Re: Nano Cube 40x40x40
Hi Pak Orland
Thanks ya pujiannya, semoga saya tambah giat lagi menimba ilmu dari forum2 luar maupun disini
sebenernya bukan pakar pak, saya tertantang saja untuk memahami pico yang"katanya"sulit menjaga parameternya, hehehhehe
sebetulnya ada 2 kunci dalam memahami kesalahan dari pelihara pico untuk diantisipasi
1, karena kecil, maka pico sepet menguap, oleh sebab itu salinitas "cepat berubah"
2. karena kecil, kebanyakan over dosed, makanya gunakan additive setengah dari dosis, selebihnya serahkan replenish dari ritual waterchanged 20% (kalo di forum2 luar menyarankan 10-15 persen) ini dikarena kan untuk menghemat garam sintesis mereka yang bisa digunakan di luar negri karena mahal2 (kecuali kalo mereka tinggal di miami atau florida ya

yang banyak air lautnya, hehehheheh
prinsipnya unsur hara pico 1/2 tetep dari additive, 1/2 nya lagi dari ganti air secara berkala
Nah saya sekarang lagi mencoba mempelajari bagaimana mempertahankan parameter dan kualitas air selama mungkin di tank pico yang kita miliki (layaknya ganti air 2 bulan 1x seperti memiliki tank besar pada umumnya)
namun yang telah saya dapat dari ekperimen dan literatur, memang piko sangat cepat untuk perubahan Kh nya(bisa turun 1 dKh lho salam seminggu :shock: :shock: ) oleh sebab itu pico harus dijaga dalam penambahan buffernya, terutama buffer Kh nya, tentu balik lagi harus ada peranan Magnesium sebagai buffer Kh dan Ph, lagi2 merembet ke urusan Ca, Mg, Sr dll,
Oleh sebab itu pico wajib mendapatkan additive layaknya seperti tank2 besar juga, namun dosisnya harus dilihat dari:
1. pico nya padat atau tidak populasi biotanya? semakin padat dalam lingkungan jumlah air kecil (pico) otomatis ait makin cepat asam, apalagi tanpa skimmer, so hal ini ada trick nya :wink: yaitu rutin ganti air dan pasang karbon active yang bagus(anti air asam)
2. pico rentan sama diatom lho, soalnya pups nya ikan disitu2 aja, bikin banyak debu phosphat kedepannya

, ini pun ada tricknya juga :wink: , pake phosphat remover 1 full dosis yang sesuai dengan volume Anda
3. "Aku suka salah dosis..." (kebanyakan dijumpai dalam kasus pico) :roll: , makanya kasih dosisnya setengahnya aja

, serahkan ke waterchange berkala
Nanti saya update lagi pengetahuan yang saya dapat untuk teman2 disini
pico merakyat? ya justru itulah di luar negri pico sangat populer Pak Orland
FYI Pak, ketika saya travelling ke luar negri, teman2 bisnis maupun relasi memberikan alasan mereka memilih pico yah karena murahhhhhhhh....
Untuk buat pico saja mereka bisa habis min +/- US$ 500 :shock: , apalagi pelihara yang tank yang besar2 tohh

(itu mesti orang tajir banget pakkkk....disana

)
karena mereka harus mendapatkan biota2 laut yang umumnya di import dari negara2 maritim dan tropis, seperti Indonesia, India, Pakistan, Thailand,Caribian, hawaii dll
Nah bukan mentang2 disini melimpah kita gak jaga biota kita ya.... :evil:
"ah disumenep banyak tinggal modal 50 ribu bisa dapet 2 polip sama 2 ikan"
oleh sebab itu saya ingin berusaha memberikan pahaman baru mengenai dunia pico
Namun saya sangat senang lagi jika teman2 membantu saya mempopulerkan pico serta memberikan input2 juga kepada member2 disini(sama2 belajar nih...hehehhe)
Agar hobby tersalurkan dan tetap menjaga existing kekayaan laut kita(jangan gampang beli biota laut mentang2 di Indo murah2

)
Iya Pak saya masih ada 2 project pico lagi namun saya lagi coba aplikasi filtrasi model lain lagi(mini sump without high tech media filtration seperti Purigen, rowa, matrix carbon) saya sedang mempelajari jumlah bakteri natural yang relevant untuk convert limbah disebuah lingkungan pico

) saya lagi tertarik sama sump nya bung cno29
Bung masih banyak gak chaeto nya di sumenep?
Salam,
iahman