan teiliti sedot kotoran dengan sifon. Padahal bayi2 lucu kuda laut ini sudah doyan makan nauplii artemia.
Sebagai info tk kesulitan budidaya ini ,angka SR (survival rate) juwana sd kuda laut dewasa umur 6 bulan SR = 5,6% dari rerata satu induk menghasilkan 400 ek. saat menetas
Demikian sharing pengalamannya.
Ada yang sudah berhasil ? mohon pencerahan !
Salam,
Irene
Members online
No members online now.
Forum statistics
New Posts
-
-
-
amonia 0, tapi nitrit dan nitrat tinggi masih tahap cycling
- Latest: Fransiskus Reynaldo
