[ALL ABOUT] Clown Fish, Nemo, and Balong

pinpin

Member
Re: ga pernah berhasil keep nemo

i_limantara said:
1. check kualitas air nya pak... kalo sudah bagus biasa ws ngak akan hadir pak
2. biasa ada ikan pengganggu pak... karena nemo selalu kalah dengan jenis lainnya.... pengalaman gue sih....
3. kalo sudah ws... ini susah pak... biasa gue tangkap and gue jemur di matahari sampe 30 derajat.... WS nya akan lepas dari badan dan berkembangbiak.... langsung nemonya di tangkap dan di mandikan dengan air tawar, 2 - 3 kali... 1 kali bilas kurang lebih 10 detik sudah cukup... cuma air nya harus di ganti setiap kali.... supaya WS yang berkembangbiak nggak termasuk ke aqua lagi... (ini pengalaman gue terakhir untuk menghilangkan WS atau kutil nya nemo)
NB: tolong di tambah air rator waktu menjemur nya... karena O2 nya bakal berkurang....

nemo gue sih bertahan selama 1-2 tahun pak... sampe akhirnya di kejar angel bk and meloncat dari aquarium

- kualitas air sy sendiri ga brani jamin udah 100% ok, cuman ada peningkatan. Soalnya secara bersamaan sy masukin yt. Dan dia masih ok2 aja.
- susahnya itu pak hhehe ga bs ditangkap , hrs tunggu bener sekarat br bs ditangkap. Dan ga melihat ada gejala ws di nemo. Kalo kutil itu kaya gmn ya pak?
- ikan pengganggu ada 1 sih blue damsel, tp kalo diperhatiin cmn skali2 doank isengin, masih dlm batas wajar.
- ada kecurigaan juga apa gr2 ikan mati yang tersangkut di krg menyebabkan jelek nya air? Tp ada crew pembersih sih.

Kalo 1-2 thn sih top pak, sy ga pernah lwt 1minggu. Jd kasian kalo mau masukin nemo lg. Susahnya anak sy ribut mau nemo mulu.

Regards
 

di-k

Active Member
Re: ga pernah berhasil keep nemo

saran saya,coba pelihara di aqua karantina dulu,treatment dg copper,jaga qualitas air, beri tempat shelter, dan beri makan,klo bisa pellet,jd nutrisi cukuplah.he.he.beli specimen yg gd pak,biar lebih bandel. Pilih yg paling galak dan agresif,itu ciri ikan sehat bugar.he.he..Untuk soal potas,itu untung2an sih pak. Saya pernah denger seharusnya ikan dr indonesia timur lebih kuat,krn untk potas,mereka memakai akar2 an yg memberi efek anastesi spt potas,tp lebih alami dan gak dosis tinggi. Semoga membantu.
 

yongk1

New Member
Nemo dan Kuda Laut berhasil diternakkan!

Barusan baca di Kompas hari ini 11/03/09 hal 16, ada kabar gembira 2 jenis kuda dan nemo berhasil diternakkan di Indonesia, kapan ya ada di Sumenep?

http://cetak.kompas.com/sosok

Rabu, 11 Maret 2009 | 04:00 WIB

BM Lukita Grahadyarini dan Helena F Nababan

Ari Wahyuni atau biasa disapa Kadek semula tak berpikir untuk membiakkan spesies ikan laut yang jumlahnya mulai langka di alam. Namun, kecintaan pada dunia perikanan membuat dia tergerak membudidayakan beberapa jenis ikan yang populasinya terancam akibat terus diburu dalam jumlah besar.

Salah satu buah ketekunannya adalah pengembangbiakan kuda laut (Hippocampus spp) dan ikan nemo (Amphiprion sp) secara massal. Kuda laut yang dikembangkan ada dua jenis, yaitu Hippocampus kuda dan Hippocampus comes. Tahun 2008, total benih kuda laut yang dihasilkan 30.000 ekor dan benih ikan nemo sekitar 10.000 ekor.

Pergulatan Kadek membudidayakan ikan nemo atau ikan badut diawali pada 2003. Keinginan mengembangkan nemo muncul ketika seorang keponakan menggelitiknya dengan pertanyaan, ”Bisakah ikan lucu itu dikembangbiakkan?”

Pertanyaan itu membuat sarjana biologi ini terpana. Kadek yang terbiasa berkecimpung dalam pembiakan ikan malah belum terpikir mengembangkan ikan hias semacam itu. Di tingkat pedagang, ikan nemo yang mengandalkan tangkapan di alam dijual relatif murah, Rp 3.500 per ekor. Ikan mungil itu memiliki penampilan yang lucu sehingga terus diburu dan semakin sulit ditemukan.

Ia lalu bereksperimen dengan membeli sepasang ikan nemo berwarna dasar oranye cerah dengan corak garis putih dihiasi siluet hitam (Amphiprion ocellaris). Ikan itu diambil dari perairan Teluk Lampung, Provinsi Lampung. Percobaan awal tak berhasil. Sepasang nemo itu malah mati.

Kadek membeli lagi ratusan ikan nemo untuk dikembangbiakkan. Ia juga mencari konsep ”rumah buatan” yang tepat sebagai pengganti terumbu karang untuk bersarang dan tempat bertelur ikan karang itu. Proses uji coba ini menyebabkan ratusan ikan nemo mati. Ia lalu menggunakan anemon laut untuk tempat induk nemo bersarang dan menciptakan modifikasi pipa bekas sebagai tempat tinggal benih nemo.

”Hal tersulit adalah mencari tempat tinggal, bersarang, dan bertelur ikan itu. Jika perairan tercemar dan terumbu karang dirusak, populasi ikan ini di alam mudah terancam,” kata Kadek yang bekerja sebagai peneliti di Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung.

Hampir berbarengan dengan budidaya nemo, ia juga berinovasi memijahkan kuda laut yang tergolong hewan langka. Kuda laut hasil pemijahan itu memiliki masa pertumbuhan relatif cepat sehingga butuh waktu pemeliharaan hanya 6-7 bulan untuk siap panen dengan ukuran di atas 10 cm. Pemijahan kuda laut di Indonesia pernah dirintis pada 1990-an oleh peneliti BBPBL Lampung, Sudaryanto.

Sebagai peneliti, Kadek tak ingin setengah-setengah. Ia juga mencari formula pakan yang tepat bagi nemo dan kuda laut melalui pemberian jenis pakan yang disesuaikan dengan umur spesies. Ikan nemo yang terbiasa mengandalkan pakan alam bisa mengonsumsi pakan buatan berupa pelet setelah berukuran 3 cm.

Pengembangbiakan ikan nemo dan kuda laut menuai hasil tahun 2008. Keturunan ikan nemo sudah menghasilkan generasi kedua, sedangkan kuda laut generasi keempat. Kuda laut yang merupakan bahan dasar obat-obatan itu produksinya mencapai 14.000 ekor, di antaranya dipasarkan ke Jepang dan Jerman.

Benih hasil budidaya juga memiliki daya tahan lebih baik ketimbang tangkapan alam dan bisa beradaptasi dengan pakan buatan, perubahan lingkungan, dan salinitas. Selain menekuni budidaya ikan nemo dan kuda laut, Kadek bersama tim peneliti BBPBL Lampung juga mengembangkan budidaya kerapu bebek (Cromileptes altivelis) dan rumput laut.

Modal sendiri

Lulusan Fakultas Biologi Universitas Satya Wacana, Salatiga, ini yakin perikanan laut adalah kekayaan hayati yang potensial dibudidayakan. Sebagai peneliti yang juga pegawai negeri sipil (PNS), Kadek menyadari penelitian selama ini kurang aplikatif untuk diterapkan masyarakat.

Lebih jauh ia mengkritik budidaya perikanan di negeri bahari ini belum maju, lantaran sikap peneliti yang cenderung enggan bekerja lebih keras memajukan dan mengungkap kekayaan perikanan Tanah Air.

Sebagai bukti keseriusan mengembangkan penelitian, Kadek merogoh kocek pribadi hingga jutaan rupiah untuk penelitian ikan nemo. Keteguhannya meneliti dan membiakkan nemo tanpa biaya pemerintah itu sempat menuai kecurigaan petugas pengawas PNS yang mengaudit BBPBL Lampung pada 2005.

Pengawas itu mencurigai Kadek menggunakan dana ”gelap” dan secara sembunyi-sembunyi melakukan penelitian ikan nemo dan kuda laut. Setelah melalui proses interogasi, petugas itu berbalik mendukung penelitian yang dilakukan Kadek secara swadaya.

Terinspirasi nemo

Bergelut dengan budidaya satwa air membuat perempuan pemalu ini kerap terilhami sikap dan perilaku ikan. Ia terkesan saat mengetahui ikan nemo dan kuda laut adalah satwa air yang setia dan hanya mau dikawinkan dengan pasangannya.

”Kesetiaan nemo itu menginspirasi saya untuk terus setia pada (budidaya) ikan,” ujar anak keenam dari tujuh bersaudara itu.

Kadek tak ingin menyimpan hasil karyanya. Ia bercita-cita menghidupkan kembali tempat pembenihan udang (hatchery) milik rakyat yang kolaps sejak 2003 dengan mengajak petambak membudidayakan nemo dan kuda laut.

Ia berkeyakinan, maraknya upaya pengeboman karang dan perburuan ikan hias tak bisa dihentikan semata-mata dengan larangan dan sanksi. Lingkaran setan perusakan biota perairan bisa diputus bila ada solusi berupa penghasilan alternatif bagi masyarakat.

Untuk mewujudkan harapan itu, Kadek mendaftarkan hasil temuannya ke Departemen Kehutanan guna mendapatkan sertifikasi budidaya kuda laut. Dengan sertifikasi itu, langkahnya memperluas budidaya nemo dan kuda laut secara besar lebih mudah.

”Budidaya ikan diharapkan menjadi alternatif penghasilan baru bagi masyarakat. Ini lebih baik ketimbang mengebom karang dan merusak populasi ikan,” katanya.

Tahun ini dia bertekad memijahkan empat jenis nemo lain, yakni Amphiprion sandaracinos, Amphiprion sebae, Amphiprion melanopus, dan Premnas epigrama. Di Indonesia terdapat 34 jenis ikan nemo yang tergolong ikan hias.

Menurut dia, salah satu kendala yang harus dipecahkan adalah rantai pemasaran yang serba tak pasti. Di antaranya harga ikan hasil budidaya yang relatif rendah atau dipatok sama dengan hasil tangkapan, kendati ikan hasil budidaya punya daya tahan hidup lebih baik.

Harga jual ikan nemo Rp 3.500 per ekor, jauh lebih rendah ketimbang harga ekspor yang 15 dollar AS per ekor. Sedangkan kuda laut Rp 10.000-Rp 15.000 per ekor, padahal harga ekspornya 20 dollar-25 dollar AS per ekor.

”Tanpa memecah persoalan pemasaran, upaya membangkitkan budidaya perikanan sulit tercapai,” tuturnya.
 
Re: Nemo dan Kuda Laut berhasil diternakkan!

nemo memang sudah diternakkan pak.... tapi aku nggak tahu kalo di indonesia... tapi di forum luar memang sudah ada pak
 

yongk1

New Member
Re: Nemo dan Kuda Laut berhasil diternakkan!

capungan ambon , damsel juga udah ada yang success diluar. btw mestinya yang dicoba Nemo Biak ya, udah mahal ga pernah ketemu yang jual lagi..
 
Re: Nemo dan Kuda Laut berhasil diternakkan!

pengen sih... and gue pernah mikirin mau mengembang biakan nemo dan udang pelet... kan nggak seru kalo cuma pelihara... harus menternakkannya juga...
soalnya selama ini nyokap gue kalo pelihara ikan pasti bertelur and jadi ratusan.... udah 2 kali tuh... sampe malah jualan di obral... masa ikan mas 200 ekor cuma 10 ribu doang... padahal 1 nya kan 500 - 1000 rupiah... wakakaka
 

kiev

New Member
Re: Nemo dan Kuda Laut berhasil diternakkan!

klo yang ini, khusus menjual biota yang aquacultured, termasuk beberapa species clown fish yang unik seperti picasso clown. kapan di Indonesia ada yang seperti ini yah? kan disini banyak sumber alaminya, tinggal dikembangkan untuk bisa di aquaculture. ada investor yang mau gak yah? ato mustinya pemerintah bisa punya andil disini.

http://www.orafarm.com/
 

ridwan

Member
Re: nemo bertelur, bagaimana cara tanganinya?

verry said:
kalau caranya sy jg binggung pak, yg jelas sy asal ambil aja 2 ekor nemo (sy ada 6 ekor) untuk taroh di tank. ukuran nemo yg bertelur udah large kayanya.....sekitar 6 cm, yg satunya 5 cm

wahh!! :shock: jd telur nya bner an udah netas..?? baru tau telor nemo nempel di kaca gitu
 

ridwan

Member
Re: Balong... Balong....

@ntony !eonardo said:
Bro, memangnya ikannya mati dgn gejala seperti apa? Tapi memang balong ini cukup galak. Dulu saya pernah miara juga dan tangan saya juga suka digigit heheh..... :smt003

di gigit balong sakit gak sih? ( berdarah..? )
 

ridwan

Member
Re: Balong... Balong....

haha.. sereeemm
tp sy dlu punya trigger arab, tp gak pernah di gigit tuh tiap kali sy bersih in AQ. tp semenjak tau klo trigger itu ikan galak, jd mulai serem2 hehe :lol: :lol:
 
Re: Balong... Balong....

windy said:
salam semua, sekedar sharing pengalaman saja, beberapa waktu yang lalu, saya membeli balong, memang balong ini ada jiwa 'preman'nya juga ya, semua dia tantang, sekarang dia tidak bisa berkuasa lagi karena sudah ada 1 ekor ikan giro pasir, karena saya malas melihara anemon, 2 anemon saya ngumpet dibelakang, alhasil kolang kaling sibolga saya jadi tempat balong berdiam diri....thanks... :smt003

saya juga miara ikan balong merah ukuran 6cm-an lah, mang ikan yg satu ini agresif banget, pernah setelah miara 1 mingguan masuk lagi giri pasir yg warnanya hitam kuning, ukurannya lebih besar dari balong, tapi tetep aj di kejar2 sampe lompat aq, untungnya gak sampe jatuh keluar aq. jadi saya ungsikan balong ini ke sump, setelah 1 bulan baru saya masukin lagi, eh doi clingak clinguk bingung soalnya desainnya dah berubah, jadi doi gak nejar2 giri pasirnya deh, tapi yah emang kalo deket masih suka nyantok, tapi gak sampe ngejar2.
sekarang mereka hidup damai berdampingan meskipun tanpa anemon heheh
cuma ada masalah baru ikan pisangan (hijau) selalu ngejar2 keling kuning, yg ada keling kuningnya selalu masuk pasir gak pernah keluar, kalo keluar paling cuma 5 menit itu juga buat di kejar2 gak sempet makan :(, pusing mo di tangkep pisanggannya susah banget yg ada pasrah deh
 

Toba

Member
Re: ikan nemo mati melulu

ocimochi said:
cihuyyy_marine:
ukuran aquanya 140*70*70cm dan jumlah ikan nemonya sekitar 25 ekor... ukuran L serta ngga lupa anemon 3 buah tanpa memakai LR.


maaf pak cihuyyy_marine, tapi kan nemo sifatnya ga bisa akur lebih dari sepasang di tank, kecuali mgkn ada anemon buat masing2 pasangan. sedangkan di tank pak anemon cuman ada 3, emang ga pada berantem rebutan anemon, walaupun ukuran tank besar. thx

pak ocimochi, setau saya nemo atau clownfish pada umumnya sifatnya damai bila dipelihara dalam jumlah lebih dari satu, KECUALI Balong atau maroon clownfish (coraknya sama seperti clownfish, tapi warnanya buka oranye, melainkan merah marun). Untuk yang clown satu itu, bahkan dengan jenisnya sendiri pun berantem.
 

Toba

Member
Re:

chipacofish said:
oh ya bro yang ganteng...gimana cara bedain nemo itu cowok ato ceweknya bung.... agak oot nih tanyanya he..he..

dapet hasil browsing, jenis clownfish itu sebetulnya ikan hermaprodit. alias bisa berganti jenis kelamin. Menurut sumber dari wikipedia, semua clownfish terlahir sebagai jantan (protandrous hermaphrodites). Jadi kalau di lingkungannya itu cowok semua, maka pejantan yang dominan (biasanya ditandai dengan tubuh paling besar) berubah menjadi betina.

Ini di quote dari Clown Fish:
When the female dies, the dominant male changes sex and becomes the female.[2] This life history strategy is known as sequential hermaphroditism. Because clownfish are all born as males, they are protandrous hermaphrodites (pro=first; androus=male).[3]This is in contrast with another form of hermaphroditism, known as protogyny, in which all fish are born as females but can change to males later.
 

ridocurl

New Member
Re: ikan nemo mati melulu

clownfish nemo?...asal masuk ke aq.nya dibarengin lgsg, ga akan berantem.. mau jumlahnya lebih dari 2 ekor juga gpp kok... Ikan jenis ini lebih damai ketimbang balong (maroon), karena kalo balong hidupnya teritorial..tp menurut saya clownfish itu semuanya teritorial, dalam artian kalo masuknya ga secara berbarengan bisa jadi clownfish yg pertama akan menghantam clownfish yg terakhir masuk...mungkin nemo yg htm itu sudah masuknya lebih dahulu ketimbang nemo orange bpk? Jadi menurut saya nemo orange sudah kehabisan tempat buat berlindung?...hehehe..sekedar asumsi lho maaf kalo salah.

Dalam aqua yg kecil lebih baik jangan terlalu banyak species...kemungkinan nemo anda stress. Adanya anemon clown mungkin bisa teratasi. akan tetapi anemon clown jarang juga yg bisa hidup lama dlm aqua kecil..Cek juga parameter air (salinitas dan ph)....cmiiww..

tetap semangat dalam 'ngelmu sampe tua...:)
 
Re: ikan nemo mati melulu

saya melihara nemo udah lama banget tuh, awet kok. waktu itu sempet bli 15 ekor di aquarium 60x30x30 cm, kendalanya menurut saya si arusnya ga boleh kenceng2. sekarang tinggal 3, krn pada mati kesedot pompa dan waktu itu sempat bencana pindah aquarium. sekarang saya gabungin dengan kuda laut 2 biji, anemon 1
 

Members online

No members online now.

Poll

  • Koral saja

    Votes: 0 0.0%
  • Ikan saja

    Votes: 0 0.0%
  • Koral + Ikan

    Votes: 8 100.0%

Forum statistics

Threads
7,151
Messages
197,237
Members
10,603
Latest member
GarrettWil
Top