hii ..newbie mohon bimbingan senior2, akuariumku 80x60x90

tarabunga

New Member
hi saya org baru di forum yg bagus ini, mohon suhu suhu dan pakar2 marine aquarium di forum ini berkenan utk membimbing hamba pemula yg ijo ini.

dan baru mau menekuni marine aquarium, sedang berencana untuk build aquarium dgn mayoritas DIY dengan pertimbangan ekonomi,

Rencana akurium yg akan dibangun adalah sbb:

aquarium : 80cm(L) x 60 cm(D) x 90cm (H) , dengan tebal kaca 10mm ( sudah jadi)
aquarium stand (DIY): 80cm x 60cm X 60 cm, sudah jadi belum finishing
untuk refugium tank , container plastik food grade beli di carrefour, dimensi kira kira 60cmx 35cm x 35 cm.

circulating pump: resun king 3, dengan 1 pipe inlet aqua diameter 2cm arkilic dan 2 pipe outlet aqua diameter 2cm.

Level switch utk proteksi circulasi pump: rencana DIY, mini limit switch Honeywell, relay /12 vdc coil Omron, dan pelampung ----> mudah2 an ada waktu luang utk rakit minggu ini.

Skimmer : rencana DIY dengan core Resun king 2 ( hemat energy hehehehe ).
CO2 reaktor: rencana DIY fermentasi
Calcium reaktor : belum ada ide.

cycling rencana akan dimulai setelah pump proteksi sudah jadi dan air laut tersedia, please comment & advice ya nanti selama N2 cycling period, mohon yaaa kepada suhu suhu disini.

Air laut rencana buat dari air sumur tambah garam, minggu kemaren pergi ke makaliwe, harga garamnya mahal (1 bungkus katanya kira kira utk 20 liter) 25 rb rupiah.
Ada ide dimana mencari garam tanpa Io yg murah meriah di jkt?


mohon maaf jika hamba pemula lancang dan salah kata kata, semua comment sangat dihargai, terimakasih & salam hormat
 

sunr1s3

Active Member
Re: hii ..newbie mohon bimbingan senior2

aquarium : 80cm(L) x 60 cm(D) x 90cm (H) , dengan tebal kaca 10mm ( sudah jadi)
Apa ga ketinggian, rencana lightingnya gimana ?

Air laut rencana buat dari air sumur tambah garam, minggu kemaren pergi ke makaliwe, harga garamnya mahal (1 bungkus katanya kira kira utk 20 liter) 25 rb rupiah.
Ada ide dimana mencari garam tanpa Io yg murah meriah di jkt?
kenapa ga pake air laut langsung ? misal dengan air tawar sih sebaiknya pake RO, air sumur banyak banget phospatnya

kalo senior2 mau nambahin dipersilahkan ...
 

tarabunga

New Member
Re: hii ..newbie mohon bimbingan senior2

terimakasih pak sunrise atas comment nya,,,

80cm(L) x 60 cm(D) x 90cm (H ) emang tinggi....dengan alasan kontrakan gw sempit jd menggunakan space ke atas, dan emang ter inspirasi dr design aqua dr website lain.

tentang lighting rencana akan instal 2 x30 watt actinic ...lg cari cari productnya philips atau osram dgn spectrum yg cocok, sebisa mungkin saya akan minimaze pemakain lampu dgn menempatkan aquarium di area yg kena cahaya matahari/dekat jendela, pilihan terakhir menggunakan lighting VHO dll.

pake air laut asli salah satu pilihan,
dgn perhitungan perlu 480 liter air, perlu sarana khusus utk ngangkut air sebanyak ini----> minimal perlu pick up atau tank truck ---> mahal ( 500liter x 1 rb/liter tambah biaya transport )


dengan alasan diatas, lg pertimbakan menggunakan air sumur tambah garam + keasikan ngisi waktu luang di week end .....klo gagal tinggal kuras , coba lagi , gagal , kuras , coba lagi .....pilihan terakhir pake air laut.


setiap komentar sangat dihargai, terimakasih
 

juuniz

Active Member
Re: hii ..newbie mohon bimbingan senior2

bos 1 kg =20 liter, 480 liter butuh 24? bukannya kalo 1 bungkus 25rb sama aja mahalnya? plus repot lage?

FYI air laut 1 tanki 300rb dah termasuk ongkos jalan..

let u do the math.. 8)
 

reef

Administrator
Staff member
Re: hii ..newbie mohon bimbingan senior2

Setuju dengan juuniz, membuat air laut dari garam memang lebih repot belum lagi biayanya yg mahal. Selain itu kualitas dari air laut yang dibuat pun tergantung dari campuran air tawar yang digunakan. Kalau air tawarnya seperti yang tarabunga bilang menggunakan air sumur. Saya tidak merekomennya.

Air sumur mengandung nitrate dan phosphate yang tinggi. Selain itu juga mengandung zat2 "metal" lainnya, yang berbahaya bagi biota aquarium kita.

Semoga membantu.
 

sunr1s3

Active Member
Re: hii ..newbie mohon bimbingan senior2

tarabunga said:
tentang lighting rencana akan instal 2 x30 watt actinic ...lg cari cari productnya philips atau osram dgn spectrum yg cocok, sebisa mungkin saya akan minimaze pemakain lampu dgn menempatkan aquarium di area yg kena cahaya matahari/dekat jendela, pilihan terakhir menggunakan lighting VHO dll.

setau saya sih walo T5 VHO ato MH sekalipun daya tembus max cm 65 cm. jadi lampu actinicnya ga bakal bisa tembus sampe dasar, lampu yang dipasang hanya memberi efek terang tapi fungsi untuk fotosintesis hanya dari cahaya matahari. dan pertimbangkan juga kalo cahaya matahari katanya bisa lebih membuat lumut/algae yang merugikan/merusak pemandangan jadi lebih booming (apa lagi kalo top up/air laut buatannya berasal dari air sumur).

mohon masukan/koreksi dari para senior bila ada yang salah.
terima kasih.
 

tarabunga

New Member
to pak juuniz & pak Reef:
dicopy pak : air laut 300 rb /tangki sudah termasuk ongkos kirim.
Saya akan menaikkan prioritas penggunaan air laut.

tanpa mengurangi respek saya atas advice bapak2, saya penasaran ingin mencoba 1 x aja :fresh water + garam tanpa jodium (raw salt) --->klo gagal akan gunakan air laut.
Dengan alasan, jika air laut yg akan digunakan adalah air laut dr Teluk Jakarta (kata ahli lingkungan sudah tercemar dgn limbah industri dan limbah domestic dll) masak lebih bersih dari garam + air sumur.


pak Sunrise,
tolong dikoreksi pak jika saya salah:
bukankah algae booming itu menandakan fotosintesis berjalan (dan kita memakai lampu utk meniru cahaya matahari yg menjadi element pokok fotosintesis), dan setelah booming sistem aquarium kita akan menuju titik keseimbangan ekosistem.


salam hormat saya.
 

masi_cupu

New Member
tarabunga said:
.....klo gagal tinggal kuras , coba lagi , gagal , kuras , coba lagi .....pilihan terakhir pake air laut.
Maaf om,dari pernyataan tersebut saya ada masukan.Untuk aquarium laut pergantian air laut biasanya berkisar antar 15%-20%.Kalau menguraspun saya kira maksimal 50%-60%.Kalau gagal-kuras-gagal-kuras,menurut saya akan berpengaruh pada keseimbangan ekosistem dan parameter aquarium anda yang cenderung labil sehingga akan mengganggu proses cycling(awal setting).
tarabunga said:
tanpa mengurangi respek saya atas advice bapak2, saya penasaran ingin mencoba 1 x aja :fresh water + garam tanpa jodium (raw salt) --->klo gagal akan gunakan air laut.
Dengan alasan, jika air laut yg akan digunakan adalah air laut dr Teluk Jakarta (kata ahli lingkungan sudah tercemar dgn limbah industri dan limbah domestic dll) masak lebih bersih dari garam + air sumur.
Sebenernya coba mencoba(trial-error)sih sah2 saja.Emang asiknya reefing itu kadang bikin penasaran,bikin ngotot/ngeyel,suka melupakan ambang batas/toleransi,dll(contohnya saya :smt003 ).Menurut saya,bikin air laut sendiri mungkin bisa untuk ikan2 dan beberapa invertebrata.Namun bagaimana jika diterapkan pada coral??Karena (kandungan)airnya saja merupakan makanan bagi coral tersebut.Coral memerlukan unsur kimia yang cukup kompleks.Mungkin untuk unsur2 kimia yang notabenenya 'keliatan'(unsur2 kimia pada air laut murni yang terdeteksi oleh sensor buatan manusia) seperti kalsium,magnesium,strontium,iodine,dll bisa kita atasi dengan additive yang tersedia di pasaran.Akan tetapi unsur2 lain pada air laut alami(kita sebut unsur x) yang tidak terdeteksi,jumlah yang sangat kecil sehingga diabaikan mungkin berpengaruh besar pada beberapa coral.Maka dari itu kalo misalnya experimen anda berhasil,saya menganjurkan tetap melakukan pergantian air laut(dengan sumber yang jelas/bukan yang tercemar) puwaling minimal 1/2 tahun sekali sebanyak 20%-50%.
tarabunga said:
pak Sunrise,
tolong dikoreksi pak jika saya salah:
bukankah algae booming itu menandakan fotosintesis berjalan (dan kita memakai lampu utk meniru cahaya matahari yg menjadi element pokok fotosintesis), dan setelah booming sistem aquarium kita akan menuju titik keseimbangan ekosistem.
Memang sebagai tanda menuju titik keseimbangan,akan tetapi menurut saya dijadikan tanda saja dan tidak untuk dibiarkan di main tank.Karena selain mengurangi pandangan/keindahan aquarium,nuisance algae akan selalu berusaha untuk berkembang biak(mempertahankan hidup dan koloninya).Untuk mempertahankan hidupnya/bersaing dengan coral lain,nuisance algae tersebut bisa mengeluarkan racun/toxin yang dapat mengganggu kehidupan coral yang lain.

Semoga bisa menjadi masukan.Ditunggu perkembangan berikutnya.
Salam hormat. :D
 

sunr1s3

Active Member
Pak Tarabunga said:
bukankah algae booming itu menandakan fotosintesis berjalan (dan kita memakai lampu utk meniru cahaya matahari yg menjadi element pokok fotosintesis), dan setelah booming sistem aquarium kita akan menuju titik keseimbangan ekosistem.

Stau saya sih memang yg kita cari adalah keseimbangan ekosistem,fotosintesis berjalan merata dg baik dari bag atas sampe bag bwh (untuk coral),tp menghindari algae booming (kcuali coraline),karena kalo bad algae booming takutnya ganggu coraline terlebih lg ganggu pemandangan.palagi kalo dah sampe green algae,mo dibersihin susah bgt.ya maap kalo salah,namanya jg pemula hehe
 

juuniz

Active Member
pak kalo emang modal kuat emang lebih baik pake syntetic salt, beli aja 1 bucket 23kg di reef-indonesia.. 1 kg untuk 25L air..
airnya pake air RO.. dijamin the best untuk parameternya (kurangnya ga ada plankton aja)

yah semua kembali lage ke urusan kocek, kalo mo hemat beli air laut aja di sumenep..
 

sunr1s3

Active Member
Mohon masukan dr Pak Juuniz dan senior2 yg lain tentang lightingnya nih.melihat spek aq,sistem lighting,serta orientasi,dll.saya msh pgn banyak belajar ni.terima kasih
 

reef

Administrator
Staff member
to pak juuniz & pak Reef:
dicopy pak : air laut 300 rb /tangki sudah termasuk ongkos kirim.
Saya akan menaikkan prioritas penggunaan air laut.

tanpa mengurangi respek saya atas advice bapak2, saya penasaran ingin mencoba 1 x aja :fresh water + garam tanpa jodium (raw salt) --->klo gagal akan gunakan air laut.
Dengan alasan, jika air laut yg akan digunakan adalah air laut dr Teluk Jakarta (kata ahli lingkungan sudah tercemar dgn limbah industri dan limbah domestic dll) masak lebih bersih dari garam + air sumur.

Halo tarabunga,

Sama sekali gak mengurangi respek Pak :D , Silahkan dicoba. Memang betul air laut di teluk Jakarta sudah tercemar, tetapi asalkan tidak banyak run-off (air yang mengalir dari kali, danau dll ke laut) dari daratan maka pencemarannya pun tidak begitu sampai ke laut yang agak jauh. Sedangkan air yang kita dapatkan itu diambil dengan jarak beberapa meter dari pantai, lalu kalau tidak salah ingat dilewatkan proses pressurize sand filter (seperti filter kolam renang) sebelum dijual.

Hal ini terbukti dari hasil testing, air laut yang kita ambil sebelum hujan (tidak banyak run-off) menghasilkan phosphate dan nitrate yang cukup rendah, sedangkan setelah hujan air laut yang kita dapatkan phosphate dan nitratenya jauh lebih tinggi. Selain itu saya juga sudah memeriksa beberapa sumber air sumur di Jakarta, hasil labnya mengandung banyak zat besi yang tidak cocok untuk biota air laut. Bahkan kalau airnya didiamkan dalam botol selama 1-2 hari akan banyak endapannya. Apa lagi kalau sudah di ozone. Maka dari itu saya tidak pernah menyarankan menggunakan air sumur.

Betul seperti saran masi_cupu, bisa mencoba-coba itu memang membuat hobby ini jadi lebih menarik. Usahakan untuk melakukan percobaan dengan aman :D dan untuk mencegah kekecewaan/kerugian saran saya sebaiknya ditest terlebih dahulu dalam skala kecil.

pak Sunrise,
tolong dikoreksi pak jika saya salah:
bukankah algae booming itu menandakan fotosintesis berjalan (dan kita memakai lampu utk meniru cahaya matahari yg menjadi element pokok fotosintesis), dan setelah booming sistem aquarium kita akan menuju titik keseimbangan ekosistem.

Betul algae booming itu menandakan fotosintesis, dan maksud Pak sunr1s3, kalau aquarium kita diterangi oleh cahaya matahari, nuisance algae (lumut yg mengganggu pemandangan) dapat bertumbuh lebih pesat. Ini memang betul sekali. Tetapi hal ini tidak menandakan bahwa ini tidak bisa teratasi atau menandakan cahaya matahari merupakan sumber cahaya yang buruk. Sejujurnya, tidak ada cahaya buatan lain yang bisa mengalahkan cahaya buatan pencipta dunia ini, matahari. Kalau aquarium kita bisa mendapatkan cahaya matahari itu sangat bagus sekali dan sangat saya sarankan.

Tetapi kalau kadar nutrients dalam aquarium kita, maka algae akan terus booming melainkan kalau menggunakan cahaya lampu yang sebenarnya tidak sempurna seperti cahaya matahari, pertumbuhan algae tidak akan terlalu pesat. Bagaimana cara mengatasinya? Tentunya aggressive protein skimming dan efficient system. Dengan begitu algae tidak akan tumbuh dan coral kita akan mendapatkan sumber sinar yang sangat baik untuk pertumbuhan mereka.

sunr1s3 said:
setau saya sih walo T5 VHO ato MH sekalipun daya tembus max cm 65 cm. jadi lampu actinicnya ga bakal bisa tembus sampe dasar, lampu yang dipasang hanya memberi efek terang tapi fungsi untuk fotosintesis hanya dari cahaya matahari.

Betul lampu Atinic memang tidak memberikan efek terang yang berfungsi untuk fotosintesis, jadi saran saya untuk tetap menggunakan lampu daylight setidaknya satu sebagai substitusi cahaya matahari pada saat hari mendung atau kurang terang.
 

tarabunga

New Member
sorry tidak update, sedikit sibuk beberapa hari ini.

setelah mengerjai pemipaan dan kelistrikan hari sabtu kemaren, tadi malam saya mencoba leakage test dan circulation test.

dari 80 liters sump tank, air dipompa dengan Resun King 3 ke 390 liter Dispay tank, melewati pipa acrilic diameter 2cm.
(Dasar display tank di lubangi utk pipa ini)
dan Air dipindahkan dari dispaly tank ke sump tank menggunkan gravitasi menggunakan 2 pipa acrilic @ diameter 2cm ( dasar display tank juga saya lubangi utk 2 pipa outlet ini).

yang menjadi masalah adalah:
ketika air jatuh dr display tank ke sump tank menghasilkan bunyi pusaran udara yg kesedot ke dlm pipa outlet........sangat menggangu, seperti bunyi suara pluit.


adakah pengalaman teman2 utk mengatasi suara ini?
saya tidak terlalu suka menggunakn bejana berhubungan sebagai overflow karena dimensi dan menghindari display tank yang ramai dgn peralatan.

mohon petunjuk dan komentar dari suhu suhu disini, terimakasih.
 

masi_cupu

New Member
Sedikit masukan bro/sis.

- Sebelumnya sumpnya apa nggak mengikuti besar aq display,4/5 ato 3/4 dari uk main tank mungkin?Sump 80 liter : display 390 liter(hampir 1/5 nya).Karena menurut saya filtrasi maupun equip yang ada di sump yang memiliki perbandingan yang kecil terhadap main tank akan memberikan pengaruh filtrasi yang sedikit juga terhadap main tank.Memperluas DSB atau refugium kan lumayan pak?

- Setahu saya pusaran udara terjadi kalau pipa penyedot air berada dekat dengan permukaan air dan dorongan kebawahnya kuat(seperti efek wastafel).Mungkin ada gelembung kecil di main tank yang terkumpul di dekat lubang pipa penyedot sehingga terbentuk pusaran air?Coba ujung pipa tersebut yang ke sump sampai menempel permukaan air sump,jika anda menggunakan ball valve/keran diletakkan sedekat mungkin dengan permukaan air sump(sekitar 2-7 inchi).Untuk mengurangi efek 'gembrojog'(hayah,apaan si bahasa bakunya?).

- Untuk overflow,selain digunakan untuk menurunkan air ke sump juga digunakan untuk membersihkan permukaan air di main tank.Jadi menurut saya di main tank ada 2 penyedot,yang satu yang seperti anda untuk menyaring kotoran di tengah dan bawah main tank,yang satu lagi adalah overflow untuk membersihkan kotoran yang mengambang/melayang di main tank anda.Overflow juga tidak rumit2 banget kok.Cuma box overflow,lubang kaca,dan pipa(tipe biasa,durso,dll).Beda lagi kalo anda menggunakan pipa overflow yang tidak dengan melubangi kaca(yang itu mungkin bener2 ribet).

Semoga membantu.Maaf bila salah.
Salam. :D
 

tarabunga

New Member
terimakasih brooo
saran anda akan saya perhatikan.
ummmm....gk bisa updated dan progress aqua gw sgt lambat, cmn bisa utak atik hari sabtu mingu, itupun klo gak ada kerjaan antar jemput bini....hehehe.

salam
 

tarabunga

New Member
updated,
Minggu Nov 30,2008,
aqua diisi dgn air laut ( akhirnya dgn air laut) sebanyak total ( display+ Sump) 460 liter, live rock 4 bongkah, live sand setebal 7cm, sirksulsi dgn pump Resun king 2 ( utk sirkulasi dilengkapi jg dgn resun king 3, antara king2 dan king 3 dikontrol oleh timer --- utk sementara selama cycling king 3 saya set off), dan filter kaos kaki :lol: :lol:

1 hari sekali di kasih makanan ikan : marine fish food kira kira 1 sendok teh.

senin Dec01,2008
air laut sudah terlihat jernih,
ada beberapa penampakan tdk terduga spt keong yg terikut liverock, makluk2 halus ukuran < 0,5 mm( seperti kutu), di permukaaan psir terlihat bekas jejak binatang.


please comments

thx
 

tarabunga

New Member
lah bro masi cupu bkn sense coba2 saya hilang dahhh.....keder jadinya, garam laut mahal...gk ketemu yg murah.

to bro @ntony !eonardo,
ia bener broo....tebal live sand di dispaly tank nya kira kira 7cm (tinggi aqua sy 90cm dgn kedalaman air +- 80cm). Diatas sand ini rencana mau buat layer live rock sampai setebal 10-15 cm, diatas nya layer live rock ini diinstall decoration rock atau sejenisnya----> belum ada ide mau kasih patung nya siapa :lol:


any comment very appreciated,

salam,
tarabunga ( tanjung indah di danau toba....hehe promosi dikit).
 

Members online

Poll

  • Koral saja

    Votes: 0 0.0%
  • Ikan saja

    Votes: 0 0.0%
  • Koral + Ikan

    Votes: 8 100.0%

Forum statistics

Threads
7,152
Messages
197,238
Members
10,603
Latest member
GarrettWil
Top