Sejauh ini saya belum pernah membaca mengenai efek dari sulfur terlalu banyak. Hitungannya adalah 1% dari total air, jadi misalnya aquarium total air +/- 500 liter maka totalnya adalah 5 liter.
Tapi saya tidak mengikuti hitungan tersebut karena saya tidak tahu 5 liter sulfur itu = berapa kg? Karena sulfur yang saya beli adalah berdasarkan KG.
Sulfur yang saya pakai total 3,5 KG...pertama saya pakai 1 KG dan saya lihat ada penurunan tapi kemudian naik lagi jadi saya anggap jumlah sulfur kurang akhirnya saya pesan lagi +/- 2,25 Kg. Sekarang meskipun aliran air cukup kencang (saya kesulitan mengatur input air dalam tetesan karena saya menggunakan ball valve), nitrat dari sulphur reactor tersebut tetap 0 ppm. Kesulitan saya bila mengatur input air dalam tetesan adalah:
1. Flow mudah berubah dari 1 tetes/detik menjadi 2 atau 3 tetes/detik, kadang menjadi 1 tetes/ 3 detik :x
2. Muncul bau busuk (bila muncul bau busuk berarti flow air terlalu pelan).
Kelemahan dari sulphur ini adalah air hasil output sulphur bersifat asam sehingga PH akan drop (bisa <7) untuk itu saya menggunakan aerator untuk sementara. Kelemahan ini bisa dijadikan keuntungan, yaitu air dari sulphur dialirkan ke calcium carbonate (ca. reactor media) sehingga sulphur reactor merangkap calcium reactor. Makanya sulphur yang saya buat ada 3 sekat dimana sekat terakhir memang direncanakan untuk calcium carbonate.
Semoga membantu... :wink:
Tapi saya tidak mengikuti hitungan tersebut karena saya tidak tahu 5 liter sulfur itu = berapa kg? Karena sulfur yang saya beli adalah berdasarkan KG.
Sulfur yang saya pakai total 3,5 KG...pertama saya pakai 1 KG dan saya lihat ada penurunan tapi kemudian naik lagi jadi saya anggap jumlah sulfur kurang akhirnya saya pesan lagi +/- 2,25 Kg. Sekarang meskipun aliran air cukup kencang (saya kesulitan mengatur input air dalam tetesan karena saya menggunakan ball valve), nitrat dari sulphur reactor tersebut tetap 0 ppm. Kesulitan saya bila mengatur input air dalam tetesan adalah:
1. Flow mudah berubah dari 1 tetes/detik menjadi 2 atau 3 tetes/detik, kadang menjadi 1 tetes/ 3 detik :x
2. Muncul bau busuk (bila muncul bau busuk berarti flow air terlalu pelan).
Kelemahan dari sulphur ini adalah air hasil output sulphur bersifat asam sehingga PH akan drop (bisa <7) untuk itu saya menggunakan aerator untuk sementara. Kelemahan ini bisa dijadikan keuntungan, yaitu air dari sulphur dialirkan ke calcium carbonate (ca. reactor media) sehingga sulphur reactor merangkap calcium reactor. Makanya sulphur yang saya buat ada 3 sekat dimana sekat terakhir memang direncanakan untuk calcium carbonate.
Semoga membantu... :wink: