coba bantu dikit mudah2an jelas,
pipa return di posisikan di permukaan air supaya pada saat pompa mati tidak terjadi efek sifon (air berbalik nyedot dari main tank ke sump) sebenarnya posisi pipa return ini tidah harus di permukaan, kalau mau di taruh di dasar tank juga gpp, asalkan pipa return dilengkapi dengan check valve u/ mencegah air berbalik ke sump jika pompa mati, atau bisa juga di akali denan cara membuat lubang di pipa tersebut setinggi permukaan air di tank, jadi kalau pompa mati udara akan masuk ke pipa return sehingga tidak terjadi efek sifon.
u/ pipa overflow sebaiknya di buat lebih besar (lebih besar lebih baik) dengan asumsi tidak mengganggu estetika tank anda, atau jika di pandang mengganggu pemandangan bisa juga dengan membuat 2 lubang overflow (ini biasanya di alami oleh reffer yg memiliki ukuran tank cukup besar karena pasti akan menggunakan return pump yg besar pula), karena pengalaman membuktikan bahwa jika overflow anda kecil, besar kemungkinan terjadi masalah di kemudian hari terutama jika anda mengganti return pump anda. jadi resikonya air akan meluap that's problem bro, tapi kalo overflow kegedean gak masalah karena air yg turun akan sama/mengimbangi dengan air yg masuk, selama anda menyeting ketinggian pipa overflow anda sesuai dengan ketinggian air yg anda kehendaki di main tank anda.
jangan lupa u/ trial and error jika terjadi mati lampu, karena kita tidak tau kapan listrik akan mati bro, jadi anda bisa tidur dengan tenang meskipun listrik mati

just share aja, semoga membantu.........
Salam,
Renno