jauh lebih mudah untuk nambahin yang kurang daripada mengira2 apa yang ketinggalan..kalo budget dan fisiknya muat, ya ngapain tanggung2..BTW kalau kasih C7 bisa overskimming ga ya kira2? Jangan2 zat2 penting, plankton dll diangkut semua karena kegedean skimmernya bisa gawat...
seimbang emang paling bagus, tapi kita gak pernah tau seimbangnya itu dimana..makanya selalu disarankan ada extra space/daya/export power..kalo ada yang kurang ya tinggal nambahin..kita gak bisa kontrol apa dan berapa yang ditinggal, yang kita bisa kontrol cuma apa yang kita masukin..boros apa gak itu relatif..
contoh realnya zeovit..ini sistem yang sangat agresif sebenernya, prinsip mereka itu buang semua yang ada diair, dan kebutuhan biota disupply via blue bottle..
contoh non reef, misalnya susu..susu itu ada 2 komponen utama, protein susu dan lemak susu, ato bahasa populernya, susu skim dan krim..dipasaran ada produk yang disebut susu skim, susu rendah lemak, susu full krim dan sebagainya...susu skim isinya cuma protein susu, lemak susunya di buang, susu rendah lemak punya sekitar 2-5% lemak susu, sedang full krim sekitar 9% lemak susu..
nah, susu yang dikeluarin sapi, mengandung baik protein susu dan lemak susu..nah gimana caranya bikin susu rendah lemak dan susu full krim? tinggal sesuaikan kadar lemak susunya?..tapi kenyataannya, yang dilakukan adalah, membuang semua lemak susu, dan ditambahin lagi lemak susu sampe dapet kadar yang sesuai..kenapa kerja dua kali? ya karena ini satu2nya cara untuk dapetin situasi yang terkontrol..sekali lagi, karena satu2nya yang kita bisa kontrol adalah barang yang kita tambahin..
seimbang emang paling bagus, tapi kita gak pernah tau seimbangnya itu dimana..makanya selalu disarankan ada extra space/daya/export power..kalo ada yang kurang ya tinggal nambahin..kita gak bisa kontrol apa dan berapa yang ditinggal, yang kita bisa kontrol cuma apa yang kita masukin..boros apa gak itu relatif..
contoh realnya zeovit..ini sistem yang sangat agresif sebenernya, prinsip mereka itu buang semua yang ada diair, dan kebutuhan biota disupply via blue bottle..
contoh non reef, misalnya susu..susu itu ada 2 komponen utama, protein susu dan lemak susu, ato bahasa populernya, susu skim dan krim..dipasaran ada produk yang disebut susu skim, susu rendah lemak, susu full krim dan sebagainya...susu skim isinya cuma protein susu, lemak susunya di buang, susu rendah lemak punya sekitar 2-5% lemak susu, sedang full krim sekitar 9% lemak susu..
nah, susu yang dikeluarin sapi, mengandung baik protein susu dan lemak susu..nah gimana caranya bikin susu rendah lemak dan susu full krim? tinggal sesuaikan kadar lemak susunya?..tapi kenyataannya, yang dilakukan adalah, membuang semua lemak susu, dan ditambahin lagi lemak susu sampe dapet kadar yang sesuai..kenapa kerja dua kali? ya karena ini satu2nya cara untuk dapetin situasi yang terkontrol..sekali lagi, karena satu2nya yang kita bisa kontrol adalah barang yang kita tambahin..