Instalasi Kalk Reactor

Register

Bopal

New Member
Numpang nanya nih bapak2/ibu2...

Gue tertarik untuk menggunakan kalk reaktor karena gue jarang banget ada dirumah...tapi gue masih bingung sama cara pemasangannya kalau di gabung dengan auto top-off...*gue baca di reef central ini sangat beresiko, tapi ya sudah lah*...karena gue belum pernah liat nih alatnya secara langsung...

Apakah harus pake dosing pump/tidak? Kalau iya mahal dunk...eqeqeqeq

Terima kasih sebelumnya...
 

hnugraha

Member
kalk reactornya yang seperti apa? Apa berupa wadah yang ada pompanya utk aduk2?

Saya sih setupnya seperti ini:
1. Auto top up (Water level sensor+feed pump Bisa pake pompa kecil 500L/jam.
2. Pasang timer utk auto top up! Di-set jalan pagi2 atau bisa juga malam, cukup 1 jam aja. Kalau tidak pakai ini, sensor water level bakal on/off terlalu sering kalau airnya pas di level.
3.Kalk reactor (asumsi berupa wadah air+kalk yang ada pompa utk aduk2). Pasang timer juga, tidak perlu diaduk2 24 jam, diaduk kurang lebih 1-2 jam sebelum auto top up jalan, diaduk 30 menit, lalu off supaya sisa kalk mengendap.

Posisi feed pump usahakan agak di atas wadah di bagian air beningnya.

Jadi prinsipnya:
1. sesuai waktu yang di set, kalk reactor akan mengaduk kalk+air selama 30 menit, lalu mengendap
2. 30 menit kemudian, kalau water level di bawah batas, maka feed pump akan menambah air yang kurang. akan off otomatis kalau sudah pas di levelnya

Note: perlu rajin2 periksa dan dibersihkan apakah ada kalk build up di pompanya, suka bikin macet.

Kalau kurang jelas nanti saya post foto setup saya. Alatnya bisa merk apa aja, kurang lebih prinsip seperti di atas.
 

Bopal

New Member
Pak...jadi air dari container hanya di lewatkan ke calcium dispenser yang sudah di isi dengan kalkwasser pada saat top-up? Atau salah pengertian saya?..Dah lupa Die deutsche sprache... :)

Kalau yang menggunakan pompa untuk mengaduk calcium hydroxide itu bagaimana instalasinya? Apa sama aja?

Satu lagi pak...jadi kalkwasser ini tidak perlu di drip?

Thanks
 

reef

Administrator
Staff member
Bopal said:
Pak...jadi air dari container hanya di lewatkan ke calcium dispenser yang sudah di isi dengan kalkwasser pada saat top-up? Atau salah pengertian saya?..Dah lupa Die deutsche sprache... :)

Betul sekali, calcium dispensernya ini diberikan kalkwasser yang diaduk dengan timer.

Kalau yang menggunakan pompa untuk mengaduk calcium hydroxide itu bagaimana instalasinya? Apa sama aja?

Jadi kalau pada calcium dispenser biasanya pengaduknya menggunakan motor yg terletas diatas atau bahwa dispenser tersebut dan menggunakan sebuah benda panjang untuk memutar air di dalam, kalau menggunakan pompa berarti pompa kecil diletakkan di dalam calcium dispenser untuk mengaduk bubuk kalkwassernya

Satu lagi pak...jadi kalkwasser ini tidak perlu di drip?

Kalau menggunakan kalk reactor gak, karena secara otomatis keluarnya akan dikit2. Kan sudah ada water level sensornya. :D

Thanks[/quote]
 

Bopal

New Member
Jadi kalau pada calcium dispenser biasanya pengaduknya menggunakan motor yg terletas diatas atau bahwa dispenser tersebut dan menggunakan sebuah benda panjang untuk memutar air di dalam, kalau menggunakan pompa berarti pompa kecil diletakkan di dalam calcium dispenser untuk mengaduk bubuk kalkwassernya

Terimakasih Pak Reef atas jawabannya...kalau boleh minta rekomendasi mending pake yang mana? Pompa atau kalk stirre yang pakai pengaduk di bawah....???

Kalau menggunakan kalk reactor gak, karena secara otomatis keluarnya akan dikit2. Kan sudah ada water level sensornya.

Kalau hanya satu hari sekali pengisiannya akan lumayan banya nih pak...kecuali top-off nya saya nyalakan terus baru dia sedikit2...

Thanks
 

hnugraha

Member
Kalk stirrer harganya cukup mahal karena perlu step-motor dengan putaran rendah untuk menggerakkan pengaduk. Menurut Pak BL, yang pernah bikin DIY sendiri, beliau bilang yang bikin mahal itu step-motornya. Saya sendiri pakai Deltec stirrer.
DD5211_99.jpg


Alternatifnya pakai kalk dispenser ala Tunze itu, bikin wadah utk kalk, kocok biarin bening, lalu difeed dengan pompa yang digerakkan oleh top up. Wadah kalk ditaro di dalam ember air tawar. Pompa bisa pakai Resun yang 500L/jam, dimodif keluarannya supaya masuk selang kecil. Jadi deh dosing pump.
TunzeKit68.jpg


Alternatif lain, sebelum pakai stirrer, saya pakai pompa kecil aja untuk ngaduk bubuk kalk-nya. Jadi ada 2 pompa: pompa-1 untuk ngaduk (posisi di bawah wadah), pompa-2 untuk ngisi top up (posisi agak di tengah tempat air beningnya). Pompa-2 digerakkan oleh auto top up switch.
 

dizt

Active Member
sebenarnya alat ini mudah dibuat, bisa pake pipa PVC 4 in saja, pengaduknya pake power head resun king 2 yang bisa eksternal jadi bisa di taruh di luar nggak perlu terendam dalam tabung, yang susah auto topnya itu, saya pake water level otomatis juga nggak kepake soalnya tinggi air di sum berubah2 terus karena saya memakai shock filter ada kototran dikit tuh filter, level air di sum udah turun.
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Tim Air Laut Alami

    Votes: 29 43.3%
  • Tim ASW

    Votes: 38 56.7%

Forum statistics

Threads
7,188
Messages
197,449
Members
10,790
Latest member
nurdi
Top