Almost All DIY 180 G SPS Tank

[Prince]

Selang buangan mesin Cuci bukan Selang untuk tekanan, bahannya dari plastik jadi lifetime nya relatif pendek dibanding Pipa PVC AW.

Bisa jadi...selama ini memang hanya saya pergunakan untuk ke skimmer jadi tekanannya tidak besar dan seandainya rusak juga mudah sih penggantiannya.

Kalo bubblenya dari skimmer tinggal dikasih kaos kaki di pipa output skimmernya...beres
Kalo bubble muncul di sekat terakhir (return pump) seperti punya saya dulu sehingga banyak micro bubble yang tersedot oleh pump, pasang bubble trap kemudian sekat di dalam bubble trap ditaruh busa kasar (pengalaman dulu sih langsung hilang bubblenya).

 

[BL]

Bisa jadi...selama ini memang hanya saya pergunakan untuk ke skimmer jadi tekanannya tidak besar dan seandainya rusak juga mudah sih penggantiannya.

Kalo bubblenya dari skimmer tinggal dikasih kaos kaki di pipa output skimmernya...beres Very Happy
Kalo bubble muncul di sekat terakhir (return pump) seperti punya saya dulu sehingga banyak micro bubble yang tersedot oleh pump, pasang bubble trap kemudian sekat di dalam bubble trap ditaruh busa kasar (pengalaman dulu sih langsung hilang bubblenya).

Mudah-mudahan Selangnya jangan bocor pada saat tidak ada orang dirumah Prince, bisa banjir tuh rumah dan Aqr bisa kering.
Maaf Prince cuma bercanda, kalau selama ini Prince pakai aman-aman saja, berarti saya salah persepsi tentang selang buangan mesin cuci.

Thank atas sarannya, untuk sementara Micro Bubble sudah nyaris tidak ada lagi.

Test System.
Sekarang si Anak Gajah dan 2 bh Koralia 3 sudah duduk manis ditempatnya. Secara keseluruhan wave sepertinya sudah lumayan bagus, ternyata Penductor Atas dan bawah tekanannya tidak bisa dibedakan dengan tangan karena hampir sama.
Semua Lampu, Cooling Fans, Wave Makers, Circulation Pump dan Chiller sudah di test dinyalakan selama 2 hari, hasilnya suhu bisa stabil di 25 - 26 derajat Celcius. Chiller Resun rusak yang diservice oleh Pak Yahya dari Adam Chiller sepertinya sudah bekerja normal bahkan lebih baik dari sebelumnya.
Evaporasi Air sepertinya berjalan cukup cepat.
Demikian pula semua peralatan DIY sudah di water test dan hasilnya tidak ada kebocoran.
Saya agak kurang suka dengan penempatan 2 bh Koralia 3 yang ada disisi kiri karena menurut saya mengganggu estetika.


Salam:
Rimbu.
Foto Gallery: http://picasaweb.google.com/RimbuRS/AlmostAllDIY180GSPSTank

 

[BL]

Buat teman-teman yang ikut merayakan saya ucapkan:
Selamat Hari Natal 2007
dan Tahun Baru 2008 :smt038 :smt026 :smt041 :smt039

Live Rock atau Dead Rock :?: :?: :?:
Tolong bantu dong lagi bingung nih, mana lebih baik dekor karang menggunakan karang hidup yang sekedar disusun atau karang mati yang disusun permanen dengan direkat satu sama lain :?: :?: :?:

Salam:
BL.
Foto Gallery: http://picasaweb.google.com/RimbuRS/AlmostAllDIY180GSPSTank

 

[uun_vai]

liverock lah pak.. sekalian buat cycling

'si Anak Gajah' liverock apa bukan pak? pasirnya koq ga ada?


keep update'

 

[hnugraha]

Saya agak kurang suka dengan penempatan 2 bh Koralia 3 yang ada disisi kiri karena menurut saya mengganggu estetika.

dibikin rock cover seperti punya Tunze, gimana Pak? pake gips dan kertas koran? Yang ini rock cover utk nano stream Tunze...

 

[@ntony !eonardo]

Buat teman-teman yang ikut merayakan saya ucapkan:
Selamat Hari Natal 2007
dan Tahun Baru 2008 :smt038 :smt026 :smt041 :smt039

Live Rock atau Dead Rock :?: :?: :?:
Tolong bantu dong lagi bingung nih, mana lebih baik dekor karang menggunakan karang hidup yang sekedar disusun atau karang mati yang disusun permanen dengan direkat satu sama lain :?: :?: :?:

Salam:
BL.
Foto Gallery: http://picasaweb.google.com/RimbuRS/AlmostAllDIY180GSPSTank

LIve Rock dong Pak....
Yakin mau direkat?? Biasanya tangan reefer klo gak utak-atik suka getel lho.... Mungkin untuk basenya bisa direkay Pak, tapi klo untuk yg kliatan di mata (ya, ialah masa di hidung hehehe.... :lol: ), kayaknya lebih sedep LR.

Sekedar saran lho....
Salam,

 

[BL]

Bung uun_vai wrote:
liverock lah pak.. sekalian buat cycling Smile

'si Anak Gajah' liverock apa bukan pak? pasirnya koq ga ada?

Si Anak Gajah adalah julukan untuk Resun Wave Maker yang arusnya tidak sebagus Tunze tetapi ukurannya amat sangat kegedean, tetapi kalau harganya dihitung berdasarkan volume akan sangat murah sekali dibanding Tunze. :lol: :lol: :lol:

Kalau Bare Bottom ya tidak pakai pasir tetapi didasarnya sudah diletakkan bahan telenan warna putih tebal 10,0 mm bahasa luarnya Starboard.

Refugium akan pakai DSB dengan Livesand tebal 15,0 cm.

Bung @ntony !eonardo:
LIve Rock dong Pak....
Yakin mau direkat?? Biasanya tangan reefer klo gak utak-atik suka getel lho.... Mungkin untuk basenya bisa direkay Pak, tapi klo untuk yg kliatan di mata (ya, ialah masa di hidung hehehe.... Laughing ), kayaknya lebih sedep LR.

Liverock kata teman-teman punya banyak masalah dengan unwanted creature dan hairy algae yang jangka panjangnya akan menggangu SPS Coral dan ada jenis hairy algae yang menempel di liverock yang tidak pernah bisa dihilangkan karena tumbuh terus dan tidak ada predatornya.
Keuntungannya memang benar cycling time jadi jauh lebih pendek.

Kalau pakai karang mati yang direkat memang perlu perencanaan yang matang karena akan sulit untuk dirubah, keuntungannya bisa mengurangi keinginan ngobok-ngobok aquarium didepan hidung karena mata dan hati kurang puas dengan susunan karang, kerugiannya Cycling Time jadi lama akan tetapi bisa sedikit dipercepat dengan bantuan Livesand.

Pak Harry wrote:
dibikin rock cover seperti punya Tunze, gimana Pak? pake gips dan kertas koran? Yang ini rock cover utk nano stream Tunze...

Sepertinya menarik sekali Pak, yang pasti akan saya coba untuk Koralia 3 yang ada dikiri depan bawah dengan mencoba memahat dari karang mati untuk menutupi pompa ini. Mudah-mudahan bisa jadi, kalau tidak ya harap maklum saja namanya juga DIY.

Kalau yang ditengah agak bingung deh, masak karang ngegantung ditengah-tengah?

Karang Hidup atau Karang Mati :?: :?: :?:
Benar-benar dipersimpangan jalan nih

Salam:
BL.
Foto Gallery: http://picasaweb.google.com/RimbuRS/AlmostAllDIY180GSPSTank

 

[@ntony !eonardo]

Pak Bl, apa biota lr yg dimaksudkan btul2 akan sangat mengganggu? Sebab yg saya tau 'fondasi' bgn bawah tmpat acro or softies tumbuh biasanya jg mrp lr. Ato mungkin bs dimix, utk sps pk dr, utk lps pk lr.

Btw, the persimpangan mana nih...
Kalo sy lg di prsimpangan baranang siang nih hehe...
Salam,

 

[BL]

Bung @ntony !eonardo:
Pak Bl, apa biota lr yg dimaksudkan btul2 akan sangat mengganggu? Sebab yg saya tau 'fondasi' bgn bawah tmpat acro or softies tumbuh biasanya jg mrp lr. Ato mungkin bs dimix, utk sps pk dr, utk lps pk lr.

Btw, the persimpangan mana nih...
Kalo sy lg di prsimpangan baranang siang nih hehe...

Unwanted Creatures biasanya yang selalu terbawa bersama Live Rock adalah Berbagai jenis Kepiting, Bristle Worm, Flat Worm, Bintang Laut kecil dll, sedangkan dari jenis Algae yang paling menyebalkan adalah sejenis Hairy Algae yang tidak ada Predatornya, disikat pakai Sikat Kawat juga tidak bisa hilang. Seorang teman saya pernah buang karang satu aquarium gara-gara frustasi sama hairy Algae jenis ini.

BTW Lagi dipersimpangan Karang Mati nih, bingungkan ada dimana? haa... 3 x

Salam:
BL.
Foto Gallery: http://picasaweb.google.com/RimbuRS/AlmostAllDIY180GSPSTank

 

[BL]

Filter Kapas.
Reefers selalu bilang Filter Kapas pantang dipakai untuk Reef Tank, menurut saya Filter Kapas tetap diperlukan untuk menyaring Output dari Fluidizer Ca Reactor, Fluidizer Rowaphos & Sulphur Denitrator.
Saya perhatikan Fluidizer Ca Reactor yang dipakai teman-teman rata-rata diatas Sponge atas selalu penuh dengan debu halus, ini berarti ada partikel halus yang juga akan terbawa kedalam Tank, disinilah saya berpikir bahwa Filter Kapas masih diperlukan agar tidak ada Partikel Halus yang terbawa kedalam Tank Display.
Pada Fine Filter ini saya akan coba dengan Kapas 3 rangkap. Terlihat pada Foto dibawah Konector untuk Selang dari Ca Fluidizer & Sulphur Denitrator sudah disiapkan. Tinggal masukkan selang dari Rowaphos Fluidizer maka aliran dari Pipa L akan mengalir dengan baik.

Salam:
Rimbu.
Foto Gallery: http://picasaweb.google.com/RimbuRS/AlmostAllDIY180GSPSTank

 

[hnugraha]

2008 Resolution Suggestion

HAPPY NEW YEAR!!!

Pak BL, utk resolusi 2008 gimana kalo tank-nya nanti scaping ala Japanese SPS tank (bare bottom) seperti ini:

 

[@ntony !eonardo]

Pak BL,
Saya stuju dgn pggunaan kapas yg anda mksudkan. Saya jg msh pake di bbrp bgn. Cm kndalanya, kdg suka males bersihin. Jd sumber nitrat deh klo udh bgtu.
Klo boleh tau,anda pakenya gmn? Ap gak tkt aliran air tersendat? Thx

 

[BL]

Pak Harry wrote:
Pak BL, utk resolusi 2008 gimana kalo tank-nya nanti scaping ala Japanese SPS tank (bare bottom) seperti ini:

Memang betul rencananya Bare Bottom karena didasar Tank Display saya sudah letakkan Poly Propylene (Starboard) tebal 10,0 mm.
Kalau pelihara SPS suruh seperti foto diatas rasanya masih jauh diawang-awang Pak, maklum masih pemula dan tidak tahan Listrik buat Lampu dan Chiller. Kalau mau Upgrade Lampu harus Upgrade Chiller karena yang ada sudah di set pas-pas an buat 2 x 250 w. Paling banter mampu tambah T5 kalau ada dana.
Aquascaping karang akhirnya mengambil keputusan pakai karang mati, rencananya dibuat Terasering dan akan dicoba bagian kiri buat SPS yang tumbuhnya melebar, sedangkan bagian kanan buat SPS yang tumbuh keatas dan bercabang-cabang.
Sementara masih harus menunggu cuaca membaik karena kalau cuaca seperti ini maka kwalitas NSW yang ada tidak bisa dipakai. Sudah coba pergi ke Toko Aquarium yang jual Air Laut dan Cek ternyata PH & SG rendah.

Bung @ntony !eonardo:
Pak BL,
Saya stuju dgn pggunaan kapas yg anda mksudkan. Saya jg msh pake di bbrp bgn. Cm kndalanya, kdg suka males bersihin. Jd sumber nitrat deh klo udh bgtu.
Klo boleh tau,anda pakenya gmn? Ap gak tkt aliran air tersendat? Thx

Box Filter Kapas ini menggantung pada Dinding Sump bagian kiri dan Sekat Kaca Rayben disebelahnya, yang akan dialirkan lewat Box Filter Kapas ini hanya Output dari Fluidizer Ca Reactor, Sulphur Denitrator dan Rowaphos Fluidizer.
Pada Foto diatas ada 2 Knie Putih untuk Selang RO, satu akan disambung ke Output Fluidizer Ca Reactor dan satunya akan disambung ke Output Sulphur Denitrator. Dalam Pipa L agak besar ada 2 pipa bening dibawah Knie Putih disebelah kanannya akan dimasukkan Selang 1/2" dari Output Rowaphos Fluidizer sehingga aliran air Yang kecil dari Ca Reactor dan Sulphur Denitrator akan terbawa oleh aliran dari Rowaphos Fluidizer yang cukup besar.
Penggantian kapas cukup mudah karena bisa dijangkau dari bagian depan Sump, tinggal angkat yang lama dan pasang yang baru tanpa ada yang harus dihentikan kerjanya.


Salam:
BL.
Foto Gallery: http://picasaweb.google.com/RimbuRS/AlmostAllDIY180GSPSTank

 

[BL]

Fresh Water Tank.
Tangki Air Tawar ini adanya disudut kanan belakang, adanya diatas meja kecil dibelakang Beckett Skimmer.
Inlet Tangki ini ada dibagian atas yang ada Ball Valve dan Nepel Selang yang posisinya sudah berada diatas Beckett Skimmer, pengisian terpaksa manual dengan menggunakan Power Head Kecil dan Selang Air.
Outlet Tangki ini ada dibagian bawah kiri yang akan disambung dengan Selang RO ke Inlet Kalkwasser Stirrer yang terhubung dengan Top Off dan Timer dimana Top Off hanya akan bisa bekerja kalau Lampu Di Display Tank sudah padam minimal 2 jam.

Real Deep Sand Bed
Sudah lama ingin mewujudkan Deep Sand Bed dengan komposisi distribusi partikel yang disarankan oleh Ron Shimek Ph.D dan baru sekarang bisa mewujudkan untuk Refugia.
Tampak pada foto lapisan-lapisan mulai dari bawah Livesand sangyang, Banten mud, Livesand Sangyang, Aragonite dan Aragonite kasar.
Dalam waktu 3 jam Lapisan Mud sudah mulai tampak terjadi pergerakan.
Berhubung Display Tank belum sempat dekor karang maka sementara Sump disirkulasi dengan Pompa 1000 l/jam yang dipasang dibagian kiri Sump (Box 4), melalui Chiller CL 250 yang di set pada 26 derajat C dan Air masuk ke bagian kanan Sump (Box 1), kemudian Air akan mengalir kembali ke Box 4.
Karena Skimmer belum dijalankan maka sementara Aerasi menggunakan Aerator kecil dimana Airstone dipasang didalam sekat Refugia (Box 2).
Mudah-mudahan kali ini DSB bisa bekerja sesuai dengan yang diharapkan.

Salam:
Rimbu.
Foto Gallery: http://picasaweb.google.com/RimbuRS/AlmostAllDIY180GSPSTank

 

[uun_vai]

pak BL, apa keistimewaan dari Banten mud & Livesand Sangyang?


ty.

 

[hnugraha]

Wah, Pak BL udah hunting livesand dan mud duluan rupanya... Update terus Pak ya...

 

[hnugraha]

Pak BL, bisa di-share:
- ambil livesand yang bagus di mana di laut-nya? pinggir pantai? atau agak ke tengah dikit? (ngeri ombak euyy hari giniii)
- mud yang baik seperti apa? dan di mana ambilnya? hutan bakau?
- cara bawa ke rumahnya gimana? harus dikasih oksigen ya? dikasih aerator battery?

Nuhun.

 

[BL]

Bung uun_vai wrote:
pak BL, apa keistimewaan dari Banten mud & Livesand Sangyang?

Banten Mud keistimewaannya partikel size 95 % seperti tepung terigu, jadi sangat halus sekali.

Livesand Sangyang keistimewaannya warna lumayan putih perkiraan partikel size 10 % sangat halus selebihnya moderate halus.

Pak Harry wrote:
Wah, Pak BL udah hunting livesand dan mud duluan rupanya... Update terus Pak ya...

Pak BL, bisa di-share:
- ambil livesand yang bagus di mana di laut-nya? pinggir pantai? atau agak ke tengah dikit? (ngeri ombak euyy hari giniii)
- mud yang baik seperti apa? dan di mana ambilnya? hutan bakau?
- cara bawa ke rumahnya gimana? harus dikasih oksigen ya? dikasih aerator battery?

Nuhun.

Saya salut sama Pak Harry, anda benar-benar member yang paling berdedikasi dan loyal buat forum kita ini, bayangkan saja sedang berada jauh dari negeri ini masih setia posting.:smt023
Semoga perjalanan anda menyenangkan.

Terus terang saya jadi malu nih karena ketahuan kalau Mud dan Pasir bukan hasil Hunting , tetapi tidak masalah kita harus terbuka asal teman-teman yang lain jangan ikutan trik saya.

Kalau Mud sebenarnya diambil dari dasar Hutan Bakau, pada saat diambil konon katanya baunya minta ampun, kemudian ada proses pembilasan, kalau mau dibawa basah cukup asal ada air 10 cm diatas Mud asal mobil tidak berhenti berjam-jam akan tetap hidup karena tetap akan ada aerasi yang dihasilkan dari riak air sewaktu mobil berjalan. Demikian pula untuk Livesand yang penting kita punya wadah yang cukup dalam dan bisa ditutup rapat.
Kalau Mud mau dibawa kering harus camping lama karena harus dijemur sampai kering. :lol:
Sayangnya saya tidak pernah lihat langsung prosesnya karena saya dapat oleh-oleh Mud Kering dari Bung Wong Banten.

Livesand Sangyang demikian juga ceritanya, minggu lalu Dwi mau Bongkar Pasir Sangyang yang ada dalam Bak Semen Refugia dia punya untuk dipindahkan ketempat yang baru, hasil dari lobby (wah kayak pejabat saja lagaknya nih :lol: ) saya boleh ambil 40 liter gratis.
Maaf saya tidak tahu tepatnya Livesand Sangyang ini diambil dimana karena saya cuma Nimba dari Bak punya Dwi, Nimba nya saja dibantu sama Sdr Hadi.

Terima kasih banyak buat Bung Wong Banten dan Dwi.

Kalau Pak Harry ada niat hunting Livesand atau Mud boleh ajak saya dan teman-teman yang lain yang mau ikutan sekalian kita bisa gathering kecil-kecilan, saran saya sebaiknya kita daulat saja Bung Wong Banten untuk harus mau menjadi guide kita karena dia pakarnya dibidang ini.

Salam:
BL.
Foto Gallery: http://picasaweb.google.com/RimbuRS/AlmostAllDIY180GSPSTank

 

[hnugraha]

Huntingnya ide bagus Pak BL. Kita bikin gathering kecil2an, tinggal cari yang punya mobil gede nihhh.... saya daftar, ikuuuuuttt.

Kemaren beli Fiji mud di toko reef di sini, ntar mau coba ahh d rumah. gila juga saya pikir, lumpur aja dijual, saya yakin di tempat kita gak kalah. Yang bedain cuma dikemas dan promosi-nya aja.

 

[arowana]

Setuju tuh kita sokong Wong Banten jadi tour leader.

Nanya satu lagi nich,
kalau semua sistim termasuk peralatan DIY dinyalakan, nyedot listrik berapa watt ?

Salam.