hnugraha
Member
BL said:...tujuannya yang pasti supaya Air Aquarium tidak ngerenyet/nyetrum kecil.
Hehehe, "ngerenyed" katingali Sunda-na, Pak BL. Hatur nuhun.
BL said:...tujuannya yang pasti supaya Air Aquarium tidak ngerenyet/nyetrum kecil.
Bung Wong Banten Wrote:
Mantaaaaaaaaaaaaaaaaap
Usul,........kalau dibuatkan REMOTE oke banget tuh
And,...........kipas buat apa bung?.......evaporasi maikin kenceng dong?
Pak Harry wrote:
Hehehe, "ngerenyed" katingali Sunda-na, Pak BL. Hatur nuhun.
Bung kiev wrote:
Pak BL,
Itu container nya untuk keperluan kultur ato untuk feeding ke tank?
BL said:* Membuat Sump yang rumit seperti unit pengolah limbah.
Hahahah.... kayak pabrik aje.Bisa dijelaskan Om, maksud rumitnya seperti apa? Dan apa perbedaannya dgn sump yg sekarang?
* Tidak bisa mengatasi kadar Phosphate dan Nitrate yang tinggi.
Karena alat yg kurang memadai atau karena filtrasi yg seperti penyaring limbah :lol:
atau mungkin nsw yg asal2 an or.....?
* Mengisi Aqr Laut secara Overloaded dan tidak memperhatikan kompatibilitas koral.
Overloaded n compatibilitas maksudnya :? ? Maaf Om krg jelas heheh...![]()
* Menghitung Daya Listrik yang harus dialokasikan agar SPS Tank dan semua Peralatan yang ada dirumah agar tetap bisa berjalan tanpa saling menggangu.
Klo gak bisa dituntut warga se-RT ,ya kan?! Hehehe....
* Sampai sejauh ini semuanya masih berjalan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
Ok, smoga sukses sampai akhirnya. Klo hal yg direncanain mateng spt ini, ya peluang crashnya bisa ditekan seminim mungkin lha....
Masukan dan saran-saran dari teman-teman masih saya perlukan.
Hanya satu saran! Mohon segera diisi biota , klo waktunya dah tepat. Saya pnasaran banget nih heheh.....
Salam:
BL.
@ntony !eonardo said:BL said:* Mengisi Aqr Laut secara Overloaded dan tidak memperhatikan kompatibilitas koral.
Overloaded n compatibilitas maksudnya :? ? Maaf Om krg jelas heheh...![]()
[kiev] mungkin maksudnya om BL - cmiiw - biota yang diisikan ke aquarium terlalu berlebihan dibandingkan dengan kapasitas aquarium-nya, baik dari segi space yang dibutuhkan koral untuk bisa mekar/tumbuh optimum, maupun dari segi kapasitas kemampuan system filtrasi untuk menjaga kondisi air agar selalu optimum bagi pertumbuhan biota. Klo kompatibilitas, mungkin maksudnya adalah cocok/tidak-nya suatu biota tertentu untuk dipelihara di satu aquarium yang sama dengan biota lainnya yang mungkin saja di alam-nya sana mereka itu sebenarnya saling serang.
Jadi mungkin intinya maksud om BL klo menurut tafsiran saya, klo kita mo masukin biota tertentu ke aquarium kita, mesti dilihat apakah kapasitas aquraium + system filtrasinya masih memungkinkan (tidak overloaded), masih ada space bagi koral/biota untuk bisa tumbuh dan berkembang optimum, serta bisa terjaga kecocokannya dengan biota lain agar tidak saling memusnahkan.
Bung Leo wrote:
Hahahah.... kayak pabrik aje.Bisa dijelaskan Om, maksud rumitnya seperti apa? Dan apa perbedaannya dgn sump yg sekarang?
Sump yang terdahulu ukuran: 90,0 x 50,0 x 40,0 cm terbagi menjadi 8 ruang yang sulit dijelaskan maksudnya karena masih berpikir seperti mengolah Limbah Cair di pabrik.
Sump yang sekarang ukuran 110,0 x 62,0 x 50,0 cm hanya akan disekat jadi 4 ruang. Ruang I Water In dari Display dihisap Pompa Skimmer, Ruang II Air dari Skimmer, Ruang III Refugia, Ruang IV Air Bersih disirkulasi ke Display Tank.
Karena alat yg kurang memadai atau karena filtrasi yg seperti penyaring limbah
atau mungkin nsw yg asal2 an or.....?
Karena Refugia tidak bekerja maksimal akibat ukuran kurang sesuai juga ada salah dalam penggunaan jenis pasir serta ketebalannya dan tidak pakai Rowaphos Fluidizer dan Sulfur Denitrator.
Overloaded n compatibilitas maksudnya ? Maaf Om krg jelas heheh...
Apa yang diuraikan Bung Kiev sudah benar adanya, kita tidak bisa meletakkan Coral sebanyak yang kita mau agar Aqr bisa indah seperti didalam laut, disamping itu LPS seringkalai Tentakelnya saling sengat jadi ada yang tewas.
Hanya satu saran! Mohon segera diisi biota , klo waktunya dah tepat. Saya pnasaran banget nih heheh.....
Ada satu alat yang masih diriset dan belum selesai dibuat, jadi sabar saja karena masih perlu waktu membuatnya.
Pak BL, bisa kasih tau, jenis pasir apa yang pak BL katakan 'salah' tsb? Trus, jenis pasir yang 'benar' untuk refugium seperti apa?BL said:Karena Refugia tidak bekerja maksimal akibat ukuran kurang sesuai juga ada salah dalam penggunaan jenis pasir serta ketebalannya dan tidak pakai Rowaphos Fluidizer dan Sulfur Denitrator.
BL said:Sambil menunggu Tank Display dan Sump yang sedang dibuat dan tanpa maksud menggurui, saya hanya ingin sekedar berbagi pengalaman saya dalam hobby Aquarium Laut.
Kesalahan-kesalahan yang pernah saya buat pada 3 (tiga) Aqr Laut saya yang terdahulu.
* Berpikir bahwa yang penting ada Aqr, Sump dan Air Laut terlebih dahulu, peralatan bisa dibeli atau dipasang belakangan.
* Membuat Sump yang rumit seperti unit pengolah limbah.
* Tidak bisa mengatasi kadar Phosphate dan Nitrate yang tinggi.
* Berpikir bahwa LPS Tank lebih mudah dari SPS Tank, kenyataannya keduanya sama sulitnya, bedanya LPS lebih tahan banting sehingga tidak langsung mati kalau dimasukkan kedalam Aqr yang kurang memenuhi syarat, sedangkan SPS akan langsung mati dalam waktu singkat. Keduanya sama akan mati hanya saja jangka waktunya yang berbeda.
* Mengisi Aqr Laut secara Overloaded dan tidak memperhatikan kompatibilitas koral.
Salam:
BL.
Saya dulu menggunakan Pasir Bali yang bentuknya bulat dan ukurannya nyaris seragam dengan ketebalan hanya 10,0 cm.Bung kiev wrote:
Pak BL, bisa kasih tau, jenis pasir apa yang pak BL katakan 'salah' tsb? Trus, jenis pasir yang 'benar' untuk refugium seperti apa?
Bung Prince wrote:
Emang satu orang ini benar-benar luar biasa
Tapi gua masih nafsu sama kalk stirrer-nya...buatin dong