DIY Coil Denitrator

windy

New Member
salam semua, Coil Denitrator saya sudah berjalan +/- 2 minggu, waktu mewmbuatnya 2 minggu yang lalu, agak repot juga sih. karena ini pengalaman pertama saya DIY, tapi saya merasa puas dengan membuat coil denitrator sendiri, mungkin untuk saat sekarang belum begitu menunjukkan hasil yang luar biasa, tapi sesuai dengan yang dikatakan pakk goodem bahwa hasilnya mulai keliatan 3 - 4 minggu, yang penting kesabaran aja... :smt003
 

kiev

New Member
coba di test air keluaran coil denitratornya, apakah Nitratnya udah 0 atau belum. Jika belum, berarti masih perlu waktu lagi dan coba dibuat keluarannya lebih lambat lagi jika memungkinkan. Jika sudah 0, berarti coil denitrator sudah berjalan baik, tinggal menunggu efeknya terhadap keseluruhan air sistem akuariumnya.
 

windy

New Member
Selamat Sore Pak Kiev, terakhir kali (beberapa hari yang lalu) saya check nitratnya secara langsung dari Coil Denitratronya nitratnya nol (1 tetes/1 detik) , saya rasa benar yang bapak katakan, tinggal menunggu efeknya ke seluruh sistem air aquarium aja... :smt023
 

qodeem

Member
Wah senang mendengar keluaran sudah 0 berarti coil denitratornya sudah mulai bekerja :D
semoga dengan DIY CD ini bisa membantu teman2 agar bisa menjaga kualitas air lebih baik dan tentunya dengan kualitas air baik, biota yang hidup didalamnya akan hidup dengan lebih baik juga :D

salam..
 

windy

New Member
Salam Pak Goodem, kalau keluaran Coil Denitratornya saya buat langsung ke Aquarium display, bisa ga ya, selama ini saya letakkan keluaran dari Coil Denitratornya kesekat return sump, apakah ada pengaruh yang significant, terhadap nitrat yang ada di aquarium saya...thanks pak...
 

qodeem

Member
saya juga meletakkan keluaran dari CD langsung ke display koq :D dan selama ini efeknya baik kadar nitrat di tank saya selama ini sangat rendah sering undetected, untuk menjaga kadar nitrat perhatikan juga faktor lainnya seprti penggunaan karang jahe, kapas yang tidak pernah diganti, pemberian makanan ikan yang mengandung nitrat tinggi, ataupun air topup yang digunakan, asalkan sabar dan telaten pasti kualitas air akan optimal :D

salam..
 

windy

New Member
qodeem said:
saya juga meletakkan keluaran dari CD langsung ke display koq :D dan selama ini efeknya baik kadar nitrat di tank saya selama ini sangat rendah sering undetected, untuk menjaga kadar nitrat perhatikan juga faktor lainnya seprti penggunaan karang jahe, kapas yang tidak pernah diganti, pemberian makanan ikan yang mengandung nitrat tinggi, ataupun air topup yang digunakan, asalkan sabar dan telaten pasti kualitas air akan optimal :D

salam..

Trima kasih pak Goodem, kebetulan saya mulai melihat sedikit perubahan di aquarium saya, saya melihat pasir yang selama ini warnanya kemerahan atau kecoklatan, sekarang agak sedikit memutih, apakah itu pengaruh dari pada coil denitrator mulai bekerja, memang keluaran (output) denitratornya saya dekatkan ke return pump, saya ga' pake kapas pak, saya pake kaos kaki, makanan ikannya saya beri pelet saja, top up saya gunakan air RO, yang diberi kalkwasser....
 

qodeem

Member
berarti sistem anda semakin membaik, tinggal penyempurnaan perlahan-lahan saja :wink:
banyak baca dan baca pasti bisa :D saya dulu ketika mulai hobby ini lebih buta daripada anda dari coba2 saja dengan banyak baca dan tanya sana sini sekarang cukup lumayan hehe

sukses..
 

windy

New Member
Selamat siang pak Goodem, udah beberapa hari ini saya perhatikan aquarium saya, sepertinya lumut coklatnya sudah mulai berkurang terutama di pasirnya, dan warnanya tidak begitu kecoklatan lagi, saya menjalankan Coil Denitratornya masih 1 tetes / detik, terakhir saya check Nitrat 0 langsung dari Coil Denitrator pak, Coil Denitratornya udah berjalan +- 3 minggu pak....
 

windy

New Member
Pak, Goodem ,kalau pompa Coil Denitratornya saya letakkan di sekat return di sump, trus, keluaran Coil Denitratornya saya letakkan di Aquarim Display bisa ga, dengan 1 drip/ detik, tadi malam (6 November 2008) iseng saya check nitratnya 25mg/l, Ph 8,0 pak, kira2 bisa ga posisinya seperti itu, mohon bantuannya pak...
 

masi_cupu

New Member
Maaf pak,setelah membaca2 thread ini ada beberapa pertanyaan mengenai coil denitrator tersebut.

qodeem said:
wah tidak tahu ya pakai karang pecah bisa atau tidak seharusnya sih bisa cuma lebih baik pakai bioball/ ceramic ring saja, untuk valvenya saya pakai valve yang biasa buat aerator, banyak koq di tukang accesories ikan biasanya harganya sekitar seribu rupiah.. jangan lupa di cycling dulu CD nya selama 1 bulan dengan 1 drip/second :D

- cycling yang dilakukan dalam CD ini seperti cycling biasa pada awal aquarium laut bukan,terus tempatnya jadi satu dengan sump atau terpisah(di luar sistem aquarium+sump)?
- untuk bioballnya seberapa banyak?Atau dipenuhin saja tempatnya?

Mohon pencerahannya.

Terima kasih.
Salam. :D
 

qodeem

Member
Pak, Goodem ,kalau pompa Coil Denitratornya saya letakkan di sekat return di sump, trus, keluaran Coil Denitratornya saya letakkan di Aquarim Display bisa ga, dengan 1 drip/ detik, tadi malam (6 November 2008) iseng saya check nitratnya 25mg/l, Ph 8,0 pak, kira2 bisa ga posisinya seperti itu, mohon bantuannya pak...
bisa saja pak, tidak masalah.. melihat nilai nitratnya kadar seperti ini aman buat ikan namun tidak baik untuk koral, saya curiga sistem anda masih dalam tahap cycling, jangan terburu2 dalam membentuk ekosistem tank kita, sebab semakin lama maturenya.. jka sabar dan sudah stabil maka akan sangat mudah untuk memelihara biota apapun di tank kita, tentunya juga memperhatikan faktor suhu, cahaya, dan arus selain kualitas air.

mengenai CD nanti kalau sudah selesai cycling bisa dipercepat dripnya, dan dipantau sehingga mendapat drip tercepat yang menghasilkan keluaran nitrat=0 sehingga lebih cepat menurunkan kadar nitrat dalam tank kita.

- cycling yang dilakukan dalam CD ini seperti cycling biasa pada awal aquarium laut bukan,terus tempatnya jadi satu dengan sump atau terpisah(di luar sistem aquarium+sump)?
- untuk bioballnya seberapa banyak?Atau dipenuhin saja tempatnya?

cycling disini maksudya agar bakteri di dalam CD bisa terbentuk dan berkoloni dengan stabil, oleh karenanya awal2 di sett drip 1 drip/ second dan jika mau mempercepat beri sedikit butiran gula, setelah stabil jumlah drip bisa dipercepat hingga keceatan maksimal yang menghasilkan keluaran nitrat=0

untuk bioball karena maksudnya sebagai tempat hidup berkoloninya bakteri, maka menurut saya pribadi makin banyak makin bagus

semoga membantu..
salam..
 

masi_cupu

New Member
windy said:
Pak Goodem, air keluaran Coil Denitrator saya kenapa bau sekali ya pak..?

Misi numpang tanya lagi.Kalo keluarannya bau itu tandanya apa?Apakah air pengap dalam CD,ada kotoran yang membusuk dalam CD,hasil sekresi dari bakteri anaerob,ataukah yang lain??
Trus air yang bau tersebut berbahaya ngga bagi aquarium?

Mohon pencerahannya.
Salam. :D
 

handoko

Active Member
prinsipnya, kecepatan drip maks. yg bisa diperoleh tp hasil keluaran tetap 0 pada No3. kalo bisa semakin cepat sebenarnya lebih bagus biar efek nya juga cepat terasa (note: No3 harus tetap terbaca 0).
 

ferdinandc

New Member
Sebelum nya saya minta maaf untuk OOT sedikit.
Saya baru ingin memulai memelihara makhluk laut di rumah.
Sudah hampir 2 minggu saya sudah putar2 ke sana sini untuk referensinya.. untuk peralatan pendukungnya harga nya cukup tinggi sekali bagi seorang mahasiswa yang belum mendapat penghasilan seperti saya ini..
Setelah saya liat forum ini dan ternyata semua peralatan pendukungnya bisa di buat sendiri.. dan saya sudah baca thread2 nya seperti DIY PS, DIY Injector, DIY CD... dan ini akan menekan biaya pengeluaran untuk memulainya...

saya mau tanya ke bro qodeem mengenai skema dan penempatan alat2 pendukung nya mulai dari main tank, skimmer, sump, CD, dll sampai ke main tank lagi yang bro qodeem miliki tentunya atau reefer2 lainya dengan alat2 DIY.

saya hanya baru memiliki main tank dengan ukuran PxLxT = 90x40x50 ketebalan kaca 5mm
mohon petunjuk untuk para reefer yang sudah sukses dengan alat2 DIY-nya
 

masi_cupu

New Member
Sebelumnya untuk sumpnya ada berapa sekat bro ferdinandc?
PS,refugium,DSB,CD,fluidizer,dll biasanya jadi satu di dalam sump(jika luas sump memungkinkan).
Perlu diketahui untuk DIY CD tersebut inlet airnya harus bener2 bersih,jadi diletakkan pada sekat terakhir sump.

Biasanya se overflow main tank --> (kapas dulu atau PS dulu terserah --> refugium+DSB --> CD n' Fluidizer(bisa diletakkan juga pada return pump) --> return pump) dalam sump.

Semoga membantu.CMIIW ya....
Salam. :D
 

Members online

Poll

  • Koral saja

    Votes: 0 0.0%
  • Ikan saja

    Votes: 0 0.0%
  • Koral + Ikan

    Votes: 8 100.0%

Forum statistics

Threads
7,156
Messages
197,270
Members
10,624
Latest member
VictorinaD
Top